PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melepas 5 bus rombongan mudik gratis tujuan Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (6/4) pagi. Mudik gratis ini diberi tema “Mudik Kebangsaan Presisi Polda Riau Bersama Cipayung Plus 2024”, mudik ceria penuh makna.
Lima unit bus disiapkan dengan rute, Rantau Prapat, Padang Sidempuan, Solok, dan Bukitttingi. Sejumlah pemudik tampak antusias mengikuti mudik gratis ini dan membawa barang-barang serta koper mereka yang dinaikkan ke atas bus.
“Alhamdulillah tahun ini, Polda Riau kembali mengadakan mudik gratis. Terima kasih Polda Riau,” kata Salah seorang pemudik, Zulfikri di lokasi pelepasan.
Hal sama juga diungkapkan pemudik lainnya tujuan Solok, Sumatera Barat, Rizaldi. Ia mengaku senang adanya program mudik gratis dari Polda Riau.
“Saya sangat senang adanya mudik gratis ini. Saya dari Pekanbaru dan rencana pulang kampung ke Solok. Saya mudik bersama anak istri,” ungkap Rizal.
“Semoga progam ini ada setiap tahunnya,” kata bapak anak satu ini.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, ada sekitar 146 orang pemudik yang ikut dalam kegiatan bertajuk Mudik Kebangsaan ini. Mereka dibagi 5 bus dengan masing-masing bus, tujuan Padang Sidempuan sebanyak 48 penumpang, Rantau Perapat 40 penumpang, Solok 30 penumpang dan Bukit Tinggi 38 penumpang.
“Kita berangkatkan hari ini ke Sumbar dan ke Sumut dengan berbagai jurusan. Beberapa fasilitas sudah kita lengkapi, pengawalan juga dilakukan tim Polantas, di Sumbar itu sampai Bukittinggi dan Sumut sampai Padang Sidempuan,” kata Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Kapolda menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Polda Riau dengan organisasi mahasiswa Cipayung Plus Riau yang ke-3 kalinya.
“Ini merupakan base 3 kerja sama kami dengan adek-adek Cipayung Plus 2024. Saya bangga selaku Kapolda Riau, bahwa ide-ide yang sangat mulia dan strategis ini dilemparkan kepada saya, yang sekiranya dapat membantu dan mengeksekusi ide ini,” kata Irjen Pol Iqbal.
Kapolda berharap, kegiatan positif ini bisa terus dilakukan ke depan. Tujuannya membantu dan meringankan beban masyarakat.
“Saya berpesan selaku Kapolda Riau, selain selamat mudik, sampaikan salam saya kepada seluruh keluarga di kampung dan patuhi aturan yang ada,” tutup Kapolda Riau.
Penumpang Jelatik Meningkat di Hari Terakhir Keberangkatan
Arus mudik lebaran Idulfitri 1445 H di Pelabuhan Sungai Duku Pekanbaru mulai meningkat. Berdasarkan data, jumlah penumpang yang dilayani oleh dua armada kapal rute Pekanbaru – Selat Panjang tersebut terus bertambah.
Pada Sabtu (6/4), armada kapal Jelatik berangkat dengan jumlah penumpang sebanyak 188 penumpang. 158 orang merupakan orang dewasa dan 30 orang anak-anak. Sementara itu, speedboat Nagaline jumlah penumpang 100 orang. 91 orang di antaranya dewasa dan 9 orang penumpang anak-anak.
Kepala Pelabuhan Sungai Duku, Atria Idrussalam mengatakan kenaikan jumlah penumpang jelang lebaran ini sudah terlihat. Dua armada yang melayani angkutan penumpang dari Pelabuhan Sungai Duku ke Selat Panjang, Kepulauan Meranti mengalami peningkatan.
“Peningkatan jumlah penumpang dibandingkan dengan hari biasa ada. Karena kita tahun ini cuma beroperasi dua armada, Jelatik dan speedboat Nagaline,” ujar Atria, Sabtu (6/4).
Dikatakannya, kenaikan penumpang signifikan akan terjadi pada hari ini. Pasalnya, kapal Jelatik berangkat terakhir sebelum lebaran pada hari ini. Tiket untuk keberangkatan kapal Jelatik pun sudah dipastikan habis.
“Terlebih lagi kapal Jelatik, hari ini merupakan keberangkatan yang terakhir menjelang lebaran Idulfitri. Mereka akan beroperasi lagi setelah lebaran pada Sabtu (13/4) depan. Karena hari Selasa kan sudah H-1 lebaran, kemudian Kamis H+1, tentu Sabtu lagi,” sebutnya.
Sementara itu, speedboat Nagaline masih tetap beroperasi. Tentunya kata Atria, mereka yang akan mudik ke Meranti dengan menggunakan jalur laut pastinya sudah mengambil tiket untuk berangkat hari ini.
Sementara untuk speedboat Nagaline belum dipastikan kapan akan terakhir beroperasi jelang lebaran ini. Dirinya belum memastikan apakah speedboat Nagaline akan berangkat pada Senin (8/4) lusa.
“Kalau Nagaline kurang tahu, belum dipastikan lagi. Apakah mereka berangkat Senin besok belum tahu lagi. Karena sudah dekat lebaran,” ucapnya.
Ia menambahkan, tarif tiket di Pelabuhan Sungai Duku tidak ada kenaikan. Harga tiket untuk keberangkatan masih sama dengan hari biasa.
“Untuk tiket tidak ada kenaikan, kapal Jelatik Rp167 ribu dan speedboat Nagaline Rp235 ribu,” sebutnya.
Hanya saja kata Atria, tahun ini cuma ada dua armada yang beroperasi. Sementara tahun sebelumnya ada tiga armada, yakni Jelatik, Nagaline dan Meranti Express. Namun pada tahun ini Meranti Express tidak lagi beroperasi.(nda/dof)