Minggu, 10 November 2024

Jonatan Christie Satu-satunya Tunggal Putra Indonesia yang Tersisa

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hari ini, Rabu (8/1), Jonatan mengalahkan Daren Liew asal Malaysia dalam rubber game skor 21-10, 16-21, 21-15.

Laga ini selesai dalam tempo 64. Kemenangan ini adalah pembalasan Jonatan atas Liew pada Kejuaraan Dunia 2018.

- Advertisement -

"Di pertandingan tadi, saya merasa tidak bisa mengubah strategi dan pola main dengan cepat. Misalnya dengan perubahan kondisi angin atau lawan mengubah permainan, kan strateginya harus berubah juga. Nah saya masih harus belajar lagi untuk lebih cepat adaptasi dan mengubah strategi, jangan sampai terlambat," kata Jonatan dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Penampilan Jonatan sangat solid pada game pertama. Namun, pemain nomor enam dunia itu menurun pada game kedua.

Pada awal game ketiga, Jonatan sempat tertinggal 2-7. Namun setelah itu, Jonatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan akhirnya memenangkan pertandingan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Immobile Jadi Bahan Ledekan, Begini Pembelaan Bonucci

Salah satu faktor yang membuat Jonatan menang adalah Liew yang mengalami cedera pada pinggangnya. Dia memang bisa menuntaskan pertandingan. Namun, pada akhir game kedua, Liew beberapa kali memegangi bagian belakang tubuhnya.

Pemain nomor 30 dunia itu, memang baru saja sembuh dari cedera punggung.

"Pada game ketiga kenapa saya bisa menyusul? Karena dari pikirannya dulu yang dikuatkan lagi, saya berpikir, bahwa saya tidak bisa main begini terus, saya tidak boleh banyak angkat bola karena serangan belakang dia bagus. Jadi sebisa mungkin saya harus menurunkan bola," tambahnnya.

Pada babak kedua, Jonatan akan melawan Rasmus Gemke. Jonatan unggul 2-1 dalam rekor head-to-head melawan pemain asal Denmark itu. Namun, pada pertemuan terakhir di Denmark Terbika 2019, Jonatan kalah dengan skor 17-21, 21-23.

Baca Juga:  Bursa Top Skor Langsung Sengit

"Dia adalah pemain yang bagus, dia tipikal pemain Eropa sering ‘dorong-dorong’ bola. Ini harus saya antisipasi, dia juga punya defense rapat, punya kecepatan juga. Dari diri saya, harus ekstra siap, fokusnya dijaga dan adaptasi pola main tidak boleh telat lagi seperti tadi," ujar Jonatan mengomentari Gemke.

Sementara itu, tiga tunggal putra Indonesia sudah terhenti di babak pertama.

Shesar Hiren Rhustavito dikalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dengan skor 18-21, 16-21. Sedangkan Tommy Sugiarto takluk di tangan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 13-21, 8-21.

Unggulan kedelapan Anthony Sinisuka Ginting juga secara mengejutkan disingkirkan Huang Yuxiang asal Cina dengan skor 16-21, 20-22.

Dengan demikian, Jonatan adalah satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang melaju ke babak kedua.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Hari ini, Rabu (8/1), Jonatan mengalahkan Daren Liew asal Malaysia dalam rubber game skor 21-10, 16-21, 21-15.

Laga ini selesai dalam tempo 64. Kemenangan ini adalah pembalasan Jonatan atas Liew pada Kejuaraan Dunia 2018.

- Advertisement -

"Di pertandingan tadi, saya merasa tidak bisa mengubah strategi dan pola main dengan cepat. Misalnya dengan perubahan kondisi angin atau lawan mengubah permainan, kan strateginya harus berubah juga. Nah saya masih harus belajar lagi untuk lebih cepat adaptasi dan mengubah strategi, jangan sampai terlambat," kata Jonatan dikutip dari siaran pers PP PBSI.

Penampilan Jonatan sangat solid pada game pertama. Namun, pemain nomor enam dunia itu menurun pada game kedua.

- Advertisement -

Pada awal game ketiga, Jonatan sempat tertinggal 2-7. Namun setelah itu, Jonatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan akhirnya memenangkan pertandingan.

Baca Juga:  Kurniawan Dipecat, Pendukung Sabah Membela

Salah satu faktor yang membuat Jonatan menang adalah Liew yang mengalami cedera pada pinggangnya. Dia memang bisa menuntaskan pertandingan. Namun, pada akhir game kedua, Liew beberapa kali memegangi bagian belakang tubuhnya.

Pemain nomor 30 dunia itu, memang baru saja sembuh dari cedera punggung.

"Pada game ketiga kenapa saya bisa menyusul? Karena dari pikirannya dulu yang dikuatkan lagi, saya berpikir, bahwa saya tidak bisa main begini terus, saya tidak boleh banyak angkat bola karena serangan belakang dia bagus. Jadi sebisa mungkin saya harus menurunkan bola," tambahnnya.

Pada babak kedua, Jonatan akan melawan Rasmus Gemke. Jonatan unggul 2-1 dalam rekor head-to-head melawan pemain asal Denmark itu. Namun, pada pertemuan terakhir di Denmark Terbika 2019, Jonatan kalah dengan skor 17-21, 21-23.

Baca Juga:  Liverpool Bertemu Ajax di Waktu yang Tak Tepat

"Dia adalah pemain yang bagus, dia tipikal pemain Eropa sering ‘dorong-dorong’ bola. Ini harus saya antisipasi, dia juga punya defense rapat, punya kecepatan juga. Dari diri saya, harus ekstra siap, fokusnya dijaga dan adaptasi pola main tidak boleh telat lagi seperti tadi," ujar Jonatan mengomentari Gemke.

Sementara itu, tiga tunggal putra Indonesia sudah terhenti di babak pertama.

Shesar Hiren Rhustavito dikalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) dengan skor 18-21, 16-21. Sedangkan Tommy Sugiarto takluk di tangan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 13-21, 8-21.

Unggulan kedelapan Anthony Sinisuka Ginting juga secara mengejutkan disingkirkan Huang Yuxiang asal Cina dengan skor 16-21, 20-22.

Dengan demikian, Jonatan adalah satu-satunya pemain tunggal Indonesia yang melaju ke babak kedua.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari