Kamis, 21 November 2024

Perubahan Lokasi Peparnas 2024, Ini Harapan NPC Riau

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – National Paralympic Committee (NPC) Riau akan segera melakukan audiensi ke Pemprov Riau terkait perubahan lokasi pelaksanaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024.

Salah satu tujuan audiensi yakni meminta tambahan anggaran akibat perubahan lokasi ini. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kemenpora mengumumkan pemindahan lokasi pelaksanaan Peparnas. Dari Sumut dipindahkan ke Solo.

- Advertisement -

“Kita akan segera audiensi dengan Pemprov Riau dalam hal ini Dispora Riau soal perubahan lokasi ini,” kata Ketua NPC Riau Jaya Kusuma Jumat (21/6/2024).

Dijelaskannya, tahun ini, NPC Riau mendapatkan anggaran sebesar Rp 15 Milyar dari dana hibah Pemprov Riau. Dari dana itu sebesar Rp 15 Milyar diperuntukkan untuk Peparnas baik itu persiapan dan keberangkatan.

Dengan perubahan lokasi, ia memastikan kebutuhan dana membengkak. Ia memisalkan untuk biaya transportasi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tidak Diizinkan ke MU, Antony Marah Besar ke Ajax

Kalau tetap di Medan, katanya, biaya transportasi untuk satu atlet sekitar Rp500.000 untuk pulang pergi.

Angka transportasi tersebut dengan estimasi menggunakan jalur darat.

“Sedangkan kalau di Solo, harus lewat udara. Bisa Rp 6 juta per orang untuk transportasi pulang pergi,” ujarnya.

Bukan hanya soal lokasi yang dipindahkan. Cabor yang dipertandingkan juga bertambah. Awalnya menembak dan menang tidak dipertandingkan namun setelah dipindah ke Solo, dua cabor tersebut jadinya dipertandingkan.

“Anggar dan menembak jadinya dipertandingkan. Ngak mungkin, ngak kita ikuti dua cabor itu. Banyak atlet kita berprestasi di situ,” ujarnya.

Hal seperti ini, katanya, membuat NPC Riau kekurangan dana untuk Peparnas. Alasan inilah yang nantinya akan meminta penambahan dana ke Pemprov Riau akibat pemindahan lokasi ini.

Pihaknya pun menunggu salinan surat keputusan perpindahan tersebut.

Baca Juga:  Minta Segera Perbaikan Jalan Rusak

Surat itu juga nanti menjadi dasar pemberitahuan ke Pemprov Riau soal adanya perubahan lokasi pelaksanaan.

Diterangkan Jaya Kusuma, ia sudah berkoordinasi dengan Kadispora Riau, Erisman Yahya soal perubahan lokasi pelaksanaan Peparnas ini.

Soal kekurangan dana akibat perbaikan ini pun sudah ia keluhan kan. Nah, surat resmi perpindahan, kata Jaya, sangat dibutuhkan.

Sehingga bila ada penambahan biaya dari APBD pemprov Riau, surat tersebut menjadi dasarnya.

“Pak Kadispora Riau bilang bisa ditambah kalau soal anggaran. Makanya surat perpindahan itu harus kita terima dulu,” katanya.

Sebenarnya kabar ini sudah menyeruak akhir Mei lalu. Saat itu, di internal NPC sudah dinyatakan perpindahan ke Solo sebesar 99 persen. Akhirnya terjadi perpindahan juga. Sedangkan jadwal pelaksanaan Peparnas tetap di awal Oktober.






Reporter: Dofi Iskandar

PEKANBARU (RIAU POS.CO) – National Paralympic Committee (NPC) Riau akan segera melakukan audiensi ke Pemprov Riau terkait perubahan lokasi pelaksanaan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024.

Salah satu tujuan audiensi yakni meminta tambahan anggaran akibat perubahan lokasi ini. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pemerintah melalui Kemenpora mengumumkan pemindahan lokasi pelaksanaan Peparnas. Dari Sumut dipindahkan ke Solo.

- Advertisement -

“Kita akan segera audiensi dengan Pemprov Riau dalam hal ini Dispora Riau soal perubahan lokasi ini,” kata Ketua NPC Riau Jaya Kusuma Jumat (21/6/2024).

Dijelaskannya, tahun ini, NPC Riau mendapatkan anggaran sebesar Rp 15 Milyar dari dana hibah Pemprov Riau. Dari dana itu sebesar Rp 15 Milyar diperuntukkan untuk Peparnas baik itu persiapan dan keberangkatan.

- Advertisement -

Dengan perubahan lokasi, ia memastikan kebutuhan dana membengkak. Ia memisalkan untuk biaya transportasi.

Baca Juga:  Jalan Provinsi Rusak, Pemko Tak Bisa Lepas Tangan

Kalau tetap di Medan, katanya, biaya transportasi untuk satu atlet sekitar Rp500.000 untuk pulang pergi.

Angka transportasi tersebut dengan estimasi menggunakan jalur darat.

“Sedangkan kalau di Solo, harus lewat udara. Bisa Rp 6 juta per orang untuk transportasi pulang pergi,” ujarnya.

Bukan hanya soal lokasi yang dipindahkan. Cabor yang dipertandingkan juga bertambah. Awalnya menembak dan menang tidak dipertandingkan namun setelah dipindah ke Solo, dua cabor tersebut jadinya dipertandingkan.

“Anggar dan menembak jadinya dipertandingkan. Ngak mungkin, ngak kita ikuti dua cabor itu. Banyak atlet kita berprestasi di situ,” ujarnya.

Hal seperti ini, katanya, membuat NPC Riau kekurangan dana untuk Peparnas. Alasan inilah yang nantinya akan meminta penambahan dana ke Pemprov Riau akibat pemindahan lokasi ini.

Pihaknya pun menunggu salinan surat keputusan perpindahan tersebut.

Baca Juga:  Bernard Benyamin Lolos ke Olimpiade

Surat itu juga nanti menjadi dasar pemberitahuan ke Pemprov Riau soal adanya perubahan lokasi pelaksanaan.

Diterangkan Jaya Kusuma, ia sudah berkoordinasi dengan Kadispora Riau, Erisman Yahya soal perubahan lokasi pelaksanaan Peparnas ini.

Soal kekurangan dana akibat perbaikan ini pun sudah ia keluhan kan. Nah, surat resmi perpindahan, kata Jaya, sangat dibutuhkan.

Sehingga bila ada penambahan biaya dari APBD pemprov Riau, surat tersebut menjadi dasarnya.

“Pak Kadispora Riau bilang bisa ditambah kalau soal anggaran. Makanya surat perpindahan itu harus kita terima dulu,” katanya.

Sebenarnya kabar ini sudah menyeruak akhir Mei lalu. Saat itu, di internal NPC sudah dinyatakan perpindahan ke Solo sebesar 99 persen. Akhirnya terjadi perpindahan juga. Sedangkan jadwal pelaksanaan Peparnas tetap di awal Oktober.






Reporter: Dofi Iskandar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari