PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Lahan kosong eks gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar awal 2023 lalu akan difungsikan sebagai lapangan. Saat ini Pemko Pekanbaru sedang melakukan pengukuran lahan kosong tersebut.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, lokasi itu akan difungsikan sebagai lapangan untuk beragam kegiatan. Lapangan yang ada sebelumnya akan diperluas dengan lahan bekas gedung MPP yang terbakar.
”Kemarin diukur-ukur. Rencana kita kan untuk dijadikan lapangan. Jadi kalau ada upacara, acara-acara, kita punya lapangan yang agak luas,” ujar Sekko, Selasa (6/2).
Untuk itu, pihaknya menugaskan agar PUPR Kota Pekanbaru memasang vaving blok di lahan itu. ”Jadi kami menugaskan PUPR untuk memasang vaving blok. Supaya bersih dan tidak becek,” ucapnya.
Ia menambahkan, bahwa Dinas PUPR juga telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) terkait rencana pembangunan gedung MPP kembali.
Dalam perencanaannya, gedung MPP yang baru akan dibangun, namun posisinya sedikit bergeser ke belakang dari gedung sebelumnya. Sementara di halaman depannya akan dijadikan alun-alun.
Namun, untuk pembangunannya, Pemko Pekanbaru terlebih dahulu akan melakukan diskusi publik. Pemko Pekanbaru akan menerima masukan-masukan dari berbagai eleman masyarakat dan mahasiswa. Baik dari segi desainnya maupun dari segi kegunaannya.
”Kemarin kami kan sudah menyusun master plan-nya (DED). Nanti kita diskusikan publik dulu. Kita dengarkan pendapat masyarakat kita Pekanbaru,” paparnya.
Bisa saja kata Indra, masukan yang diberikan berkaitan dengan desainnya, maupun masukan-masukan untuk peruntukan atau kegunaannya.
Saat ini kondisi lahan bekas gedung MPP tersebut hanya ditimbun tanah.(yls)
Laporan JOKO SUSILO, PEKANBARU