- Advertisement -
KOTA (RIAUPOS.CO) — Usai diamankan pada 13 Desember lalu di Bus Makmur dari Medan tujuan Pekanbaru, kini sabu seberat 1 kg tanpa pemilik akan dimusnahkan. Hal itu dikatakan Plt Kabid Pemberantasan BNNP Riau Kompol Khodirin. "Nantinya sabu itu akan dimusnahkan pada 30 Desember bersama dengan tangkapan lainnya," ujarnya, Senin (23/12).
Menurutnya pihaknya sudah mencari siapa pemilik itu. Namun, hingga kini belum ditemukan. "Kami sudah berusaha mencari. Meski belum jumpa pemiliknya, tetap akan kami musnahkan. Sudah kami cek ke BPOM, hasilnya benar kalau itu sabu," imbuhnya.
- Advertisement -
Diberitakan sebelumnya, sabu 1 kg itu ditemukan di kursi nomor 19 di Bus Makmur. Barang itu disita dalam Bus Makmur yang berangkat dari Medan, saat itu sedang menurunkan penumpang di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bandar Raya Payung Sekaki. Kejadian itu terjadi pukul 11.30 WIB.
Sesampainya di Terminal AKAP tim langsung melakukan penggeledehan. Bahkan tim melakukan penggeledahan dengan bantuan seekor anjing pelacak. "Dengan bantuan K9 (anjing pelacak, red). Di dalam tas warna hitam ditemukannya ada semacam kristal dan kita duga sabu-sabu," ucapnya.(s)
KOTA (RIAUPOS.CO) — Usai diamankan pada 13 Desember lalu di Bus Makmur dari Medan tujuan Pekanbaru, kini sabu seberat 1 kg tanpa pemilik akan dimusnahkan. Hal itu dikatakan Plt Kabid Pemberantasan BNNP Riau Kompol Khodirin. "Nantinya sabu itu akan dimusnahkan pada 30 Desember bersama dengan tangkapan lainnya," ujarnya, Senin (23/12).
Menurutnya pihaknya sudah mencari siapa pemilik itu. Namun, hingga kini belum ditemukan. "Kami sudah berusaha mencari. Meski belum jumpa pemiliknya, tetap akan kami musnahkan. Sudah kami cek ke BPOM, hasilnya benar kalau itu sabu," imbuhnya.
- Advertisement -
Diberitakan sebelumnya, sabu 1 kg itu ditemukan di kursi nomor 19 di Bus Makmur. Barang itu disita dalam Bus Makmur yang berangkat dari Medan, saat itu sedang menurunkan penumpang di Terminal Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bandar Raya Payung Sekaki. Kejadian itu terjadi pukul 11.30 WIB.
Sesampainya di Terminal AKAP tim langsung melakukan penggeledehan. Bahkan tim melakukan penggeledahan dengan bantuan seekor anjing pelacak. "Dengan bantuan K9 (anjing pelacak, red). Di dalam tas warna hitam ditemukannya ada semacam kristal dan kita duga sabu-sabu," ucapnya.(s)