Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Segera Difungsikan,Berbenah Sambut Jamaah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tahun ini jamaah calon haji (JCH) Riau tak lagi nginap di Asrama Haji Embarkasi Batam. Pasalnya Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau sudah terwujud. Artinya jamaah akan menginap semalam di Asrama Haji Riau sebelum diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam dan selanjutnya ke Tanah Suci.

Untuk itu asrama haji yang berada di Jalan Mekar Sari atau persimpangan jalannya tepat sebelum gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman sudah bisa difungsikan. Masuk ke simpang jalan itu sekitar 300 meter maka sudah terlihat bangunan bertingkat dengan dominasi warna kuning. Mobil masih belum bisa lewat di jalan itu, sebab aksesjalannya sedang diperbaiki. Beberapa pekerja terlihat sedang menambal jalan aspal tersebut. Satu alat berat terlihat sedang dioperasikan menggaruk pinggiran jalan itu

Rancangan sepenuhnya bangunan itu, juga dapat dilihat pada peta blok. Peta blok dan keterangan setiap blok bangunan itu, di dinding bagian sisi paling depan bangunan. Ratusan kamar yang ada di setiap gedung bangunan utama.

Di bagian paling depan dibangun dengan bangunan untuk pos keamanan. Sedangkan di sisi sebelah kanan merupakan tempat parkiran kendaraan. Beberapa kendaraan roda dua juga terlihat bersandar di situ. Sedangkan di sisi sebelah kanan ada bangunan terbuka. Sepertinya akan dijadikan untuk menyambut kedatangan jamaah. Karena ada keterangan tertulis ruang kedatangan.

Baca Juga:  Lebih Dekat dengan Kelurahan Laksamana, Kota Dumai

Ruangan terbuka lainnya akan dijadikan jalur keberangkatan jamaah. Di sekitar bangunan tidak banyak ditumbuhi pohon rindang. Ada beberapa pohon yang sengaja ditanam, tapi belum terlalu besar. Sehingga suasana di lokasi itu sedikit kurang asri. Namun demikian tidak mengurangi situasi lainnya.

Kompleks bangunan tersebut terkesan cukup bersih. Di bagian depan dikelilingi pagar dan lengkap dengan pintu besinya yang sangat kokoh. Asrama haji ini bakal dipakai para jamaah calon haji (JCH) Riau. Jamaah dari 12 kabupaten/kota di Riau akan menginap dulu, sebelum diterbangkan dari Bandara SSK Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam dan selanjutnya ke Madinah.

Di sisi lain gedung itu ada beberapa orang terlihat duduk santai dan berbicara. Riau Pos melihat dari pos keamanan itu. Petugas keamanan yang ditemui mengatakan mereka merupakan salah satu pihak pengelola Aasrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau tersebut. Petugas itu pun sebelumnya tidak memberikan izin masuk di dalam lingkungan kompleks bangunan tersebut. Itu dinilai merupakan prosedurnya. Meski sedikit memaksa dan menjelaskan jika untuk keperluan peliputan dan melihat kelayakan asrama dan persiapan serta fasilitas di dalamnya. Petugas itu tetap tidak bisa memberikan izinnya.

Baca Juga:  Kabut Asap Kian Tebal, Sekolah Pulangkan Siswa Lebih Awal

Karena terus memaksa, ia pusing pun pusing sendiri dan menyarankan agar Riau Pos menjumpai pihak pengelolanya yang katanya ada di sekitar tempat orang yang sedang duduk santai itu. Namun sebelum melangkakan kaki menemui orang orang yang sedang duduk duduk itu, seorang pengendara sepeda motor dari luar masuk ke dalam asrama dengan melewati pintu pagar.

Ia pun berhenti karena dipanggil petugas yang ada di pos keamanan itu. Riau Pos pun menjelaskan tujuan kedatangan untuk peliputan. Ia pun tidak bisa memberikan izin. Ia mengaku bernama Said, yang merupakan salah satu pengelola asrama EHA Riau tersebut. Laki laki berjenggot itu menyarankan agar Riau Pos minta persetujuan dari Dinas PU Provinsi Riau.

“Ada suratnya,” tanya Said dengan ramah.

Ditanya surat apa, ia pun menjelaskan surat persetujuan dari Dinas PU tersebut.

“Dari dinas PU (Dinas PU Riau), saya bisa mengizinkan kalau sudah dapat setujui oleh PU,” ungkapnya.(ilo)

 

 

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Tahun ini jamaah calon haji (JCH) Riau tak lagi nginap di Asrama Haji Embarkasi Batam. Pasalnya Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau sudah terwujud. Artinya jamaah akan menginap semalam di Asrama Haji Riau sebelum diterbangkan ke Bandara Hang Nadim Batam dan selanjutnya ke Tanah Suci.

Untuk itu asrama haji yang berada di Jalan Mekar Sari atau persimpangan jalannya tepat sebelum gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman sudah bisa difungsikan. Masuk ke simpang jalan itu sekitar 300 meter maka sudah terlihat bangunan bertingkat dengan dominasi warna kuning. Mobil masih belum bisa lewat di jalan itu, sebab aksesjalannya sedang diperbaiki. Beberapa pekerja terlihat sedang menambal jalan aspal tersebut. Satu alat berat terlihat sedang dioperasikan menggaruk pinggiran jalan itu

- Advertisement -

Rancangan sepenuhnya bangunan itu, juga dapat dilihat pada peta blok. Peta blok dan keterangan setiap blok bangunan itu, di dinding bagian sisi paling depan bangunan. Ratusan kamar yang ada di setiap gedung bangunan utama.

Di bagian paling depan dibangun dengan bangunan untuk pos keamanan. Sedangkan di sisi sebelah kanan merupakan tempat parkiran kendaraan. Beberapa kendaraan roda dua juga terlihat bersandar di situ. Sedangkan di sisi sebelah kanan ada bangunan terbuka. Sepertinya akan dijadikan untuk menyambut kedatangan jamaah. Karena ada keterangan tertulis ruang kedatangan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Gubri Minta Tempat Hiburan dan Warnet Ditutup

Ruangan terbuka lainnya akan dijadikan jalur keberangkatan jamaah. Di sekitar bangunan tidak banyak ditumbuhi pohon rindang. Ada beberapa pohon yang sengaja ditanam, tapi belum terlalu besar. Sehingga suasana di lokasi itu sedikit kurang asri. Namun demikian tidak mengurangi situasi lainnya.

Kompleks bangunan tersebut terkesan cukup bersih. Di bagian depan dikelilingi pagar dan lengkap dengan pintu besinya yang sangat kokoh. Asrama haji ini bakal dipakai para jamaah calon haji (JCH) Riau. Jamaah dari 12 kabupaten/kota di Riau akan menginap dulu, sebelum diterbangkan dari Bandara SSK Pekanbaru menuju Bandara Hang Nadim Batam dan selanjutnya ke Madinah.

Di sisi lain gedung itu ada beberapa orang terlihat duduk santai dan berbicara. Riau Pos melihat dari pos keamanan itu. Petugas keamanan yang ditemui mengatakan mereka merupakan salah satu pihak pengelola Aasrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau tersebut. Petugas itu pun sebelumnya tidak memberikan izin masuk di dalam lingkungan kompleks bangunan tersebut. Itu dinilai merupakan prosedurnya. Meski sedikit memaksa dan menjelaskan jika untuk keperluan peliputan dan melihat kelayakan asrama dan persiapan serta fasilitas di dalamnya. Petugas itu tetap tidak bisa memberikan izinnya.

Baca Juga:  121 Pasien Baru Terkonfirmasi Positif Covid-19

Karena terus memaksa, ia pusing pun pusing sendiri dan menyarankan agar Riau Pos menjumpai pihak pengelolanya yang katanya ada di sekitar tempat orang yang sedang duduk santai itu. Namun sebelum melangkakan kaki menemui orang orang yang sedang duduk duduk itu, seorang pengendara sepeda motor dari luar masuk ke dalam asrama dengan melewati pintu pagar.

Ia pun berhenti karena dipanggil petugas yang ada di pos keamanan itu. Riau Pos pun menjelaskan tujuan kedatangan untuk peliputan. Ia pun tidak bisa memberikan izin. Ia mengaku bernama Said, yang merupakan salah satu pengelola asrama EHA Riau tersebut. Laki laki berjenggot itu menyarankan agar Riau Pos minta persetujuan dari Dinas PU Provinsi Riau.

“Ada suratnya,” tanya Said dengan ramah.

Ditanya surat apa, ia pun menjelaskan surat persetujuan dari Dinas PU tersebut.

“Dari dinas PU (Dinas PU Riau), saya bisa mengizinkan kalau sudah dapat setujui oleh PU,” ungkapnya.(ilo)

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari