PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga kebutuhan pokok di beberapa daerah di Provinsi Riau dikhawatirkan terjadinya inflasi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan operasi pasar (OP). Dengan tujuan harga-harga kebutuhan pokok dapat stabil.
Permintaan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Rabu (10/1).
Dikatakan dia, dari laporan yang ia terima beberapa kebutuhan pokok seperti ayam, cabai dan beberapa bahan pangan lainnya mengalami kenaikan.
“Dari laporan masyarakat ke kami ada beberapa keperluan pokok mengalami kenaikan. Seperti ayam bras, cabai, kemudian ada sayur-sayuran, dan beberapa item lainnya. Kenaikan cukup signifikan, sehingga cukup berpengaruh,” ungkap Agung Nugroho.
Menurut dia, OP memang sangat ampuh untuk menekan harga-harga sekaligus mengendalikan inflasi. Dia meminta agar dinas terkait di pemprov untuk segera menggelar di beberapa wilayah yang mengalami kenaikan harga bahan pokok.
“Segera lakukan OP. Ajak pihak terkait seperti Bulog juga. Ini cukup diharapkan masyarakat. Dengan harga-harga yang disajikan saat OP, bisa mempengaruhi harga pasar. Karena ada pembanding. Prinsip ekonomi itu sederhana. Apabila permintaan tinggi, suplai terbatas maka harga melambung,” paparnya.
Selain itu, dia juga sangat berharap agar Pemprov Riau untuk bisa meningkatkan produksi bahan pokok lokal. Yakni dengan memperbanyak program bagi petani, agar Provinsi Riau tidak ketergantungan lagi dengan provinsi tetangga.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga kebutuhan pokok di beberapa daerah di Provinsi Riau dikhawatirkan terjadinya inflasi. Untuk itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk melakukan operasi pasar (OP). Dengan tujuan harga-harga kebutuhan pokok dapat stabil.
Permintaan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho, Rabu (10/1).
- Advertisement -
Dikatakan dia, dari laporan yang ia terima beberapa kebutuhan pokok seperti ayam, cabai dan beberapa bahan pangan lainnya mengalami kenaikan.
“Dari laporan masyarakat ke kami ada beberapa keperluan pokok mengalami kenaikan. Seperti ayam bras, cabai, kemudian ada sayur-sayuran, dan beberapa item lainnya. Kenaikan cukup signifikan, sehingga cukup berpengaruh,” ungkap Agung Nugroho.
- Advertisement -
Menurut dia, OP memang sangat ampuh untuk menekan harga-harga sekaligus mengendalikan inflasi. Dia meminta agar dinas terkait di pemprov untuk segera menggelar di beberapa wilayah yang mengalami kenaikan harga bahan pokok.
“Segera lakukan OP. Ajak pihak terkait seperti Bulog juga. Ini cukup diharapkan masyarakat. Dengan harga-harga yang disajikan saat OP, bisa mempengaruhi harga pasar. Karena ada pembanding. Prinsip ekonomi itu sederhana. Apabila permintaan tinggi, suplai terbatas maka harga melambung,” paparnya.
Selain itu, dia juga sangat berharap agar Pemprov Riau untuk bisa meningkatkan produksi bahan pokok lokal. Yakni dengan memperbanyak program bagi petani, agar Provinsi Riau tidak ketergantungan lagi dengan provinsi tetangga.(nda)