Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Terminal BRPS Masih Ramai

Ditutup setelah 13 Hari Fungsional

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar fungsional dioperasikan saat arus mudik dan balik Idulfitri 2024. Rabu (17/4), Tol XIII Koto Kampar yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru-Padang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini resmi kembali ditutup untuk dilanjutkan pembangunannya.

“Seharusnya Selasa 16 April sudah ditutup. Namun, kami dapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kampar untuk memperpanjang satu hari sehingga kami perpanjang sehari dan hari ini (kemarin, red) sudah kami tutup. Besok (hari ini, red) akan lanjut ke pembangunan,” ujar Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jarot Seno Wibawa, Rabu (17/4).

Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar dibuka secara fungsional sejak Jumat (5/4). Dengan demikian, tol sepanjang 24,7 kilometer (km) ini telah dibuka secara fungsional selama 13 hari. Menurut data yang didapatkan dari PT Hutama Karya, hingga, Selasa (16/4) tercatat sebanyak 37.161 kendaraan yang melintas di Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar.

Disebutkan Jarot, sebelum Idulfitri 2024, Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar ini juga dibuka secara fungsional yakni saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 . Jarot mengungkapkan, saat itu volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.

Namun pada masa pembukaan ruas tol tersebut, terjadi bencana longsor di Provinsi Sumatera Barat sehinggaberdampak pada volume lalu lintas dan akhirnya mengalami penurunan. Namun pada saat libur Idulfitri 2024, angka kenaikan kendaraan yang melintas cukup tinggi.

“Pada saat Nataru 2024 awalnya cukup tinggi. Namun saat dibuka ada longsor di Sumatera Barat sehinga kendaraan yang melintas menurun. Namun saat libur Idulfitri ini, kita melihat pengguna kendaraan yang melintas di Gerbang Tol XIII Koto Kampar cukup banyak, baik pada saat arus mudik maupun arus balik,” sambung Jarot.

Hutama Karya mencatat, volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang selama Idulfitri sebanyak 118.966 kendaraan yang melintas atau meningkat 79 persen dari VLL (volume lalu lintas) normal. Sedangkan, untuk ruas Tol Pekanbaru-Dumai tercatat sebanyak 259.880  kendaraan atau meningkat 26.79 persen dari VLL normal.

Hutama Karya mengucapkan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan ruas JTTS di Riau. ‘’Hasil pantauan kami, tidak terjadi antrean yang berlebihan di sekitar tol dan angka kecelakaan banyak turun. Untuk pengguna jalan tol dan kami sebagai pengelola, merasakan kenyamanan dalam memberikan pelayanan pada libur mudik kali ini,” ujar Jarot.

Baca Juga:  Terminal BRPS Pekanbaru Fasilitasi Tempat bagi UMKM

Sementara itu, penumpang atau pemudik yang tiba di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) masih ramai, meski tidak seperti H+3 dan H+4. Hal itu diungkapkan, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A BRPS Bambang Armanto kepada Riau Pos, Rabu (17/4).

Bambang mengatakan, pemudik yang tiba Terminal BRPS Kota Pekanbaru secara berangsur  tiba. Berdasarkan data Selasa (16/4), total kendaraan kedatangan dan keberangkatan baik itu bus AKAP, AKDP, dan Lintas berjumlah 562 kendaraan.

“Berdasarkan data kami, kalau keseluruhan penumpang kedatangan dan keberangkatan baik itu AKAP, AKDP dan Lintas berjumlah 7.668 penumpang. Masih lonjakan tapi tidak seperti Ahad (14/4) dan Senin (15/4) lalu. Senin (15/4) lalu, keseluruhan penumpang kedatangan dan keberangkatan bus AKAP, AKDP dan Lintas berjumlah 7.963 orang,” ujarnya, Rabu (17/4).

Sementara, untuk kondisi terminal BRPS baik itu saat mudik maupun balik semuanya berjalan lancar dan aman tidak ada penumpang yang terlantar. Pihaknya juga tidak mendapatkan laporan adanya penumpang yang terlantar di Terminal BRPS Pekanbaru.

Sementara itu, untuk aktivitas penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, berdasarkan data pada Selasa (16/4) pukul 04.55 WIB  penumpang KM Jelatik yang datang dari  Selatpanjang  berjumlah 187 orang. Sedangkan pada pukul 09. 00 WIB penumpang Nagaline yang datang dari  Selatpanjang  berjumlah 52 orang.

“Kemudian pada pukul 16.00 WIB penumpang KM Jelatik yang berangkat dari  Pekanbaru ke Selatpanjang  berjumlah 156 orang. Kemudian, jumlah penumpang Nagaline yang datang dari Selatpanjang pukul 13.00 WIB berjumlah 99 orang,” ujar Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Etria Idrusalam.

Arus Mudik Riau-Malaysia Tembus 9.818 Orang

Istilah wilayah dan kebudayaan serumpun antara Riau dan Malaysia masih relevan hingga saat ini. Terbaru, hal ini tergambar dari statistik arus orang antardua wilayah beda kedaulatan ini selama mudik  Idulfitri.

Kanwil Kemenkumham Riau melalui Kantor Imigrasi mencatat, pergerakan orang antardua negara itu mencapai 9.818 orang. Rinciannya 5.173 orang yang menuju Malaysia dan 4.645 orang yang masuk ke wilayah Indonesia

Jumlah itu bisa lebih banyak. Pasalnya Imigrasi hanya mencatat arus mudik di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Itupun hanya selama periode 8-15 April 2024.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menjelaskan, Malaysia masih menjadi tujuan ke luar negeri favorit masyarakat Riau. Baik pada musim libur maupun mudik Idulfitri.

‘’Tujuan keberangkatan, sebagian besar adalah untuk melancong dan mengunjungi sanak saudara ke Negeri Jiran Malaysia. Selama periode ini 8-15 April ini, puncak penerbangan internasional terjadi pada 14 April. Angka keberangkatan menuju Malaysia sebanyak 964 orang, dan sebaliknya kedatangan sebanyak 1.024 orang yang didominasi oleh Warga Negara Indonesia,’’ ujar Argap, Rabu (17/4).

Baca Juga:  Salurkan Bansos untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Argap mengapresiasi para petugas yang bekerja dengan sigap dan profesional serta selalu menjaga integritas dalam melayani para pemudik selama Idulfitri.

‘’Petugas kita bekerja dengan profesional dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Petugas imigrasi selalu siap melayani arus balik tahun ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi para penumpang maupun pemudik,’’ untuk Argap.

3.763 Menyeberang ke Melaka lewat Pelabuhan Dumai

Sementara itu, Pelabuhan Dumai masih menjadi penyeberangan menuju ke Malaysia pada Idulfitri tahun ini. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau melalui Divisi Imigrasi mencatat, ada 3.763 orang melintasi perbatasan Indonesia dan Malaysia melalui Pelabuhan Laut Internasional Dumai.

Budi Argap Situngkir menjelaskan, angka itu berdasarkan pencatatan pada periode mudik lebih kurang sepekan. ‘’Selama 8-14 April 2024, kami telah melakukan pemeriksaan Imigrasi sebanyak 3.763 orang di Pelabuhan Dumai dengan tujuan keberangkatan dan kedatangan dari Melaka, Port Dickson, dan Muar,’’ kata Argap pada Rabu (17/4).

Jumlah itu, lanjut Argap, merupakan akumulasi dari keberangkatan sebanyak 1.911 orang dan kedatangan sebanyak 1.852 orang dari Pelabuhan Dumai. Melaka, kata Argap, masih menjadi tujuan favorit masyarakat Riau yang menyeberang ke Malaysia. Totak ulang alik Dumai-Melaka mencapai 1.540 keberangkatab dan 925 kedatangan.

‘’Tingginya angka ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat Riau yang memanfaatkan momentum libur Idulfitri untuk mengunjungi sanak saudara yang berada di negeri jiran atau berwisata di negara tetangga,’’ ungkap Budi Argap.

Budi Argap menyampaikan, petugas Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik dan pelintas batas. Baik melalui jalur laut, maupun udara. Dirinya mengapresiasi petugas yang tetap profesional dan menjaga integritas selama libur Idulfitri.

‘’Kami pastikan bahwa pasca Idulfitri pelayanan keimigrasian tetap berjalan seperti biasanya, baik itu pelayanan pembuatan paspor maupun pengawasan terhadap orang asing. Terutama persiapan dalam menghadapi acara nasional maupun internasional di Riau,’’ tutur Budi Argap.(bay/end)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar fungsional dioperasikan saat arus mudik dan balik Idulfitri 2024. Rabu (17/4), Tol XIII Koto Kampar yang merupakan bagian dari ruas Tol Pekanbaru-Padang Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ini resmi kembali ditutup untuk dilanjutkan pembangunannya.

“Seharusnya Selasa 16 April sudah ditutup. Namun, kami dapat permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kampar untuk memperpanjang satu hari sehingga kami perpanjang sehari dan hari ini (kemarin, red) sudah kami tutup. Besok (hari ini, red) akan lanjut ke pembangunan,” ujar Branch Manager Tol Pekanbaru-Bangkinang, Jarot Seno Wibawa, Rabu (17/4).

- Advertisement -

Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar dibuka secara fungsional sejak Jumat (5/4). Dengan demikian, tol sepanjang 24,7 kilometer (km) ini telah dibuka secara fungsional selama 13 hari. Menurut data yang didapatkan dari PT Hutama Karya, hingga, Selasa (16/4) tercatat sebanyak 37.161 kendaraan yang melintas di Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar.

Disebutkan Jarot, sebelum Idulfitri 2024, Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar ini juga dibuka secara fungsional yakni saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 . Jarot mengungkapkan, saat itu volume kendaraan yang melintas cukup tinggi.

- Advertisement -

Namun pada masa pembukaan ruas tol tersebut, terjadi bencana longsor di Provinsi Sumatera Barat sehinggaberdampak pada volume lalu lintas dan akhirnya mengalami penurunan. Namun pada saat libur Idulfitri 2024, angka kenaikan kendaraan yang melintas cukup tinggi.

“Pada saat Nataru 2024 awalnya cukup tinggi. Namun saat dibuka ada longsor di Sumatera Barat sehinga kendaraan yang melintas menurun. Namun saat libur Idulfitri ini, kita melihat pengguna kendaraan yang melintas di Gerbang Tol XIII Koto Kampar cukup banyak, baik pada saat arus mudik maupun arus balik,” sambung Jarot.

Hutama Karya mencatat, volume kendaraan yang melintas di ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang selama Idulfitri sebanyak 118.966 kendaraan yang melintas atau meningkat 79 persen dari VLL (volume lalu lintas) normal. Sedangkan, untuk ruas Tol Pekanbaru-Dumai tercatat sebanyak 259.880  kendaraan atau meningkat 26.79 persen dari VLL normal.

Hutama Karya mengucapkan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menggunakan ruas JTTS di Riau. ‘’Hasil pantauan kami, tidak terjadi antrean yang berlebihan di sekitar tol dan angka kecelakaan banyak turun. Untuk pengguna jalan tol dan kami sebagai pengelola, merasakan kenyamanan dalam memberikan pelayanan pada libur mudik kali ini,” ujar Jarot.

Baca Juga:  Menteri Pariwisata Kagum Fasilitas  Pelabuhan Internasional Pelindo Dumai

Sementara itu, penumpang atau pemudik yang tiba di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) masih ramai, meski tidak seperti H+3 dan H+4. Hal itu diungkapkan, Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Terminal Tipe A BRPS Bambang Armanto kepada Riau Pos, Rabu (17/4).

Bambang mengatakan, pemudik yang tiba Terminal BRPS Kota Pekanbaru secara berangsur  tiba. Berdasarkan data Selasa (16/4), total kendaraan kedatangan dan keberangkatan baik itu bus AKAP, AKDP, dan Lintas berjumlah 562 kendaraan.

“Berdasarkan data kami, kalau keseluruhan penumpang kedatangan dan keberangkatan baik itu AKAP, AKDP dan Lintas berjumlah 7.668 penumpang. Masih lonjakan tapi tidak seperti Ahad (14/4) dan Senin (15/4) lalu. Senin (15/4) lalu, keseluruhan penumpang kedatangan dan keberangkatan bus AKAP, AKDP dan Lintas berjumlah 7.963 orang,” ujarnya, Rabu (17/4).

Sementara, untuk kondisi terminal BRPS baik itu saat mudik maupun balik semuanya berjalan lancar dan aman tidak ada penumpang yang terlantar. Pihaknya juga tidak mendapatkan laporan adanya penumpang yang terlantar di Terminal BRPS Pekanbaru.

Sementara itu, untuk aktivitas penumpang di Pelabuhan Sungai Duku, berdasarkan data pada Selasa (16/4) pukul 04.55 WIB  penumpang KM Jelatik yang datang dari  Selatpanjang  berjumlah 187 orang. Sedangkan pada pukul 09. 00 WIB penumpang Nagaline yang datang dari  Selatpanjang  berjumlah 52 orang.

“Kemudian pada pukul 16.00 WIB penumpang KM Jelatik yang berangkat dari  Pekanbaru ke Selatpanjang  berjumlah 156 orang. Kemudian, jumlah penumpang Nagaline yang datang dari Selatpanjang pukul 13.00 WIB berjumlah 99 orang,” ujar Kepala UPT Pelabuhan Sungai Duku, Etria Idrusalam.

Arus Mudik Riau-Malaysia Tembus 9.818 Orang

Istilah wilayah dan kebudayaan serumpun antara Riau dan Malaysia masih relevan hingga saat ini. Terbaru, hal ini tergambar dari statistik arus orang antardua wilayah beda kedaulatan ini selama mudik  Idulfitri.

Kanwil Kemenkumham Riau melalui Kantor Imigrasi mencatat, pergerakan orang antardua negara itu mencapai 9.818 orang. Rinciannya 5.173 orang yang menuju Malaysia dan 4.645 orang yang masuk ke wilayah Indonesia

Jumlah itu bisa lebih banyak. Pasalnya Imigrasi hanya mencatat arus mudik di Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Itupun hanya selama periode 8-15 April 2024.

Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menjelaskan, Malaysia masih menjadi tujuan ke luar negeri favorit masyarakat Riau. Baik pada musim libur maupun mudik Idulfitri.

‘’Tujuan keberangkatan, sebagian besar adalah untuk melancong dan mengunjungi sanak saudara ke Negeri Jiran Malaysia. Selama periode ini 8-15 April ini, puncak penerbangan internasional terjadi pada 14 April. Angka keberangkatan menuju Malaysia sebanyak 964 orang, dan sebaliknya kedatangan sebanyak 1.024 orang yang didominasi oleh Warga Negara Indonesia,’’ ujar Argap, Rabu (17/4).

Baca Juga:  Salurkan Bansos untuk Bantu Warga Terdampak Covid-19

Argap mengapresiasi para petugas yang bekerja dengan sigap dan profesional serta selalu menjaga integritas dalam melayani para pemudik selama Idulfitri.

‘’Petugas kita bekerja dengan profesional dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik. Petugas imigrasi selalu siap melayani arus balik tahun ini. Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan bagi para penumpang maupun pemudik,’’ untuk Argap.

3.763 Menyeberang ke Melaka lewat Pelabuhan Dumai

Sementara itu, Pelabuhan Dumai masih menjadi penyeberangan menuju ke Malaysia pada Idulfitri tahun ini. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Riau melalui Divisi Imigrasi mencatat, ada 3.763 orang melintasi perbatasan Indonesia dan Malaysia melalui Pelabuhan Laut Internasional Dumai.

Budi Argap Situngkir menjelaskan, angka itu berdasarkan pencatatan pada periode mudik lebih kurang sepekan. ‘’Selama 8-14 April 2024, kami telah melakukan pemeriksaan Imigrasi sebanyak 3.763 orang di Pelabuhan Dumai dengan tujuan keberangkatan dan kedatangan dari Melaka, Port Dickson, dan Muar,’’ kata Argap pada Rabu (17/4).

Jumlah itu, lanjut Argap, merupakan akumulasi dari keberangkatan sebanyak 1.911 orang dan kedatangan sebanyak 1.852 orang dari Pelabuhan Dumai. Melaka, kata Argap, masih menjadi tujuan favorit masyarakat Riau yang menyeberang ke Malaysia. Totak ulang alik Dumai-Melaka mencapai 1.540 keberangkatab dan 925 kedatangan.

‘’Tingginya angka ini menunjukkan bahwa banyak masyarakat Riau yang memanfaatkan momentum libur Idulfitri untuk mengunjungi sanak saudara yang berada di negeri jiran atau berwisata di negara tetangga,’’ ungkap Budi Argap.

Budi Argap menyampaikan, petugas Imigrasi Kanwil Kemenkumham Riau akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik dan pelintas batas. Baik melalui jalur laut, maupun udara. Dirinya mengapresiasi petugas yang tetap profesional dan menjaga integritas selama libur Idulfitri.

‘’Kami pastikan bahwa pasca Idulfitri pelayanan keimigrasian tetap berjalan seperti biasanya, baik itu pelayanan pembuatan paspor maupun pengawasan terhadap orang asing. Terutama persiapan dalam menghadapi acara nasional maupun internasional di Riau,’’ tutur Budi Argap.(bay/end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari