SIAK (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gencar mengurangi sampah plastik. Bahkan mengimbau sampai di tingkat kampung untuk turun berperan.
Untuk itu, Bupati Siak Alfedri menginstruksikan Penghulu Kampung untuk membuat bank sampah guna mengurangi sampah plastik.
"Untuk mengatasi sampah plastik, setiap penghulu kampung agar membuat bank sampah yang diharapkan dapat dikelola dengan baik. Bagi sampah organik di buang ke tempat pembuangan sampah akhir," jelas Alfedri, Jumat (27/12).
Dirinya mengingatkan penghulu kampung dalam pengelolaan bank sampah memperhatikan manajemen pengelolaan dan programnya, sehingga masyarakat menjadi paham dalam memilah sampah rumah tangga.Untuk sampah plastik harus terpisah dengan sampah yang lain.
Dikatakan Alfedri bahwa sampah plastik itu memiliki nilai jual.Oleh bank sampah harus di beli dulu dari masyarakat, kemudian diolah dengan baik. Dan sudah ada yang mengelola seperti Kecamatan Tualang.
Saat ini di lingkungan kantor Pemkab Siak sebut Alfedri, tidak lagi menggunakan minuman kemasan botol plastik. Ini salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik. Bahkan di sekolah juga tidak menggunakan minuman dari plastik. Karena telah di imbau setiap siswa tidak menggunakan bahan plastik.
"Dengan komitmen pengurangan sampah plastik , maka tidak ada lagi plastik ditemukan dalam tong sampah," ujarnya.(wik)
SIAK (RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gencar mengurangi sampah plastik. Bahkan mengimbau sampai di tingkat kampung untuk turun berperan.
Untuk itu, Bupati Siak Alfedri menginstruksikan Penghulu Kampung untuk membuat bank sampah guna mengurangi sampah plastik.
- Advertisement -
"Untuk mengatasi sampah plastik, setiap penghulu kampung agar membuat bank sampah yang diharapkan dapat dikelola dengan baik. Bagi sampah organik di buang ke tempat pembuangan sampah akhir," jelas Alfedri, Jumat (27/12).
Dirinya mengingatkan penghulu kampung dalam pengelolaan bank sampah memperhatikan manajemen pengelolaan dan programnya, sehingga masyarakat menjadi paham dalam memilah sampah rumah tangga.Untuk sampah plastik harus terpisah dengan sampah yang lain.
- Advertisement -
Dikatakan Alfedri bahwa sampah plastik itu memiliki nilai jual.Oleh bank sampah harus di beli dulu dari masyarakat, kemudian diolah dengan baik. Dan sudah ada yang mengelola seperti Kecamatan Tualang.
Saat ini di lingkungan kantor Pemkab Siak sebut Alfedri, tidak lagi menggunakan minuman kemasan botol plastik. Ini salah satu cara untuk mengurangi sampah plastik. Bahkan di sekolah juga tidak menggunakan minuman dari plastik. Karena telah di imbau setiap siswa tidak menggunakan bahan plastik.
"Dengan komitmen pengurangan sampah plastik , maka tidak ada lagi plastik ditemukan dalam tong sampah," ujarnya.(wik)