PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terlebih dahulu akan melakukan kajian terkait rencana manajemen PSPS Riau akan mengambil alih pengelolaan penggunaan Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau, Erisman Yahya melalui Bidang Pengembangan Dan Kemitraan Dinas Kepemudaan Dan Olahraga Riau Benny Saputra mengatakan, manajemen PSPS Riau berencana akan mengambil alih pengelolaan Stadion Kaharuddin Nasution.
Hal tersebut disampaikannya berdasarkan hasil pertemuan Pj Gubernur Riau SF Hariyanto, Dispora Riau bersama dengan manajemen PSPS Riau di kediaman Gubernur Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (16/5) siang. Ia mengatakan, pada dasarnya, Pj Gubri setuju jika PSPS Riau ingin mengelolanya, tetapi harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Jika PSPS ingin mengelolanya tentu ada yang namanya kerjasama antara pemerintah dengan badan usaha. Jadi, Stadion Kaharuddin Nasution itu mau kita kerja sama kan dengan PSPS, dengan cara kita lakukan kajian, kemudian kita taksir berapa nilai yang layak yang akan ditawarkan kepada PSPS, tentu harus sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, intinya dalam pertemuan tersebut, Pj Gubri mendukung. Pasalnya, dengan adanya kerja sama tersebut tentu Pemprov Riau akan mendapatkan pendapatan. Kemudian, Pemprov Riau tidak akan mengeluarkan biaya perawatan lagi untuk Stadion Kaharuddin Nasution karena dikelola PSPS.
“Kita tahu kan untuk perawatan itu kan nilainya bukan kecil. Tentunya kerjasama ini akan menguntungkan kita (Pemprov) Riau. Setelah itu nanti kita akan melakukan kajian yang berisikan penafsiran pihak terkait berapa nilai yang layak yang akan ditawarkan. Ketika nanti pasar ada yang sanggup dan minat dengan nilai yang ditawarkan tersebut, dan kira-kira pasar tersebut ada profit, ya silakan,” katanya.
Ia menambahkan, untuk pengelolaan yang ditawarkan itu hanya Stadion Kaharuddin Nasution saja, tidak termasuk kawasan yang berada di kawasan Stadion. Seperti parkir itu tidak termasuk, pengelolaan parkir atau kawasan tetap menjadi tanggung jawab Pemprov Riau.
“Pada intinya Plt Gubri setuju dengan adanya kerja sama tersebut, asalkan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku atau tidak melanggar aturan yang berlaku. Dan dengan adanya kerjasama tersebut juga dalam rangka meningkatkan sepakbola di Provinsi Riau. Pj Gubri berharap nantinya dilakukan iven rutin sepakbola, sehingga sepakbola di Riau ini bisa lebih maju,” pungkasnya. (dof)
