Jumat, 22 November 2024

Total 283 Petugas KPPS Dilaporkan Sakit

Satu Lagi TPS di Riau Gelar PSU

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kembali menggelar pemungutan suara ulang (PSU), Senin (19/2) hari ini. Berdasarkan temuan pelanggaran di lapangan dan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, PSU hari ini digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Sungai Manasib, Bangko Pusako, Rokan Hilir.

Namun PSU tersebut hanya untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. ‘’Satu lagi TPS di Rokan Hilir besok (hari ini, red) akan dilaksanakan PSU yakni di TPS 01 Desa Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako. Tapi hanya untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden,’’ ujar Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada wartawan, Ahad (18/2).

- Advertisement -

Sabtu (17/2) lalu, PSU juga digelar di Rohil, tepatnya di TPS 11, Desa Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih. Terdapat 201 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diketahui dari DPT 201 orang, ditambah DPTb dua orang dan DPK empat orang. Pada PSU yang datang mencoblos sebanyak 156 orang dan sisanya sekitar 51 orang tak mencoblos.

Komisioner KPU Rohil Hasbullah mengatakan diputuskannya PSU di tempat tersebut usai keputusan pleno diambil dan telah dilaksanakan. “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan terdapat sekitar 85 persen yang hadir memilih,” katanya.

Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah menyebutkan PSU terjadi karena ditemukannya sebanyak 34 warga ber-KTP bukan Rohil tapi Sumut mencoblos untuk DPRD. “Karena ditemukan ada 34 pemilih yang mengunakan KTP di luar Rohil itu maka kami menyampaikan kepada KPU agar digelar PSU,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pansus Akan Tinjau Kelayakan Lokasi Buangan Akhir SPALDT

Hingga kemarin, tercatat Provinsi Riau sudah melakukan PSU di 17 titik TPS tersebar di delapan kabupaten dan kota. Sebelumnya, KPU sudah menjadwalkan dan melaksanakan PSU di tujuh kabupaten/kota, Sabtu (17/2) lalu dan di satu kabupaten, Ahad (18/2).

Secara rinci PSU digelar di TPS 36 Kelurahan/Desa Kerinci Kota Pelalawan, TPS 11 Kelurahan/Desa Banjar XII Rohil, TPS 12 Kelurahan/Desa Danau Rambai Indragiri Hulu, TPS 04 Kelurahan/Desa Babussalam Bengkalis, TPS 11 Kelurahan/Desa Tengganau Siak, dan TPS 46 Kelurahan/Desa Tualang Siak.

Selanjutnya di Dumai ada tujuh TPS yakni di TPS 10 Kelurahan/Desa Bukit Nenas, TPS 16 Kelurahan/Desa Bukit Nenas, TPS 06 Kelurahan/Desa Jaya Mukti, TPS 01 Kelurahan/Desa Guntung, TPS 02 Kelurahan/Desa Bumi Ayu, TPS 21 Kelurahan/Desa Bukit Timah, dan TPS 09 Kelurahan/Desa Dumai Kota. Sedangkan di Kepulauan Meranti PSU digelar di TPS 05 Kelurahan/Desa Sungai Tohor. Untuk PSU di Inhil, satu digelar di TPS 11 Kelurahan/Desa Sungai Beringin dan satu lagi di TPS 01 Kelurahan/Desa Sungai Nyiur.

Petugas KPPS Dilaporkan Sakit Bertambah

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau kembali mendapatkan laporan adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Riau yang sakit. Per Ahad (18/2), petugas KPPS di Riau yang sakit menjadi 283 orang.

Baca Juga:  Raih Adipura, Rohil Terapkan Standar Pro Lingkungan

Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, dari 283 petugas KPPS yang sakit tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni satu orang warga asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan satu warga asal Kabupaten Kampar.

“Total petugas KPPS yang dilaporkan sakit per Ahad (18/2) ada 283 orang. Mereka ada yang dibawa ke rumah sakit dan ada juga yang dibawa ke Puskesmas,” katanya, Ahad (18/2).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk petugas yang dibawa ke rumah sakit berjumlah 21 orang. Dari jumlah tersebut, yang hingga saat ini masih harus mendapatkan perawatan sebanyak 14 orang dan tujuh lainnya sudah sembuh.

“Sementara itu yang dibawa ke Puskesmas total berjumlah 262 orang. Dengan rincian 139 masih dirawat, 121 orang sudah sembuh dan dua lainnya meninggal dunia,” sebutnya.

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan daerahnya, petugas KPPS yang sakit tersebut di antaranya berasal di Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepualaun Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Dumai. ‘’Yang paling banyak sakit berasal dari Kuantan Singingi,” ujarnya.(gus/fad/sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau kembali menggelar pemungutan suara ulang (PSU), Senin (19/2) hari ini. Berdasarkan temuan pelanggaran di lapangan dan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau, PSU hari ini digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Sungai Manasib, Bangko Pusako, Rokan Hilir.

Namun PSU tersebut hanya untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden. ‘’Satu lagi TPS di Rokan Hilir besok (hari ini, red) akan dilaksanakan PSU yakni di TPS 01 Desa Sungai Manasib, Kecamatan Bangko Pusako. Tapi hanya untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden,’’ ujar Ketua KPU Riau Ilham Muhammad Yasir kepada wartawan, Ahad (18/2).

- Advertisement -

Sabtu (17/2) lalu, PSU juga digelar di Rohil, tepatnya di TPS 11, Desa Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih. Terdapat 201 pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Diketahui dari DPT 201 orang, ditambah DPTb dua orang dan DPK empat orang. Pada PSU yang datang mencoblos sebanyak 156 orang dan sisanya sekitar 51 orang tak mencoblos.

Komisioner KPU Rohil Hasbullah mengatakan diputuskannya PSU di tempat tersebut usai keputusan pleno diambil dan telah dilaksanakan. “Alhamdulillah berjalan dengan baik dan terdapat sekitar 85 persen yang hadir memilih,” katanya.

- Advertisement -

Ketua Bawaslu Rohil Zubaidah menyebutkan PSU terjadi karena ditemukannya sebanyak 34 warga ber-KTP bukan Rohil tapi Sumut mencoblos untuk DPRD. “Karena ditemukan ada 34 pemilih yang mengunakan KTP di luar Rohil itu maka kami menyampaikan kepada KPU agar digelar PSU,” katanya.

Baca Juga:  PPP Terancam tanpa Kursi di 2 Daerah

Hingga kemarin, tercatat Provinsi Riau sudah melakukan PSU di 17 titik TPS tersebar di delapan kabupaten dan kota. Sebelumnya, KPU sudah menjadwalkan dan melaksanakan PSU di tujuh kabupaten/kota, Sabtu (17/2) lalu dan di satu kabupaten, Ahad (18/2).

Secara rinci PSU digelar di TPS 36 Kelurahan/Desa Kerinci Kota Pelalawan, TPS 11 Kelurahan/Desa Banjar XII Rohil, TPS 12 Kelurahan/Desa Danau Rambai Indragiri Hulu, TPS 04 Kelurahan/Desa Babussalam Bengkalis, TPS 11 Kelurahan/Desa Tengganau Siak, dan TPS 46 Kelurahan/Desa Tualang Siak.

Selanjutnya di Dumai ada tujuh TPS yakni di TPS 10 Kelurahan/Desa Bukit Nenas, TPS 16 Kelurahan/Desa Bukit Nenas, TPS 06 Kelurahan/Desa Jaya Mukti, TPS 01 Kelurahan/Desa Guntung, TPS 02 Kelurahan/Desa Bumi Ayu, TPS 21 Kelurahan/Desa Bukit Timah, dan TPS 09 Kelurahan/Desa Dumai Kota. Sedangkan di Kepulauan Meranti PSU digelar di TPS 05 Kelurahan/Desa Sungai Tohor. Untuk PSU di Inhil, satu digelar di TPS 11 Kelurahan/Desa Sungai Beringin dan satu lagi di TPS 01 Kelurahan/Desa Sungai Nyiur.

Petugas KPPS Dilaporkan Sakit Bertambah

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau kembali mendapatkan laporan adanya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Riau yang sakit. Per Ahad (18/2), petugas KPPS di Riau yang sakit menjadi 283 orang.

Baca Juga:  Penambangan Pasir Ilegal Diungkap

Kepala Dinas Kesehatan Riau drg Sri Sadono Mulyanto mengatakan, dari 283 petugas KPPS yang sakit tersebut, dua di antaranya meninggal dunia, yakni satu orang warga asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dan satu warga asal Kabupaten Kampar.

“Total petugas KPPS yang dilaporkan sakit per Ahad (18/2) ada 283 orang. Mereka ada yang dibawa ke rumah sakit dan ada juga yang dibawa ke Puskesmas,” katanya, Ahad (18/2).

Lebih lanjut dikatakannya, untuk petugas yang dibawa ke rumah sakit berjumlah 21 orang. Dari jumlah tersebut, yang hingga saat ini masih harus mendapatkan perawatan sebanyak 14 orang dan tujuh lainnya sudah sembuh.

“Sementara itu yang dibawa ke Puskesmas total berjumlah 262 orang. Dengan rincian 139 masih dirawat, 121 orang sudah sembuh dan dua lainnya meninggal dunia,” sebutnya.

Sementara itu, jika dilihat berdasarkan daerahnya, petugas KPPS yang sakit tersebut di antaranya berasal di Kabupaten Siak, Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kampar, Kepualaun Meranti, Kuantan Singingi, Pelalawan, Rokan Hulu, dan Dumai. ‘’Yang paling banyak sakit berasal dari Kuantan Singingi,” ujarnya.(gus/fad/sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari