PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bulan suci Ramadan selalu membawa berkah bagi masyarakat, terutama para pedagang takjil di pinggir jalan. Pasalnya, bulan ini memberikan peluang bagi masyarakat memperoleh keuntungan dari menjual takjil dadakan tersebut.
Seperti di Jalan Kaharuddin Nasution dan di Jalan Raya Pasir Putih, yang tiba-tiba banyak menjual menu takjil di pinggir jalan sebelum buka puasa. Seperti menjajakan berbagai macam gorengan, jajanan pasar, hingga kolak dan jajanan ala rumahan lainnya.
“Ya, hari pertama puasa dan jelang berbuka puasa banyak berjualan takjil di pinggir jalan. Tentunya ini berkah juga ya bagi para pedagang karena barang dagangannya laris manis,” ujar Andri, salah seorang warga Jalan Kaharuddin Nasution saat tengah membeli takjil, Selasa (12/3).
Andri mengatakan, para pedagang takjil di pinggir jalan mulai berjualan pukul 15.00 WIB hingga jajanannya habis terjual yakni jelang berbuka puasa. “Biasanya pas adan magrib itu sudah banyak jualan mereka yang sudah habis, ini aja pada rame yang berjualan dan dagangan mereka banyak yang sudah mulai habis juga kan,”tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, harga takjil yang dijual beragam mulai dari gorengan satu biji Rp1.000, kemudian untuk cendol, jus buah-buahan ada yang Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Selanjutnya ada juga pecel dan gado-gado Rp10 ribu. Dan menu sambal rumahan dengan harga Rp10 ribu-Rp15 ribu per porsinya.
“Banyak menu pilihannya di sini, seperti gorengan, sambal, cendol, pecel dan lain-lain. Selain di Jalan Kaharuddin Nasution di depan Pasar Tradisional Syariah Ulul Albab yang berlokasi di Jalan Raya Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, juga banyak yang menjual takjil di pinggir jalan,” pungkasnya.(eca)
Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru