DUMAI (RIAUPOS.CO) – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Riau di Kota Dumai secara resmi sudah dimulai. Ini ditandai dengan adanya kegiatan pawai taaruf yang dilaksanakan Ahad (21/4) dan diikuti oleh 12 kabupaten dan kota yang berada di Provinsi Riau. Dumai sendiri sebagai tuan rumah ikut berpartisipasi untuk memeriahkan pawai taaruf.
Sebagai pelengkap, posisi Kafilah Dumai yang mengikuti pawai taaruf MTQ ke-42 Riau ini di nomor paling akhir. Yakni berada di nomor 12 setelah barisan Kabupaten Siak. Berada di nomor terakhir ini, tidak mengherankan bila rombongan kafilah Dumai memasuki garis finis di Jalan Jenderal Sudirman di Taman Bukit Gelanggang menjelang pas tengah hari.
”Pulangnya nanti saja. Soalnya barisan Kafilah Dumai belum melintas,” kata Susi (44) warga Bumi Ayu seraya menarik tangan teman Nurani (30) warga yang sama untuk duduk di bawah rindangnya pohon di median Jalan Jenderal Sudirman.
Keberadaan sejumlah pepohonan yang tumbuh di median Jalan Jenderal Sudirman ternyata sangat banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satunya untuk berlindung dan berteduh dari teriknya sengatan matahari menjelang tengah hari itu. ”Panasnya minta ampun,” kata Susi.
Kendati di bawah panasnya sengatan matahari itu, namun sebagian besar warga Dumai tidak bergeming sedikitpun untuk beranjak. ”Kami rela berpanas sambil menunggu rombongan barisan Kafilah Dumai melintas,” kata Lukman (44) warga Jaya Mukti sambil memperbaiki letak posisi payung untuk memayungi dua orang buah hatinya.
Melihat dari kondisi yang ada, tambah Lukman, memang kondisinya sangat panas. Kondisi ini sangat berbeda dua atau tiga hari yang lalu. ”Dua atau tiga hari yang lalu, cuaca panas, tapi hanya sebentar, kemudian mendung dan hujan. Tapi hari ini, memang kondisinya panas sekali,” kata Lukman sambil mengipas dirinya menggunakan lembaran kardus bekas.
Setelah barisan Kabupaten Siak, dari kejauhan terlihat kontingen dari Dumai. Di awali dengan memainkan dramband, warga yang semula berteduh langsung beranjak dan merapat di pinggir kanan kiri jalan Jendral Sudirman. Suara dramband semakin keras yang menandakan barisan sudah terlihat dekat melintas di garis finis.
”Ayo semangat. Ayo semangat. Walaupun cuaca panas, namun kita harus semangat,” teriak warga yang berada di pinggir jalan sambil memberikan dukungan kepada barisan Kafilah Dumai.
Para rombongan yang berada dalam barisan Kafilah Dumai, sebagiannya ada yang membalas dukungan dari masyarakat tersebut. ”Iya Bu. Meskipun letih, kami tetap semangat,” kata peserta pawai taaruf asal Dumai sambil tetap melanjutkan langkah menuju garis finis.
Setelah sampai ke garis finis, warga yang memadati median Jalan Jenderal Sudirman langsung bersorak-sorai. Hanya dalam hitungan menit saja, kondisi median jalan itu terlihat kosong melompong. Warga maupun peserta pawai taaruf kafilah Dumai langsung memadati Taman Bukit Gelanggang yang dipenuhi pepohonan untuk teduh sambil istirahat. Tak lama kemudian Azan Zuhur pun berkumandang di Masjid Agung Habiburrahman Dumai Islamic Center.
Sementara, star pawai taaruf yang dipusatkan di depan gedung BNI Cabang Dumai di Jalan Jenderal Sudirman dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Jarak tempuh pawai taaruf ini mencapai sekitar 1,8 kilometer yang finis di Taman Bukit Gelanggang.
Barisan pawai taaruf dimulai dari Kabupaten Kampar. Kemudian disusul dari Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak dan terakhir yakni barisan pawai taaruf tuan rumah Dumai.
Kegiatan pawai taaruf MTQ Riau ke-42 ini secara resmi dilepaskan oleh Pj Sekda Provinsi Riau Indra SH didampingi Wali Kota Dumai H Paisal SKM Mars. Selain itu turut dihadiri oleh semua pimpinan daerah yang berada di wilayah Provinsi Riau.
”Alhamdulillah, kegiatan pawai ta’aruf MTQ Riau ke-42 di Dumai sudah dilaksanakan dan semuanya telah berjalan lancar,” kata Paisal.(ade)
Laporan Syahri Ramlan, Dumai