PEKANABRU (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 32 murid SDN 128 Pekanbaru mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), beberapa waktu lalu. ANBK dilaksanakan di sekolah dengan hasil memuaskan.
Dengan persiapan maksimal guru dan semua pihak, sehingga rapor satuan pendidikan tahun 2024 berhasil dengan nilai bagus. Kepala SDN 128 Pekanbaru Sartina SHum menjelaskan ANBK merupakan penilaian rapor disetiap satuan pendidikan. Materi yang diujikan dalam ANBK ini berfokus pada literasi dan numerasi.
“Rapor pendidikan tahun 2023 literasi dan numerasi hijau semua. Ini merupakan hasil kerja dan bimbingan semua pihak guru, siswa dan walimurid,” katanya pada Riau Pos, Rabu (8/5).
Di jelaskannya, untuk mencapai rapor pendidikan kategori bagus, perlu persiapan dan usaha maksimal. Pembinaannya dimulai dari murid yang duduk di kelas 4 untuk dibimbing dengan materi literasi dan numerasi.
Selain itu, murid diajari dalam pengunaan chroombook sebagai sarana ANBK.
“Paling tidak seminggu sekali murid mendapat bimbingan, baik pembelajaran atau pengunaan chromebook agar pas jadwal ANBK tidak ada kendala,” katanya.(*1/rul)
PEKANABRU (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 32 murid SDN 128 Pekanbaru mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), beberapa waktu lalu. ANBK dilaksanakan di sekolah dengan hasil memuaskan.
Dengan persiapan maksimal guru dan semua pihak, sehingga rapor satuan pendidikan tahun 2024 berhasil dengan nilai bagus. Kepala SDN 128 Pekanbaru Sartina SHum menjelaskan ANBK merupakan penilaian rapor disetiap satuan pendidikan. Materi yang diujikan dalam ANBK ini berfokus pada literasi dan numerasi.
- Advertisement -
“Rapor pendidikan tahun 2023 literasi dan numerasi hijau semua. Ini merupakan hasil kerja dan bimbingan semua pihak guru, siswa dan walimurid,” katanya pada Riau Pos, Rabu (8/5).
Di jelaskannya, untuk mencapai rapor pendidikan kategori bagus, perlu persiapan dan usaha maksimal. Pembinaannya dimulai dari murid yang duduk di kelas 4 untuk dibimbing dengan materi literasi dan numerasi.
- Advertisement -
Selain itu, murid diajari dalam pengunaan chroombook sebagai sarana ANBK.
“Paling tidak seminggu sekali murid mendapat bimbingan, baik pembelajaran atau pengunaan chromebook agar pas jadwal ANBK tidak ada kendala,” katanya.(*1/rul)