SIAK (RIAUPOS.CO) – BUPATI bekerja dan ngantor di kampung (Bujang Kampung) yang digelar setiap Jumat, memasuki pekan ke-112. Dan bujang kampung itu sudah melayani administrasi kependudukan 60.878 warga.
Bupati Siak Alfedri bersama Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak Hasmizal mengatakan, selama kegiatan bujang kampung berjalannya pelayanan adminduk itu diselesaikan di hari yang sama, tanpa ada penundaan.
Dari 60.878 warga yang sudah mendapatkan pelayanan adminduk. Pelayanan adminduk ada namanya perekaman dan cetak KTP elektronik. Untuk perekaman dan cetak ini, sudah 18.085 pelayanan.
Identitas kependudukan digital (IKD)Â 1.795 pelayanan. Pengecekan data dan pengecekan biometrik 7.306 pelayanan, kartu keluarga (KK) 7.457 pelayanan, penerbitan biodata 100 pelayanan serta surat pindah 2.476 pelayanan.
Sementara untuk pembuatan kartu identitas anak (KIA) 18.998 pelayanan, akta kelahiran 3.872 pelayanan, akta kematian 541 pelayanan, akta perkawinan 46 pelayanan, akta perceraian 1 pelayanan, penyisiran akta kelahiran 49 pelayanan dan buku pokok pemakaman 152 pelayanan.
‘’Kami akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,’’ kata Bupati Alfedri.
Dulu untuk mengurus adminduk, masyarakat harus ke Kantor Disdukcapil di Kota Siak, atau di UPTD disdukcapil yang ada di setiap kecamatan. Sekarang dengan adanya Program Bujang Kampung ini, Disdukcapil menghadirkan layanan administrasi kependudukan langsung ke kampung-kampung.
Bupati Alfedri berterima kasih dan mengapresiasi kinerja Disdukcapil dalam memberikan pelayanan di setiap kampung melalui bujang kampung.
‘’Artinya, masyarakat memang perlu pelayanan seperti ini. Kami mudahkan mereka, satu hari urusan selesai tidak perlu ke Siak lagi untuk mengurus adminduk,’’ sebutnya.(hen)
Laporan MONANG LUBIS, Siak