Senin, 25 November 2024
spot_img

DPRD Kota Pekanbaru Minta Perbaikan Jalan Jangan Menunggu Idulfitri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru T Azwendi Fajri meminta pemerintah lebih responsif dan peka terhadap keluhan masyarakat. Terutama soal jalan rusak. Pemerintah diminta bergerak cepat, karena sudah berbulan-bulan sebelum Ramadan masyarakat menderita akibat kondisi jalan rusak.

Selama Ramadan yang sudah jarang ada genangan air, kata Azwendi, seharusnya pemerintah tidak menunggu anggaran berjalan. Apalagi kalau kondisi kerusakan itu bentuknya lubang dan hanya perlu tambal sulam.

Seperti Jalan Taman Karya yang hingga kini masih banyak kerusakan. Selama Ramadan, karena minim genangan, warga lebih aman dan sedikit terbantu. Namun warga tetap resah dengan kondisi jalan di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani tersebut.

Azwendi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait agar segera mengambil kebijakan khusus. Karena kalau harus mengikuti prosedur dan aturan, bisa sampai lebaran jalan itu tetap masih rusak.

”Mestinya tidak harus menunggu sampai lebaranlah. Kalau keinginan kita pribadi, saat merayakan Idulfitri itu jalan sudah mulus, tidak ada keluhan-keluhan lagi,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini.

Namun Azwendi yakin, PUPR sebagai dinas yang bertanggungjawab sudah menginventarisir kerusakan jalan-jalan di Kota Bertuah. Termasuk mana-mana jalan yang menjadi tanggungjawan Pemko dan mana yang diambil alih Pemerintah

kalau masih menuggu lelang dan segala macamnya, itu terlalu lama. Harapan kami itu ada kebijakan khusus, karena kebanyak kerusakan-kerusakan itu sudah terjustifikasi bahwa memang butuh perbaikan dan perawatan,” tegasnya.

Azwendi  juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah ingin membantu. Semoga hal itu segera direalisasikan.

Baca Juga:  Terima SK DPP Gerindra, Andry Saputra Wakil Ketua DPRD

Warga Minta Jalan Tengku Bey Di-Overlay

Sementara itu, kondisi badan Jalan Tengku Bey di Kecamatan Bukit Raya rusak parah dan penuh lubang. Warga pun meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dengan sistem overlay.

Pantauan Riau Pos, Senin (25/3), sejak memasuki Jalan Tengku Bey dari arah simpang Jalan Kaharuddin Nasution, pengendara motor dan mobil sudah disambut dengan puluhan lubang kecil dan besar yang menganga di badan jalan.

Semakin ke dalam, tepatnya di area tanjakan dan penurunan di Jalan Tengku Bey pengendara motor dan mobil semakin dipersulit dengan kerusakan badan jalan yang semakin parah dan penuh dengan lubang yang cukup dalam sehingga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga Jalan Tengku Bey Wiranto mengaku sangat resah melihat kondisi badan Jalan Tengku Bey Kecamatan Bukit Raya yang sampai saat ini tidak pernah disentuh perbaikan secara menyeluruh oleh dinas terkait.

”Ini posisinya jalan kan banyak yang menanjak dan penurunan, kalau semuanya sudah penuh lubang, sudah pasti pengendara susah mengendalikan kendaraannya. Kadang demi menghindari lubang pengendara malah menabrak pagar rumah warga yang juga membuat warga dirugikan oleh lubang yang banyak ini,” ucapnya.

Ia berharap Jalan Tengku Bey bisa segera diperbaiki seperti jalan-jalan lainnya di Kota Pekanbaru seperti dengan cara overlay agar masyarakat dan pengendara merasa aman.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang melintas Handoko yange juga berharap perbaikan jalan di Kota Pekanbaru bisa dilakukan secara menyeluruh baik itu di kawasan perbatasan kota maupun di kawasan tengah kota.

Baca Juga:  Koper Haji Bisa Diambil di Kantor Kemenag

Pasalnya selama ini perbaikan jalan hanya dilakukan setelah viral di sosial media, namun untuk proses perbaikan jalan yang tidak diketahui secara keseluruhan dibiarkan saja.

”Jalan ini kan sudah sering juga dilintasi oleh para pejabat,tapi responnya tidak pernah ada. Seharusnya perbaikan dilakukan secepatnya karena sudah terlalu membahayakan keselamatan pengendara. Apa perlu ada yang meninggal dunia dulu baru pemerintah bergerak,” ucapnya.

Sementara itu menyikapi terkiat banyak kerusakan badan jalan yang belum dilakukan proses perbaikan membuat  Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun angkat bicara.

Menurutnya sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru ada yang berstatus Jalan Provinsi Riau. Ia menyadari bahwa jalan itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau untuk membenahinya.

Sehingga Pemerintah kota bakal berkomunikasi lagi dengan Pemerintah Provinsi Riau perihal perbaikan ruas jalan rusak. Ia menyebut pemerintah kota sudah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

Dirinya berharap untuk ke depannya perbaikan ruas jalan itu tidak diperdebatkan. Ia mengaku pemerintah punya kewenangan masing-masing dalam membenahi ruas jalan yang rusak.

Pasalnya, pemerintah kota tidak mungkin membenahi semuanya. Apalagi kemampuan keuangan pemerintah kota terbatas begitu juga dengan peralatan pendukung.

”Mau kita robohi semua parit, uangnya dari mana? Makanya masyarakat harus tahu kondisi ini,” ungkapnya.

Muflihun memastikan semua orang pasti menginginkan kondisi ruas jalan dalam kondisi baik. Pemerintah kota juga ingin permasalahan banjir di Kota Pekanbaru segera teratasi.

”Makanya tinggal waktu saja. Kami berupaya untuk mengatasi masalah ini,” katanya.(end/ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru T Azwendi Fajri meminta pemerintah lebih responsif dan peka terhadap keluhan masyarakat. Terutama soal jalan rusak. Pemerintah diminta bergerak cepat, karena sudah berbulan-bulan sebelum Ramadan masyarakat menderita akibat kondisi jalan rusak.

Selama Ramadan yang sudah jarang ada genangan air, kata Azwendi, seharusnya pemerintah tidak menunggu anggaran berjalan. Apalagi kalau kondisi kerusakan itu bentuknya lubang dan hanya perlu tambal sulam.

- Advertisement -

Seperti Jalan Taman Karya yang hingga kini masih banyak kerusakan. Selama Ramadan, karena minim genangan, warga lebih aman dan sedikit terbantu. Namun warga tetap resah dengan kondisi jalan di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tuah Madani tersebut.

Azwendi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait agar segera mengambil kebijakan khusus. Karena kalau harus mengikuti prosedur dan aturan, bisa sampai lebaran jalan itu tetap masih rusak.

- Advertisement -

”Mestinya tidak harus menunggu sampai lebaranlah. Kalau keinginan kita pribadi, saat merayakan Idulfitri itu jalan sudah mulus, tidak ada keluhan-keluhan lagi,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini.

Namun Azwendi yakin, PUPR sebagai dinas yang bertanggungjawab sudah menginventarisir kerusakan jalan-jalan di Kota Bertuah. Termasuk mana-mana jalan yang menjadi tanggungjawan Pemko dan mana yang diambil alih Pemerintah

kalau masih menuggu lelang dan segala macamnya, itu terlalu lama. Harapan kami itu ada kebijakan khusus, karena kebanyak kerusakan-kerusakan itu sudah terjustifikasi bahwa memang butuh perbaikan dan perawatan,” tegasnya.

Azwendi  juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang sudah ingin membantu. Semoga hal itu segera direalisasikan.

Baca Juga:  Polda Riau Jamin Pengamanan Mudik

Warga Minta Jalan Tengku Bey Di-Overlay

Sementara itu, kondisi badan Jalan Tengku Bey di Kecamatan Bukit Raya rusak parah dan penuh lubang. Warga pun meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan dengan sistem overlay.

Pantauan Riau Pos, Senin (25/3), sejak memasuki Jalan Tengku Bey dari arah simpang Jalan Kaharuddin Nasution, pengendara motor dan mobil sudah disambut dengan puluhan lubang kecil dan besar yang menganga di badan jalan.

Semakin ke dalam, tepatnya di area tanjakan dan penurunan di Jalan Tengku Bey pengendara motor dan mobil semakin dipersulit dengan kerusakan badan jalan yang semakin parah dan penuh dengan lubang yang cukup dalam sehingga kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Salah seorang warga Jalan Tengku Bey Wiranto mengaku sangat resah melihat kondisi badan Jalan Tengku Bey Kecamatan Bukit Raya yang sampai saat ini tidak pernah disentuh perbaikan secara menyeluruh oleh dinas terkait.

”Ini posisinya jalan kan banyak yang menanjak dan penurunan, kalau semuanya sudah penuh lubang, sudah pasti pengendara susah mengendalikan kendaraannya. Kadang demi menghindari lubang pengendara malah menabrak pagar rumah warga yang juga membuat warga dirugikan oleh lubang yang banyak ini,” ucapnya.

Ia berharap Jalan Tengku Bey bisa segera diperbaiki seperti jalan-jalan lainnya di Kota Pekanbaru seperti dengan cara overlay agar masyarakat dan pengendara merasa aman.

Hal senada juga diungkapkan oleh pengendara motor yang melintas Handoko yange juga berharap perbaikan jalan di Kota Pekanbaru bisa dilakukan secara menyeluruh baik itu di kawasan perbatasan kota maupun di kawasan tengah kota.

Baca Juga:  Jelang Idulfitri, Stok Pangan Aman tapi Distribusi Rawan

Pasalnya selama ini perbaikan jalan hanya dilakukan setelah viral di sosial media, namun untuk proses perbaikan jalan yang tidak diketahui secara keseluruhan dibiarkan saja.

”Jalan ini kan sudah sering juga dilintasi oleh para pejabat,tapi responnya tidak pernah ada. Seharusnya perbaikan dilakukan secepatnya karena sudah terlalu membahayakan keselamatan pengendara. Apa perlu ada yang meninggal dunia dulu baru pemerintah bergerak,” ucapnya.

Sementara itu menyikapi terkiat banyak kerusakan badan jalan yang belum dilakukan proses perbaikan membuat  Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun angkat bicara.

Menurutnya sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru ada yang berstatus Jalan Provinsi Riau. Ia menyadari bahwa jalan itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau untuk membenahinya.

Sehingga Pemerintah kota bakal berkomunikasi lagi dengan Pemerintah Provinsi Riau perihal perbaikan ruas jalan rusak. Ia menyebut pemerintah kota sudah berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

Dirinya berharap untuk ke depannya perbaikan ruas jalan itu tidak diperdebatkan. Ia mengaku pemerintah punya kewenangan masing-masing dalam membenahi ruas jalan yang rusak.

Pasalnya, pemerintah kota tidak mungkin membenahi semuanya. Apalagi kemampuan keuangan pemerintah kota terbatas begitu juga dengan peralatan pendukung.

”Mau kita robohi semua parit, uangnya dari mana? Makanya masyarakat harus tahu kondisi ini,” ungkapnya.

Muflihun memastikan semua orang pasti menginginkan kondisi ruas jalan dalam kondisi baik. Pemerintah kota juga ingin permasalahan banjir di Kota Pekanbaru segera teratasi.

”Makanya tinggal waktu saja. Kami berupaya untuk mengatasi masalah ini,” katanya.(end/ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari