Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Polisi Masih Berupaya Temukan Keberadaan Nindy Ayunda

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus penyekapan mantan sopir yang diduga dilakukan Nindy Ayunda hingga kini masih terus diusut oleh pihak kepolisian. Setelah tiga kali Nindy mangkir dari panggilan penyidik, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan pun mengeluarkan surat perintah untuk membawa pelantun Cinta Cuma Satu itu untuk dimintai keterangan terkait kasus yang telah dilaporkan sejak Februari 2021 lalu.

Tak hanya itu, belakangan juga santer terdengar bahwa Nindy akan dijemput paksa oleh pihak kepolisian. Terkait kasus tersebut, Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Nurma Dewi menjelaskan kalau pihaknya hingga kini masih tetap mencari keberadaan ibu dua anak itu.

"Untuk sementara saudara N, kita sudah panggil yang pertama. Kemudian panggilan yang kedua, kita sudah terbitkan untuk perintah membawa. Hari ini kita sudah mencari, kita minta untuk saudara N, Polres Jakarta Selatan dimintai keterangan. Biar perkara persoalannya jelas," kata Nurma Dewi saat ditemui Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/7).

Baca Juga:  Usia 72 Tahun, Pak Jarno Masih Semangat Sekolah

Meski belum menghadirkan Nindy di Polres Metro Jakarta Selatan, Nurma Dewi menyebut kalau pihaknya tetap melakukan koordinasi kepada pihak kekasih Dito Mahendra. Namun kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, belum bisa menentukan batas waktunya. "Kita tetap mencari dan mengharapkan untuk datang saudara N makanya sudah terbitkan surat perintah membawa," terang penyanyi 33 tahun. "Untuk batas waktu belum bisa ditentukan," timpalnya

Nurma Dewi membenarkan bahwa mangkirnya Nindy dari panggilan membuat penyidik kesulitan untuk bisa memperdalam kasus tersebut. Kendati demikian, pihaknya mencoba untuk tetap mengusut tuntas kasus tersebut hingga dapat segera diselesaikan. "Iya betul ketidakhadiran sebagai saksi kita meminta keterangan untuk memperdalam suatu kasus," tuturnya.

Baca Juga:  DPRD Riau Dukung Pengembangan Anak Perusahaan BUMD

Sebagaimana diketahui, laporan Rini Diana, istri dari Sulaiman terhadap Nindy Ayunda telah terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ. Ia disangkakan dengan Pasal 333 Kitab UU Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.(int/eca)

Sulaiman dan Rini Diana juga diketahui telah dimintai keterangannya beberapa waktu lalu. Kini, penyidik hanya tinggal menunggu keterangan dari Nindy Ayunda serta Dito Mahendra sebagai saksi dalam kasus dugaan penyekapan terhadap Sulaiman.(int/eca)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus penyekapan mantan sopir yang diduga dilakukan Nindy Ayunda hingga kini masih terus diusut oleh pihak kepolisian. Setelah tiga kali Nindy mangkir dari panggilan penyidik, pihak kepolisian Polres Jakarta Selatan pun mengeluarkan surat perintah untuk membawa pelantun Cinta Cuma Satu itu untuk dimintai keterangan terkait kasus yang telah dilaporkan sejak Februari 2021 lalu.

Tak hanya itu, belakangan juga santer terdengar bahwa Nindy akan dijemput paksa oleh pihak kepolisian. Terkait kasus tersebut, Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Nurma Dewi menjelaskan kalau pihaknya hingga kini masih tetap mencari keberadaan ibu dua anak itu.

- Advertisement -

"Untuk sementara saudara N, kita sudah panggil yang pertama. Kemudian panggilan yang kedua, kita sudah terbitkan untuk perintah membawa. Hari ini kita sudah mencari, kita minta untuk saudara N, Polres Jakarta Selatan dimintai keterangan. Biar perkara persoalannya jelas," kata Nurma Dewi saat ditemui Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/7).

Baca Juga:  Shevchenko Tolak Milan Secara Halus, Wenger Terima Beberapa Tawaran

Meski belum menghadirkan Nindy di Polres Metro Jakarta Selatan, Nurma Dewi menyebut kalau pihaknya tetap melakukan koordinasi kepada pihak kekasih Dito Mahendra. Namun kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan, belum bisa menentukan batas waktunya. "Kita tetap mencari dan mengharapkan untuk datang saudara N makanya sudah terbitkan surat perintah membawa," terang penyanyi 33 tahun. "Untuk batas waktu belum bisa ditentukan," timpalnya

- Advertisement -

Nurma Dewi membenarkan bahwa mangkirnya Nindy dari panggilan membuat penyidik kesulitan untuk bisa memperdalam kasus tersebut. Kendati demikian, pihaknya mencoba untuk tetap mengusut tuntas kasus tersebut hingga dapat segera diselesaikan. "Iya betul ketidakhadiran sebagai saksi kita meminta keterangan untuk memperdalam suatu kasus," tuturnya.

Baca Juga:  Terkait Kerugian Asabri, KPK Masih Tunggu Hasil Audit BPK

Sebagaimana diketahui, laporan Rini Diana, istri dari Sulaiman terhadap Nindy Ayunda telah terdaftar dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ. Ia disangkakan dengan Pasal 333 Kitab UU Hukum Pidana (KUHP) tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.(int/eca)

Sulaiman dan Rini Diana juga diketahui telah dimintai keterangannya beberapa waktu lalu. Kini, penyidik hanya tinggal menunggu keterangan dari Nindy Ayunda serta Dito Mahendra sebagai saksi dalam kasus dugaan penyekapan terhadap Sulaiman.(int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari