Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Pedagang Dilarang Timbun Bahan Pangan

RIAUPOS.CO – PEMERINTAH daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus melakukan pemantauan harga jual kebutuhan bahan pokok dan pangan masyarakat menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) hingga sepekan Ramadan 1445 H di pasar tradisional yang ada di Rohul.

Sejumlah sembako dan pangan hingga sepekan Ramadan dinilai masih relatif stabil. Kenaikan tersebut dipicu banyaknya permintaan masyarakat atas kebutuhan pangan dalam persiapan menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H.

Wakil Bupati (Wabup) Rohul H Indra Gunawan menyebutkan, sepekan menjelang masuknya bulan Ramadan 1445 H, pemerintah daerah melalui DKPP Rohul telah menggelar gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan menghadapi HBKN tahun 2024.

Baca Juga:  MUI Desak Aparat Tertibkan Pedagang Petasan

Selain membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan pangan dengan harga murah, menurutnya, GPM salah satu upaya Pemkab Rohul untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan mengendalikan terjadinya inflasi di daerah.

‘’Saya imbau para pedagang di pasar tradisional di Rohul untuk tidak melakukan penimbunan atau penyimpanan bahan pangan yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasaran yang memicu terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pangan sepekan menjelang HBKN Ramadan maupun Idulfitri 1445 H,’’ ungkap Wabup, Selasa (12/3).

Indra Gunawan meminta Tim Satgas Ketahanan Pangan Rohul dan instansi terkait lainnya untuk dapat turun ke lapangan memantau di pasar tradisional, agar tidak terjadi penimbunan stok kebutuhan pangan oleh pihak yang mencari keuntungan dan persediaan bahan pokok masyarakat yang berkesinambungan hingga menjelang Idulfitri 1445 H tercukupi dengan baik.

Baca Juga:  100 Dokter Wafat saat Tangani Corona, Muhadjir: Harus Saling Mengingatkan

Ditegaskannya, bagi pedagang yang melakukan penimbunan atau penyimpanan pangan dan barang kebutuhan pokok, bila terbukti diancam dengan kurungan pidana.

‘’Kita minta OPD terkait, untuk dapat memastikan pasokan kebutuhan pangan, baik beras, cabai, minyak goreng, gula dan lainnya stoknya tersedia di pasaran. Sehingga kebutuhan pokok dan pangan masyarakat tetap aman menjelang dan pasca Idulfitri 1445 H di Rohul,’’ tuturnya.(adv)

RIAUPOS.CO – PEMERINTAH daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus melakukan pemantauan harga jual kebutuhan bahan pokok dan pangan masyarakat menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) hingga sepekan Ramadan 1445 H di pasar tradisional yang ada di Rohul.

Sejumlah sembako dan pangan hingga sepekan Ramadan dinilai masih relatif stabil. Kenaikan tersebut dipicu banyaknya permintaan masyarakat atas kebutuhan pangan dalam persiapan menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H.

- Advertisement -

Wakil Bupati (Wabup) Rohul H Indra Gunawan menyebutkan, sepekan menjelang masuknya bulan Ramadan 1445 H, pemerintah daerah melalui DKPP Rohul telah menggelar gerakan pangan murah (GPM) dalam rangka stabilitas pasokan dan harga pangan menghadapi HBKN tahun 2024.

Baca Juga:  Menjual Asa di Bulan Ramadan dengan Menyajikan Menu Tradisional yang Menarik

Selain membantu masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dan pangan dengan harga murah, menurutnya, GPM salah satu upaya Pemkab Rohul untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat dan mengendalikan terjadinya inflasi di daerah.

- Advertisement -

‘’Saya imbau para pedagang di pasar tradisional di Rohul untuk tidak melakukan penimbunan atau penyimpanan bahan pangan yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan kebutuhan bahan pokok masyarakat di pasaran yang memicu terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pangan sepekan menjelang HBKN Ramadan maupun Idulfitri 1445 H,’’ ungkap Wabup, Selasa (12/3).

Indra Gunawan meminta Tim Satgas Ketahanan Pangan Rohul dan instansi terkait lainnya untuk dapat turun ke lapangan memantau di pasar tradisional, agar tidak terjadi penimbunan stok kebutuhan pangan oleh pihak yang mencari keuntungan dan persediaan bahan pokok masyarakat yang berkesinambungan hingga menjelang Idulfitri 1445 H tercukupi dengan baik.

Baca Juga:  MUI Desak Aparat Tertibkan Pedagang Petasan

Ditegaskannya, bagi pedagang yang melakukan penimbunan atau penyimpanan pangan dan barang kebutuhan pokok, bila terbukti diancam dengan kurungan pidana.

‘’Kita minta OPD terkait, untuk dapat memastikan pasokan kebutuhan pangan, baik beras, cabai, minyak goreng, gula dan lainnya stoknya tersedia di pasaran. Sehingga kebutuhan pokok dan pangan masyarakat tetap aman menjelang dan pasca Idulfitri 1445 H di Rohul,’’ tuturnya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari