Jumat, 20 September 2024

Lomba Makan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suatu hari, seorang pemilik kedai bakso menggelar lomba makan bakso. Hadiahnya tak tanggung-tanggung. Uang dan handphone.

Budi (bukan nama sebenarnya) pun tergoda ingin ikut lomba makan bakso.

Saat lomba, dua butir bakso sudah disiapkan di depan Budi. Ukurannya tak tanggung-tanggung. Satu buah bakso besarnya seukuran buah kelapa. Alamaak….!!

Budi pun diberi waktu 15 menit untuk menghabiskan kedua bakso besar tersebut.

- Advertisement -

Waktu lomba pun dimulai. Kurang lebih, Budi memerlukan waktu delapan menit untuk menghabiskan satu buah bakso.

Masih ada satu bakso lagi yang harus dihabiskan Budi dalam waktu 7 menit.  Namun belum habis bakso kedua, pria bertubuh kurus itu sudah menyerah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pengerih di Offshore

Ia mengaku kenyang dan tak sanggup lagi melahap bakso yang ada di depannya.

"Alamak…!!! Kenyang…," katanya sambil menahan sakit di perutnya karena kekenyangan.

Tidak lama kemudian ia pun tiba-tiba menyandar di tembok kedai karena kekenyangan sehingga sulit untuk bernafas.

"Alamak..! Tobat.. tobat…," ucapnya sembari mengelus -elus perutnya.

Temannya yang melihat kejadian itu pun tertawa dan merasa kasihan melihat Budi.(dof)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Suatu hari, seorang pemilik kedai bakso menggelar lomba makan bakso. Hadiahnya tak tanggung-tanggung. Uang dan handphone.

Budi (bukan nama sebenarnya) pun tergoda ingin ikut lomba makan bakso.

Saat lomba, dua butir bakso sudah disiapkan di depan Budi. Ukurannya tak tanggung-tanggung. Satu buah bakso besarnya seukuran buah kelapa. Alamaak….!!

Budi pun diberi waktu 15 menit untuk menghabiskan kedua bakso besar tersebut.

Waktu lomba pun dimulai. Kurang lebih, Budi memerlukan waktu delapan menit untuk menghabiskan satu buah bakso.

Masih ada satu bakso lagi yang harus dihabiskan Budi dalam waktu 7 menit.  Namun belum habis bakso kedua, pria bertubuh kurus itu sudah menyerah.

Baca Juga:  Kemendikbud Buat Modul Berbasis Aktivitas untuk PAUD dan SD

Ia mengaku kenyang dan tak sanggup lagi melahap bakso yang ada di depannya.

"Alamak…!!! Kenyang…," katanya sambil menahan sakit di perutnya karena kekenyangan.

Tidak lama kemudian ia pun tiba-tiba menyandar di tembok kedai karena kekenyangan sehingga sulit untuk bernafas.

"Alamak..! Tobat.. tobat…," ucapnya sembari mengelus -elus perutnya.

Temannya yang melihat kejadian itu pun tertawa dan merasa kasihan melihat Budi.(dof)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari