Kamis, 20 November 2025
spot_img

Tiga Jembatan Rusak Berat, Satu Dianggarkan untuk Diperbaiki

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kondisi tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang mengalami rusak berat mulai ada titik terang. Namun demikian, dari tiga jembatan yang mengalami rusak, hanya satu jembatan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Arif Sudaryanto ST MT.

“Tahun 2024 ini, ada anggaran untuk perbaikan jembatan di Kecamatan Batang Cenaku,” ujar Arif Sudaryanto, Ahad (28/7).

Dijelaskannya, anggaran untuk perbaikan kondisi jembatan yang mengalami rusak itu yakni jembatan di Desa Alim. Untuk pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Alim pada tahun ini sedang dalam proses.

Baca Juga:  Rotasi Jabatan di Pemkab Inhu, 22 Pejabat Eselon II Lakukan Sertijab

Akibat keterbatasan anggaran, pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Batu Papan dan Desa Lahai sama-sama di Kecamatan Batang Cenaku, belum bisa dilaksanakan tahun 2024 ini. “Mudah-mudahan dapat dianggarkan di APBD Perubahan 2024,” ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya, akibat tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat, warga daerah itu melakukan gotong royong. Gotong royong yang dilakukan warga pada Jumat (26/7) kemarin berupa mengganti lantai jembatan yang terbuat dari papan.

Pemuka adat Batang Cenaku, Batin Hendri menyampaikan bahwa, ketika jembatan rusak dan mengancam keselamatan, warga sepakat melakukan gotong royong. “Untuk keselamatan anak kemenakan dan warga yang melintas, kami gotong royong,” sebutnya.

Baca Juga:  Riau Daerah Rawan Banjir

Tiga jembatan yang ada di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat itu sambungnya, berada di Desa Batu Papan, Desa Alim dan Desa Lahai. Jembatan yang dibangun tahun 1997 itu, sudah dimakan usia hingga bagian lantai dari papan banyak lapuk dan berlubang.

Upaya perbaikan maksimal tambahnya, harus ditangani dan dianggarkan biayanya oleh Pemerintah Daerah. “Alhamdulillah, kalau memang sudah dianggarkan untuk perbaikan satu jembatan,” ujarnya.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kondisi tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang mengalami rusak berat mulai ada titik terang. Namun demikian, dari tiga jembatan yang mengalami rusak, hanya satu jembatan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Arif Sudaryanto ST MT.

“Tahun 2024 ini, ada anggaran untuk perbaikan jembatan di Kecamatan Batang Cenaku,” ujar Arif Sudaryanto, Ahad (28/7).

Dijelaskannya, anggaran untuk perbaikan kondisi jembatan yang mengalami rusak itu yakni jembatan di Desa Alim. Untuk pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Alim pada tahun ini sedang dalam proses.

Baca Juga:  Terendam Luapan Air Sungai, Tiga TPS di Inhu Dipindahkan

Akibat keterbatasan anggaran, pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Batu Papan dan Desa Lahai sama-sama di Kecamatan Batang Cenaku, belum bisa dilaksanakan tahun 2024 ini. “Mudah-mudahan dapat dianggarkan di APBD Perubahan 2024,” ungkapnya.

- Advertisement -

Sementara itu sebelumnya, akibat tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat, warga daerah itu melakukan gotong royong. Gotong royong yang dilakukan warga pada Jumat (26/7) kemarin berupa mengganti lantai jembatan yang terbuat dari papan.

Pemuka adat Batang Cenaku, Batin Hendri menyampaikan bahwa, ketika jembatan rusak dan mengancam keselamatan, warga sepakat melakukan gotong royong. “Untuk keselamatan anak kemenakan dan warga yang melintas, kami gotong royong,” sebutnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Camat Kandis Hadiri Pisah Sambut Kapolsek

Tiga jembatan yang ada di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat itu sambungnya, berada di Desa Batu Papan, Desa Alim dan Desa Lahai. Jembatan yang dibangun tahun 1997 itu, sudah dimakan usia hingga bagian lantai dari papan banyak lapuk dan berlubang.

Upaya perbaikan maksimal tambahnya, harus ditangani dan dianggarkan biayanya oleh Pemerintah Daerah. “Alhamdulillah, kalau memang sudah dianggarkan untuk perbaikan satu jembatan,” ujarnya.(kas)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Kondisi tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang mengalami rusak berat mulai ada titik terang. Namun demikian, dari tiga jembatan yang mengalami rusak, hanya satu jembatan yang dianggarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu.

Seperti disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Inhu Arif Sudaryanto ST MT.

“Tahun 2024 ini, ada anggaran untuk perbaikan jembatan di Kecamatan Batang Cenaku,” ujar Arif Sudaryanto, Ahad (28/7).

Dijelaskannya, anggaran untuk perbaikan kondisi jembatan yang mengalami rusak itu yakni jembatan di Desa Alim. Untuk pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Alim pada tahun ini sedang dalam proses.

Baca Juga:  Tuntut Tegakkan Keadilan HAM, Demo BEM Nusantara Ricuh

Akibat keterbatasan anggaran, pekerjaan perbaikan jembatan di Desa Batu Papan dan Desa Lahai sama-sama di Kecamatan Batang Cenaku, belum bisa dilaksanakan tahun 2024 ini. “Mudah-mudahan dapat dianggarkan di APBD Perubahan 2024,” ungkapnya.

Sementara itu sebelumnya, akibat tiga jembatan di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat, warga daerah itu melakukan gotong royong. Gotong royong yang dilakukan warga pada Jumat (26/7) kemarin berupa mengganti lantai jembatan yang terbuat dari papan.

Pemuka adat Batang Cenaku, Batin Hendri menyampaikan bahwa, ketika jembatan rusak dan mengancam keselamatan, warga sepakat melakukan gotong royong. “Untuk keselamatan anak kemenakan dan warga yang melintas, kami gotong royong,” sebutnya.

Baca Juga:  Bahas Sejumlah Produk Hukum dan HAM

Tiga jembatan yang ada di Kecamatan Batang Cenaku yang mengalami rusak berat itu sambungnya, berada di Desa Batu Papan, Desa Alim dan Desa Lahai. Jembatan yang dibangun tahun 1997 itu, sudah dimakan usia hingga bagian lantai dari papan banyak lapuk dan berlubang.

Upaya perbaikan maksimal tambahnya, harus ditangani dan dianggarkan biayanya oleh Pemerintah Daerah. “Alhamdulillah, kalau memang sudah dianggarkan untuk perbaikan satu jembatan,” ujarnya.(kas)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari