Sulis Setia Rini, Ibu yang Melahirkan Bayi Laki-Laki Kembar Empat di Kuansing

Jarak Kelahiran Dua Menit, Belum Siapkan Nama

Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) mendadak ramai membincangkan seorang warga yang melahirkan bayi kembar empat. Keempat bayi itu pun berjenis kelamin sama, yakni laki-laki. 

Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan

(RIAUPOS.CO) – SULIS SETIA RINI (33) masih terbaring di ruang perawatan Marwah 1, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Telukkuantan. Kondisi itu terbilang biasa dialami bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan. Yang tidak biasa, adalah jumlah banyi yang dilahirkannya, kembar empat.

Sabtu (11/5) malam, Sulis menjalani persalinan di RSIA Milano yang memang khusus menangani melayani kesehatan ibu dan anak, termasuk melahirkan. Ia didampingi suami, Ikang Alfero dan beberapa anggota keluarga lainnya ketika Riau Pos Ahad (12/5) pagi datang menemuinya bersama Direktur RSIA Milano Telukkuantan dr M Basrana MPh.

- Advertisement -

Sulis Setia Rini merupakan warga Kampung Pinang, Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing melahirkan bayi laki-laki kembar empat.

Sulis dan suaminya tersenyum ketika ditanya soal kelahiran bayi laki-laki kembar empat mereka. ‘’Alhamdulillah Bang. Kami sangat bersyukur dengan kehadiran bayi laki-laki kembar empat kami ini malam tadi. Mohon doanya bang, semoga sehat selalu anak kami,’’ ujar Sulis diamini suaminya.

- Advertisement -

Sulis menceritakan, bayi kembar empatnya itu lahir sekitar pukul 22.00 WIB. Dia baru mengetahui kalau dalam kandungannya ada empat bayi ketika masih umur tujuh pekan saat kontrol di RSIA Milano.

Dokter RSIA Milano yang menangani kontrol kehamilan keduanya itu, memberikan saran dan arahan padanya agar bayi dalam kandungannya sehat selalu. Sejak mengetahui ada empat bayi dalam kandungannya, Sulis pun rutin mengikuti saran dokter dan kontrol kehamilan.

Selain dirinya, kata Sulis, saudaranya juga ada memiliki anak kembar dua. ‘’Tapi yang kembar empat, baru kami dari keluarga,’’ ujar Sulis.

Sekarang dia dan suaminya tengah memcari-cari nama bagi keempat bayinya. ‘’Sekarang belum diberi nama. Masih bingung. Masih mencari-cari. Mungkin nanti Bang, yang penting bayi kami sehat dulu dan bisa cepat pulang,’’ katanya.

Direktur RSIA Milano Telukkuantan dr M Basrana MPh menjelaskan, Sulis Setia Rini masuk ke RSIA Milano Telukkuantan sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (11/5). Dengan berjalannya waktu, terlihat saatnya melahirkan. Tim medis melakukan pemeriksaan, menyimpulkan harus dilakukan tindakan medis berupa tindakan operasi.

Operasi dilakukan selama satu jam, mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. ‘’Alhamdulillah bayi lahir dengan selamat dan kondisi bayi pun sehat sampai sekarang,’’ kata Basrana.

Proses melahirkan Sulis ditangani spesialis kandungan dr Noviendri D SpOg, dokter spesialis anak dr Atik Juniarsih MSc SpA, dokter anastesi dr Tien Sukartini SpAn, perawat resusitasi Teteng Suryanti Amd Kep dan beberapa orang lainnya.

Keempat bayi kembar laki-laki itu, kata Basrana ditempatkan di ruang Verina hingga beberapa hari ke depan menunggu betul-betul kondisinya baik. Keempat bayi ditempatkan dalam tiga tabung. Bayi satu dan dua dalam satu tabung. Bayi tiga dan empat masing-masing dalam tabung verina sendiri.

Sejauh ini, keempat bayi kondisinya baik dan sudah bisa mengonsumsi susu bayi. Bayi laki-laki pertama lahir pukul 22.12 WIB dengan berat 1,860 kg. Bayi kedua lahir pukul 22,14 WIB dengan berat 1,930 kg. Kemudian, bayi ketiga lahir pukul 22.16 WIB dengan berat 1,600 kg dan bayi keempat pukul 22.18 WIB dengan berat 900 gram. ‘’Semua bayi lahir berurutan dengan selisih dua menit,’’ papar mantan Sekretaris RSUD Telukkuantan.

Bayi kembar empat, termasuk kelahiran yang langka ditemui. Biasanya, juga dipengaruhi gen turunan dari ibu bayi. ‘’Dan ternyata memang benar. Saudara ibu Sulis ini juga punya anak kembar. Kembar dua,’’ ujar Basrana.

Untuk di Kabupaten Kuansing, Basrana menyebutkan baru pertama kali ini ada warga Kuansing yang melahirkan bayi kembar empat dengan jenis yang sama. Biasanya melahirkan bayi kembar dua yang sudah lazim. Namun untuk bayi kembar empat dengan jenis yang sama, baru kali ini dia tau sejak bertugas di Kuansing dalam dunia kesehatan belasan tahun lamanya.***

Masyarakat Kuantan Singingi (Kuansing) mendadak ramai membincangkan seorang warga yang melahirkan bayi kembar empat. Keempat bayi itu pun berjenis kelamin sama, yakni laki-laki. 

Laporan DESRIANDI CANDRA, Telukkuantan

(RIAUPOS.CO) – SULIS SETIA RINI (33) masih terbaring di ruang perawatan Marwah 1, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Milano Telukkuantan. Kondisi itu terbilang biasa dialami bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan. Yang tidak biasa, adalah jumlah banyi yang dilahirkannya, kembar empat.

Sabtu (11/5) malam, Sulis menjalani persalinan di RSIA Milano yang memang khusus menangani melayani kesehatan ibu dan anak, termasuk melahirkan. Ia didampingi suami, Ikang Alfero dan beberapa anggota keluarga lainnya ketika Riau Pos Ahad (12/5) pagi datang menemuinya bersama Direktur RSIA Milano Telukkuantan dr M Basrana MPh.

Sulis Setia Rini merupakan warga Kampung Pinang, Desa Seberang Taluk Hilir, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing melahirkan bayi laki-laki kembar empat.

Sulis dan suaminya tersenyum ketika ditanya soal kelahiran bayi laki-laki kembar empat mereka. ‘’Alhamdulillah Bang. Kami sangat bersyukur dengan kehadiran bayi laki-laki kembar empat kami ini malam tadi. Mohon doanya bang, semoga sehat selalu anak kami,’’ ujar Sulis diamini suaminya.

Sulis menceritakan, bayi kembar empatnya itu lahir sekitar pukul 22.00 WIB. Dia baru mengetahui kalau dalam kandungannya ada empat bayi ketika masih umur tujuh pekan saat kontrol di RSIA Milano.

Dokter RSIA Milano yang menangani kontrol kehamilan keduanya itu, memberikan saran dan arahan padanya agar bayi dalam kandungannya sehat selalu. Sejak mengetahui ada empat bayi dalam kandungannya, Sulis pun rutin mengikuti saran dokter dan kontrol kehamilan.

Selain dirinya, kata Sulis, saudaranya juga ada memiliki anak kembar dua. ‘’Tapi yang kembar empat, baru kami dari keluarga,’’ ujar Sulis.

Sekarang dia dan suaminya tengah memcari-cari nama bagi keempat bayinya. ‘’Sekarang belum diberi nama. Masih bingung. Masih mencari-cari. Mungkin nanti Bang, yang penting bayi kami sehat dulu dan bisa cepat pulang,’’ katanya.

Direktur RSIA Milano Telukkuantan dr M Basrana MPh menjelaskan, Sulis Setia Rini masuk ke RSIA Milano Telukkuantan sekitar pukul 16.00 WIB, Sabtu (11/5). Dengan berjalannya waktu, terlihat saatnya melahirkan. Tim medis melakukan pemeriksaan, menyimpulkan harus dilakukan tindakan medis berupa tindakan operasi.

Operasi dilakukan selama satu jam, mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. ‘’Alhamdulillah bayi lahir dengan selamat dan kondisi bayi pun sehat sampai sekarang,’’ kata Basrana.

Proses melahirkan Sulis ditangani spesialis kandungan dr Noviendri D SpOg, dokter spesialis anak dr Atik Juniarsih MSc SpA, dokter anastesi dr Tien Sukartini SpAn, perawat resusitasi Teteng Suryanti Amd Kep dan beberapa orang lainnya.

Keempat bayi kembar laki-laki itu, kata Basrana ditempatkan di ruang Verina hingga beberapa hari ke depan menunggu betul-betul kondisinya baik. Keempat bayi ditempatkan dalam tiga tabung. Bayi satu dan dua dalam satu tabung. Bayi tiga dan empat masing-masing dalam tabung verina sendiri.

Sejauh ini, keempat bayi kondisinya baik dan sudah bisa mengonsumsi susu bayi. Bayi laki-laki pertama lahir pukul 22.12 WIB dengan berat 1,860 kg. Bayi kedua lahir pukul 22,14 WIB dengan berat 1,930 kg. Kemudian, bayi ketiga lahir pukul 22.16 WIB dengan berat 1,600 kg dan bayi keempat pukul 22.18 WIB dengan berat 900 gram. ‘’Semua bayi lahir berurutan dengan selisih dua menit,’’ papar mantan Sekretaris RSUD Telukkuantan.

Bayi kembar empat, termasuk kelahiran yang langka ditemui. Biasanya, juga dipengaruhi gen turunan dari ibu bayi. ‘’Dan ternyata memang benar. Saudara ibu Sulis ini juga punya anak kembar. Kembar dua,’’ ujar Basrana.

Untuk di Kabupaten Kuansing, Basrana menyebutkan baru pertama kali ini ada warga Kuansing yang melahirkan bayi kembar empat dengan jenis yang sama. Biasanya melahirkan bayi kembar dua yang sudah lazim. Namun untuk bayi kembar empat dengan jenis yang sama, baru kali ini dia tau sejak bertugas di Kuansing dalam dunia kesehatan belasan tahun lamanya.***

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya