Kamis, 19 September 2024

Antisipasi Kondisi Darurat dengan MED Level II

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Major Emergency Drill (MED) atau latihan penanggulangan keadaan darurat skala besar adalah latihan digelar (PT KPI) Unit Dumai. Giat ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan meningkatkan responsivitas Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) dalam menanggulangi keadaan darurat.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan, MED ditujukan untuk menanggulangi kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan gangguan pada kegiatan operasional kilang atau mengandung potensi kerugian bagi perusahaan serta memerlukan penangangan sesegera mungkin dengan melibatkan unsur-unsur OKD dan TBKD dilingkungan RU Dumai dan Kantor Pusat PT KPI.

‘’Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi bagian dalam pemenuhan kepatuhan aspek safety dalam mengoperasikan kilang,’’ ujarnya, Rabu (10/1).

Baca Juga:  Asita Riau Harapkan Garuda Berikan Kemudahan

MED tahun ini dijelaskannya lakukan di level 2 yang mana tingkat kedaruratan lebih besar dan memiliki potensi risiko yang besar sehingga penanggulangannya memerlukan bantuan dari pihak eksternal serta dukungan dari OKD Kantor Pusat.

- Advertisement -

Agustiawan menambahkan bahwa skenario yang dijalankan tahun ini adalah tumpahan minyak di perairan serta kebakaran di area Jetty akibat benturan kapal saat proses sandar.

Skenario ini berbeda dari tahun lalu, dimaksudkan agar seluruh elemen TBKD, OKD, dan Perwira PT KPI Unit Dumai selalu siap dalam mengantisipasi segala keadaan darurat yang terjadi.

- Advertisement -

Secara keseluruhan, MED tahun ini mengikutsertakan beberapa stakeholder yang sesuai dengan skenario keadaan darurat yang dijalankan, seperti Kodim 0320/Dumai, Polres Dumai, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sedangkan koordinasi lain yang diperlukan dalam kondisi penanganan keadaan darurat diperankan oleh Role Player.

Baca Juga:  Produk UMKM Kota Pekanbaru Dipasarkan di Toko Modern

General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam latihan penanggulangan keadaan darurat kali ini. Dan berharap kejadian darurat sebenarnya tidak pernah terjadi.

‘’Komitmen safety akan terus kita junjung tinggi, salah satunya dengan pelaksanaan MED ini. Kita harus lakukan evaluasi berkala terhadap keefektifan dan kesigapan TBKD dan OKD dalam penanggulangan keadaan darurat. Prosedur juga akan terus kita evaluasi berdasarkan best practice dan hasil drill kali ini. Terima kasih untuk semua pihak yang telah menyambut baik pelaksanaan MED tahun ini,” jelasnya.(azr)

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Major Emergency Drill (MED) atau latihan penanggulangan keadaan darurat skala besar adalah latihan digelar (PT KPI) Unit Dumai. Giat ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan meningkatkan responsivitas Tim Bantuan Keadaan Darurat (TBKD) dan Organisasi Keadaan Darurat (OKD) dalam menanggulangi keadaan darurat.

Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI Unit Dumai Agustiawan mengatakan, MED ditujukan untuk menanggulangi kejadian yang tidak diinginkan yang dapat mengakibatkan gangguan pada kegiatan operasional kilang atau mengandung potensi kerugian bagi perusahaan serta memerlukan penangangan sesegera mungkin dengan melibatkan unsur-unsur OKD dan TBKD dilingkungan RU Dumai dan Kantor Pusat PT KPI.

‘’Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi bagian dalam pemenuhan kepatuhan aspek safety dalam mengoperasikan kilang,’’ ujarnya, Rabu (10/1).

Baca Juga:  Capella Honda Edukasi HPCI tentang Safety Riding

MED tahun ini dijelaskannya lakukan di level 2 yang mana tingkat kedaruratan lebih besar dan memiliki potensi risiko yang besar sehingga penanggulangannya memerlukan bantuan dari pihak eksternal serta dukungan dari OKD Kantor Pusat.

Agustiawan menambahkan bahwa skenario yang dijalankan tahun ini adalah tumpahan minyak di perairan serta kebakaran di area Jetty akibat benturan kapal saat proses sandar.

Skenario ini berbeda dari tahun lalu, dimaksudkan agar seluruh elemen TBKD, OKD, dan Perwira PT KPI Unit Dumai selalu siap dalam mengantisipasi segala keadaan darurat yang terjadi.

Secara keseluruhan, MED tahun ini mengikutsertakan beberapa stakeholder yang sesuai dengan skenario keadaan darurat yang dijalankan, seperti Kodim 0320/Dumai, Polres Dumai, serta Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). Sedangkan koordinasi lain yang diperlukan dalam kondisi penanganan keadaan darurat diperankan oleh Role Player.

Baca Juga:  Tokopedia Berikan 5 Tips Jaga Kulit saat Cuaca Panas

General Manager PT KPI Unit Dumai Didik Subagyo mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam latihan penanggulangan keadaan darurat kali ini. Dan berharap kejadian darurat sebenarnya tidak pernah terjadi.

‘’Komitmen safety akan terus kita junjung tinggi, salah satunya dengan pelaksanaan MED ini. Kita harus lakukan evaluasi berkala terhadap keefektifan dan kesigapan TBKD dan OKD dalam penanggulangan keadaan darurat. Prosedur juga akan terus kita evaluasi berdasarkan best practice dan hasil drill kali ini. Terima kasih untuk semua pihak yang telah menyambut baik pelaksanaan MED tahun ini,” jelasnya.(azr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari