PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa lokasi tempat penjualan takjil ramai diserbu warga selama bulan suci Ramadan. Banyak menu yang disajikan seperti yang terlihat di Jalan Cut Nyak Dhien, Pekanbaru, sejak hari pertama Ramadan hingga Rabu (20/3).
Mereka mendirikan tenda, berjualan aneka macam jajanan, dan makanan berbuka puasa. Keberadaan para pedagang takjil ini disambut antusias warga. Mereka berdatangan untuk membeli jajanan dan makanan untuk santapan berbuka puasa.
Kawasan kuliner takjil ini mulai buka sejak pukul 15.30 WIB sampai waktu berbuka puasa.
Selama itu, pengunjung berdatangan silih berganti. Selain jus, minuman, kolak, cendol dan menu makanan dan minuman lainnya ada juga menjajakan menu gorengan. Harga yang ditawarkan pun relatif murah. Sepertinya gorengan harganya Rp2 ribu per biji atau Rp10 ribu dapat 5 buah.
Yanti salah seorang pedagang mengatakan, menyiapkan puluhan gorengan untuk memenuhi permintaan pembeli setiap harinya. Dia menjualnya dengan harga terjangkau sehingga banyak diminati.
“Pokoknya setiap hari kami menyiapkan puluhan gorengan, campur-campur, ada tawisi, bakwan ada juga risoles dan lain-lain. Kalau harganya menyesuaikan kondisi sekarang. Untuk 5 buah gorengan dijual seharga Rp10 ribu atau per bijinya Rp2 ribu,” papar Yanti.
Sementara itu, Rahmat salah seorang pengunjung pasar Ramadan mengaku senang berburu takjil baik itu di lokasi Jalan Cut Nyak Dhien maupun berburu takjil yang berada di Jalan WR Supratman, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru. Pasalnya, ada banyak pilihan menu. Harga yang ditawarkan juga ramah di kantong.
“Di sini ada banyak pilihan makanan dan jajanan untuk berbuka puasa, harganya juga murah meriah, makanya setiap bulan Ramadan saya lebih memilih berkunjung ke pasar takjil yang ada di Jalan Cut Nyak Dhien maupun yang ada di Jalan WR Supratman,” kata Rahmat.(eca)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru