PANGKALAN KERINCI (RIAUPOS.CO) – PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Pangkalankerinci mengimbau masyarakat untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jaringan listrik. Selain dapat membahayakan keselamatan, juga mengakibatkan padamnya aliran listrik.
Hal ini disampaikan Manager PLN ULP Pangkalankerinci Averus Al Ummari kepada Riau Pos, Kamis (1/2).
Dikatakannya, pihaknya banyak menemui masyarakat bermain layang-layang di sekitar permukiman padat penduduk dan tentunya kondisi sangat berpotensi menyababkan gangguan jaringan listrik.
“Untuk itu, kami sangat berharap agar masyarakat dapat bermain layang-layang di lapangan terbuka atau lokasi yang jauh dari jaringan listrik PLN,” ujarnya.
Hal ini, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Pasalnya, layang-layang tersangkut pada jaringan listrik, jika benang mengandung serat kawat atau benang basah, maka itu dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Serta membuat padamnya aliran listrik ke masyarakat.
“Tercatat sejak hari awal tahun 2024 hingga awal Februari ini, telah terjadi gangguan trip penyulang yang disebabkan tersangkutnya layang-layang pada jaringan listrik PLN,” ujarnya.
Untuk itu, tambahnya, menghadapi maraknya masyarakat bermain layang-layang, pihaknya terus berupaya menekan terjadinya gangguan. Salah satunya melakukan inspeksi jaringan listrik secara rutin dan melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang bahaya bermain layang-layang di sekitar jaringan.
“PLN ULP Pangkalan Kerinci berharap kerja sama, kepedulian dan dukungan dari masyarakat semua untuk dapat mengikutinya. Demi keselamatan diri masyarakat, serta tidak terjadinya gangguan jaringan listrik yang dapat mengganggu kenyamanan seluruh masyarakat di Pelalawan,” tutupnya.(amn)