BORGO PANIGALE (RIAUPOS.CO) – Francesco Bagnaia berbicara mengenai peluangnya mempertahankan gelar juara di MotoGP. Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mengaku masih percaya diri meski perjalanan musim ini masih panjang.
Bagnaia berstatus sebagai juara bertahan ketika memulai musim 2024. Pembalap berusia 27 tahun itu diketahui berhasil menjuarai dua gelar MotoGP secara beruntun pada 2022 dan 2023.
Bagnaia pun masih mempunyai kesempatan besar untuk juara lagi pada tahun ini. Setelah menjalani empat balapan, Pecco sudah mengemas 75 poin dan dua kemenangan pada MotoGP. Tentu saja, ini statistik yang bagus untuknya.
Soal kans mempertahankan gelar, Bagnaia mengaku belum bisa mengatakan optimistis pada awal musim ini. Namun begitu, pembalap asal Italia itu menegaskan targetnya tetap pada gelar juara musim ini.
“Ya. Tapi jika Anda berjuang untuk kejuaraan dan finis di tiga besar, itu juga bagus. Tentu saja tujuan kami adalah menang lagi. Dan semakin banyak lagi,” kata Bagnaia, Selasa (7/5).
“Namun perjalanannya masih sangat panjang. Dalam tiga event pertama, Jorge Martin (pemuncak klasemen) menjadi pembeda dan membangun keunggulan 30 poin. Namun dalam balapan ini saya hanya mencetak tiga poin lebih sedikit dibandingkan tahun lalu,” sambungnya.
Saat ini, Bagnaia tertinggal 17 poin dari Jorge Martin (Ducati Pramac) yang memimpin klasemen dengan perolehan 92 poin.(int/eca)
BORGO PANIGALE (RIAUPOS.CO) – Francesco Bagnaia berbicara mengenai peluangnya mempertahankan gelar juara di MotoGP. Pecco -sapaan akrab Francesco Bagnaia- mengaku masih percaya diri meski perjalanan musim ini masih panjang.
Bagnaia berstatus sebagai juara bertahan ketika memulai musim 2024. Pembalap berusia 27 tahun itu diketahui berhasil menjuarai dua gelar MotoGP secara beruntun pada 2022 dan 2023.
- Advertisement -
Bagnaia pun masih mempunyai kesempatan besar untuk juara lagi pada tahun ini. Setelah menjalani empat balapan, Pecco sudah mengemas 75 poin dan dua kemenangan pada MotoGP. Tentu saja, ini statistik yang bagus untuknya.
Soal kans mempertahankan gelar, Bagnaia mengaku belum bisa mengatakan optimistis pada awal musim ini. Namun begitu, pembalap asal Italia itu menegaskan targetnya tetap pada gelar juara musim ini.
- Advertisement -
“Ya. Tapi jika Anda berjuang untuk kejuaraan dan finis di tiga besar, itu juga bagus. Tentu saja tujuan kami adalah menang lagi. Dan semakin banyak lagi,” kata Bagnaia, Selasa (7/5).
“Namun perjalanannya masih sangat panjang. Dalam tiga event pertama, Jorge Martin (pemuncak klasemen) menjadi pembeda dan membangun keunggulan 30 poin. Namun dalam balapan ini saya hanya mencetak tiga poin lebih sedikit dibandingkan tahun lalu,” sambungnya.
Saat ini, Bagnaia tertinggal 17 poin dari Jorge Martin (Ducati Pramac) yang memimpin klasemen dengan perolehan 92 poin.(int/eca)