Jumat, 29 November 2024
spot_img

Siak Jadi Percontohan Perusahaan Plat Merah Kepelabuhan

(RIAUPOS.CO) — Pengembangan dan kemajuan daerah dengan segenap inovasi menjadi sebuah keniscayaan yang kini terjadi di negeri istana. Salah satunya dalam optimalisi potensi daerah atas keberadaan pelabuhan dengan membentuk perusahaan plat merah pada sektor tersebut. Menariknya, hal ini pun menjadi sebuah percontohan bagi daerah lain.

Setelah 12 Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhanan Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupatennya Nasrudin Abdul Muttalib tiba di Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Kantor Bupati Siak, Rabu pagi (19/6).

Rombongan tamu dari daerah bekas kerajaan yang memiliki banyak kesamaan potensi dengan negeri istana itu, mengunjungi Siak Sriindrapura untuk melaksanakan kunjungan studi banding terkait pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak, dan belajar serta melihat langsung proses pendirian Badan Usaha Kepelabuhanan milik Kabupaten Siak.

Baca Juga:  Eet: Usulan Peminjaman Rp4,4 T Penumpang Gelap

“Kami hadir di sini karena ingin melihat dan mengetahui bagaimana proses pembentukan badan usaha kepelabuhanan yang telah ada di Kabupaten Siak ini. Saat ini wilayah laut yang ada di wilayah kami sementara ini masih dikuasai oleh Kementerian Perhubungan,” sebut Nasrudin dalam sambutannya.

Rombongan Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhan Kabupaten BARRU tersebut, disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan yang didampingi sejumlah kepala OPD di antaranya Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Siak, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum serta Direktur PT Samudera Siak.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan menjelaskan, secara singkat sejarah pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak. Khususnya terkait pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton.

Baca Juga:  Anak Gajah Cedera Parah Terjerat Tali Tambang

Pengembangan kepelabuhanan itu kata dia, sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Siak yang makmur dan sejahtera dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu, dan menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan pariwisata di Sumatera.

“Sesuai visi daerah, sektor pariwisata menjadi prioritas di samping migas yang memang selama ini menopang APBD Kabupaten Siak. Di mana hampir 80 persen APBD Kabupaten Siak bersumber dari bagi hasil minyak. Untuk itu ke depan kami berencana mengembangkan sektor jasa kepelabuhanan untuk menggerakkan perekonomian daerah,” bebernya.(adv)

(RIAUPOS.CO) — Pengembangan dan kemajuan daerah dengan segenap inovasi menjadi sebuah keniscayaan yang kini terjadi di negeri istana. Salah satunya dalam optimalisi potensi daerah atas keberadaan pelabuhan dengan membentuk perusahaan plat merah pada sektor tersebut. Menariknya, hal ini pun menjadi sebuah percontohan bagi daerah lain.

Setelah 12 Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhanan Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kabupatennya Nasrudin Abdul Muttalib tiba di Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Kantor Bupati Siak, Rabu pagi (19/6).

- Advertisement -

Rombongan tamu dari daerah bekas kerajaan yang memiliki banyak kesamaan potensi dengan negeri istana itu, mengunjungi Siak Sriindrapura untuk melaksanakan kunjungan studi banding terkait pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak, dan belajar serta melihat langsung proses pendirian Badan Usaha Kepelabuhanan milik Kabupaten Siak.

Baca Juga:  SK Keluar, Pelantikan Bupati-Wabup Inhu Dijadwalkan 5 Juli

“Kami hadir di sini karena ingin melihat dan mengetahui bagaimana proses pembentukan badan usaha kepelabuhanan yang telah ada di Kabupaten Siak ini. Saat ini wilayah laut yang ada di wilayah kami sementara ini masih dikuasai oleh Kementerian Perhubungan,” sebut Nasrudin dalam sambutannya.

- Advertisement -

Rombongan Tim Penyusun Kajian BUMD Kepelabuhan Kabupaten BARRU tersebut, disambut oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan yang didampingi sejumlah kepala OPD di antaranya Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Siak, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Kepala Bagian Hukum serta Direktur PT Samudera Siak.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Siak Hendrisan menjelaskan, secara singkat sejarah pengembangan kepelabuhanan di Kabupaten Siak. Khususnya terkait pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton.

Baca Juga:  Janji Perbaiki Jalan Sontang Rohul, Kadis PUPR Provinsi: Fungsional Dulu

Pengembangan kepelabuhanan itu kata dia, sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kabupaten Siak 2016-2021, yaitu terwujudnya Kabupaten Siak yang makmur dan sejahtera dalam mewujudkan masyarakat yang agamis dan berbudaya Melayu, dan menjadikan Kabupaten Siak sebagai tujuan pariwisata di Sumatera.

“Sesuai visi daerah, sektor pariwisata menjadi prioritas di samping migas yang memang selama ini menopang APBD Kabupaten Siak. Di mana hampir 80 persen APBD Kabupaten Siak bersumber dari bagi hasil minyak. Untuk itu ke depan kami berencana mengembangkan sektor jasa kepelabuhanan untuk menggerakkan perekonomian daerah,” bebernya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari