PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melalui bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) masih melanjutkan penutupan U-turn di pertigaan Jalan Naga Sakti – Jalan SM Amin, tepatnya di depan gapura menuju Stadion Utama Riau.
Kabid Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru Febrino mengatakan, sebelumnya pihaknya melakukan uji coba penutupan U-turn di pertigaan Jalan Naga Sakti – SM Amin selama tiga hari. Tetapi hingga saat ini masih dilakukan penutupan. Untuk mencegah terjadinya kemacetan terutama pada pagi dan sore hari.
”Ya masih uji coba untuk beberapa hari ke depan,” ujar Febrino kepada Riau Pos, Selasa (12/3).
Ia mengakui akibat dilakukan penutupan u-turn di pertigaan Jalan Naga Sakti – SM Amin memang kemacetan atau efeknya terjadi kemacetan di bundaran Tugu Songket. Pasalnya, kendaraan bertonase besar masih kerap melintas.
”Permasalahan di situ kan agak runyam. Truk-truk angkutan berat masih masuk. Kalau truk bertonase besar itu sudah masuk tiga unit atau dua unit saja dan bergandengan itu di tugu bundaran songket pasti macet. Kalau di pertigaan Jalan Naga Sakti – Jalan SM Amin tidak ada macet lagi,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, penutupan u turn itu tindak lanjut dari laporan masyarakat. Bahwasannya, lokasi tersebut kerap macet saat jam-jam sibuk terutama pada pagi dan sore hari. Setelah dilakukan uji coba dan dilakukan kajian. Nantinya apakah akan di tutup secara permanen atau tidak, tentunya berdasarkan kajian.
”Karena terkait jalan, itu juga jalan kewenangan provinsi. Jadi mungkin ke depan kalau memang dipasang, kami pasang APILL (Alat Pengatur Isyarat Lalu Lintas, red),” jelas Febrino.
Karena dilakukan penutupan, pengendara dari Tugu Songket Jalan SM Amin ke Jalan Naga Sakti harus berputar arah lewat u turn berikutnya. Begitu juga sebaliknya, pengendara dari Jalan Naga Sakti menuju simpang Tobek Godang, harus memutar lewat Tugu Songket.(dof)
Laporan DOFI ISKANDAR. Kota