PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru memastikan kesehatan seluruh warga binaan sebagai prioritas. Tidak hanya memastikan mereka sehat, tapi juga memberikan perhatian khusus bagi mereka yang sedang sakit.
Dokter Lapas Kelas II A Pekanbaru dr Sri Handayani menyebutkan, salah seorang napi mengidap kanker. Tidak hanya sakit kankernya saja yang diobati, namun asupan makanan juga diperhatikan.
”Ada warga binaan penderita kanker yang sulit menelan makanan. Jadi kita jemput bola, kita minta ke bagian dapur agar melakukan olah makanan agar pasien ini mudah menelan,” kata dr Sri, Kamis (18/4).
Pengolahan makanan bagi warga binaan, mulai dari pemotongan, pembersihan dan peracikan bumbu dilakukan oleh sesama warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan. Maka petugas medis lapas langsung memberikan pengarahan untuk membuat dan mengolah agar disesuaikan dengan keperluan pasien.
Atensi khusus ini sendiri sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir. Argap mengarahkan agar seluruh warga binaan dan lapas mendapat pelayanan kesehatan terbaik tanpa terkecuali.
”Setiap warga binaan pemasyarakatan mendapatkan penanganan kesehatan yang baik. Ini kami harapkan menjadi perhatian bagi seluruh lapas dan rutan di Riau,” kata Argap.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru memastikan kesehatan seluruh warga binaan sebagai prioritas. Tidak hanya memastikan mereka sehat, tapi juga memberikan perhatian khusus bagi mereka yang sedang sakit.
Dokter Lapas Kelas II A Pekanbaru dr Sri Handayani menyebutkan, salah seorang napi mengidap kanker. Tidak hanya sakit kankernya saja yang diobati, namun asupan makanan juga diperhatikan.
- Advertisement -
”Ada warga binaan penderita kanker yang sulit menelan makanan. Jadi kita jemput bola, kita minta ke bagian dapur agar melakukan olah makanan agar pasien ini mudah menelan,” kata dr Sri, Kamis (18/4).
Pengolahan makanan bagi warga binaan, mulai dari pemotongan, pembersihan dan peracikan bumbu dilakukan oleh sesama warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan. Maka petugas medis lapas langsung memberikan pengarahan untuk membuat dan mengolah agar disesuaikan dengan keperluan pasien.
- Advertisement -
Atensi khusus ini sendiri sesuai arahan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir. Argap mengarahkan agar seluruh warga binaan dan lapas mendapat pelayanan kesehatan terbaik tanpa terkecuali.
”Setiap warga binaan pemasyarakatan mendapatkan penanganan kesehatan yang baik. Ini kami harapkan menjadi perhatian bagi seluruh lapas dan rutan di Riau,” kata Argap.(end)