DUMAI (RIAUPOS.CO) – Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-42 Provinsi Riau tahun 2024 dipusatkan di Kota Dumai. Seiring dengan itu, sejumlah persiapan untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ sudah dilakukan. Seperti telah membentuk panitia baik di tingkat provinsi maupun daerah.
Penegasan tersebut disampaikan Asisten I Sekdaprov Riau Zulkifli Syukur SAg MA MSi, Ahad (4/2) saat menghadiri launching logo dan tema MTQ Riau di gedung Sri Bunga Tanjung Dumai. ‘Tanda bakal dilaksanakannya MTQ Riau tahun ini sudah terlihat. Salah satunya yakni sudah munculnya logo dan tema MTQ Riau untuk tahun ini,” kata Zulkifli.
Seiring dengan itu, Zulkifli juga menyarankan agar senantiasa meningkatkan dan menjalin koordinasi serta komunikasi antara panitia baik di tingkat provinsi maupun daerah. ”Kita harus saling bahu membahu agar pelaksanaan ini nantinya bisa berjalan aman dan lancar,” kata Zulkifl seraya menambahkan sehingga iven keagamaan ini terus bertambah baik.
Sementara, Wali Kota Dumai H Paisal SKM Mars menjelaskan, selaku tuan rumah, Pemko Dumai berusaha dan menginginkan serta bertekad inginkan Dumai menjadi yang terbaik selama pelaksanaan MTQ 42 Riau. ”Kita sudah siap menjadi tuan rumah. Selaku tuan rumah bertekad inginkan yang terbaik,” kata Paisal.
Guna menjadi tuan rumah yang baik, lanjut Paisal, berbagai persiapan telah dilakukan. Seperti melakukan rapat koordinasi serta menjalin komunikasi dengan Forkompinda serta semua organisasi perangkat daerah yang ada di Dumai. ”Kita sudah menyiapkan lokasi dan maupun panitia. Ini harus cepat kita siapkan lantaran waktu yang tersedia sangat singkat,” kata Paisal.
Selain itu, tambah Paisal, Pemko Dumai bakal menampilkan konsep serta nuasa yang berbeda dalam pelaksanaan MTQ Riau 42 ini. ”Tahun ini, kita coba untuk tampil beda sebagai tuan rumah. Sehingga Dumai bisa menjadi percontohan bagi daerah lain yang ingin melaksanakan MTQ Riau tahun-tahun berikutnya,” kata Paisal.
Dalam lauching logo dan tema MTQ Riau 42 yang dipusatkan di gedung Sri Bunga Tanjung Dumai, turut dilakukan pengundian untuk menetapkan nomor urut untuk peserta barusan pawai taaruf dan stand bazar. Pengundian penetapan nomor urut barisan pawai taaruf dan stand bazar ini dilakukan dengan cara menekan slot oleh masing-masing utusan dari kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.
Dari pengundian barisan pawai taaruf tersebut, Kabupaten Kampar berada di urutan pertama. Untuk urutan kedua dan ketiga yakni dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Kota Pekanbaru. Sedangkan urutan keempat dan kelima yakni dari Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis.
Kemudian urutan keenam dan ketujuh yakni dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Kabupaten Kuantan Singingi. Dan urutan kedelapan dan kesembilan yakni dari Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Rokan Hulu. Sedangkan urutan kesepuluh dan kesebelas yakni dari Kabupaten Rokan Hilir dan kabupaten Siak.
Untuk stand bazar, posisi urutan pertama dari Kota Pekanbaru. Sedangkan di urutan kedua dan ketiga yakni dari Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kepulauan Meranti. Serta urutan keempat dan kelima yakni dari Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Kuantan Singingi.
Kemudian untuk urutan keenam dan ketujuh yakni dari Kabupaten Siak dan Kabupaten Rokan Hilir. Sedangkan untuk urutan kedelapan dan kesembilan yakni dari Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Di urutan kesepuluh, lokasi stand bazar ditempati tuan rumah yakni Kota Dumai. Sedangkan diurutan kesebelas dan kedua belas lokasi stand bazarnya ditempati dari Kabupaten Indragiri Hilir dan Kabupaten Kampar.(ade)
Laporan Sahri Ramlan, Dumai