Minggu, 22 Juni 2025

Pertanian Pengungkit Ekonomi Daerah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dirinya sangat senang kementerian yang dipimpinnya dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.

"Saya pernah menjabat sebagai Gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya," ujar Syahrul saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (9.12) di ruang kerjanya.

Sukses Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen menjadi motivasi Gubernur Riau, Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpian dirinya.

"Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah. Hanya 2,8 persen. Saya ingat, sewaktu Pak Menteri presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi bupati bagaimana Pak mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan," ucap tuturnya.

Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Syamsuar datang langsung ke Kementan.

Baca Juga:  Empat Zodiak Ini Sulit Temukan Jodoh

"Pak Gubernur silahkan bahas detail dengan jajaran Dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau termasuk komoditas yang siap untuk diekspor," kata Syahrul

Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Provinsi Riau kurang lebih 2,5 juta hektar, produksi total nasional, 42 persen-nya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.

Menurut Syamsuar, produktivtas sub-sektor tanaman pangan Provinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.

"Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam Padi Gogo sebagai tanaman sela, hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektar. Dan ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri," ujar Syamsuar.

Menanggapi hal itu, mentan Syahrul mendukung upaya yang dilakukan Mantan Bupati Siak dua periode itu.

Baca Juga:  Tiga Persen Pemudik Berisiko Tertular Virus Corona

"Saya kira, mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju. Mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali," kata Syahrul.

Selain itu, Mentan Syahrul berjanji kepada Gubernur bahwa Januari, 2020, dirinya beserta pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.

"Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.

Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur.(jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dirinya sangat senang kementerian yang dipimpinnya dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.

"Saya pernah menjabat sebagai Gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya," ujar Syahrul saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (9.12) di ruang kerjanya.

Sukses Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen menjadi motivasi Gubernur Riau, Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpian dirinya.

"Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah. Hanya 2,8 persen. Saya ingat, sewaktu Pak Menteri presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi bupati bagaimana Pak mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan," ucap tuturnya.

Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Syamsuar datang langsung ke Kementan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tiga Persen Pemudik Berisiko Tertular Virus Corona

"Pak Gubernur silahkan bahas detail dengan jajaran Dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau termasuk komoditas yang siap untuk diekspor," kata Syahrul

Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Provinsi Riau kurang lebih 2,5 juta hektar, produksi total nasional, 42 persen-nya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.

- Advertisement -

Menurut Syamsuar, produktivtas sub-sektor tanaman pangan Provinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.

"Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam Padi Gogo sebagai tanaman sela, hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektar. Dan ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri," ujar Syamsuar.

Menanggapi hal itu, mentan Syahrul mendukung upaya yang dilakukan Mantan Bupati Siak dua periode itu.

Baca Juga:  Target WBBM, Kakanwil Kemenekum HAM Tekankan Penigkatkan Kinerja

"Saya kira, mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju. Mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali," kata Syahrul.

Selain itu, Mentan Syahrul berjanji kepada Gubernur bahwa Januari, 2020, dirinya beserta pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.

"Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.

Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur.(jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan dirinya sangat senang kementerian yang dipimpinnya dikunjungi oleh pemimpin daerah. Menurutnya, ini bukti keseriusan dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan amanat warganya.

"Saya pernah menjabat sebagai Gubernur, dan saya tahu betul bagaimana usaha seorang pemimpin untuk mengungkit dan menghadirkan kesejahteraan untuk daerahnya," ujar Syahrul saat menerima Gubernur Riau, Syamsuar, Senin (9.12) di ruang kerjanya.

Sukses Syahrul sewaktu memimpin Sulawesi Selatan selama dua periode dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,8 persen menjadi motivasi Gubernur Riau, Syamsuar untuk menggali kunci sukses kepemimpian dirinya.

"Pertumbuhan ekonomi Riau harus diakui masih rendah. Hanya 2,8 persen. Saya ingat, sewaktu Pak Menteri presentasi, menyampaikan materi sewaktu saya masih menjadi bupati bagaimana Pak mentan waktu itu fokus pada pertanian, UMKM, dan perikanan," ucap tuturnya.

Syahrul mengatakan, pertanian adalah penopang ekonomi negara yang tangguh. Oleh karena itu, Syahrul mengapresiasi langkah Gubernur Syamsuar datang langsung ke Kementan.

Baca Juga:  ”Bengkel” Rohani

"Pak Gubernur silahkan bahas detail dengan jajaran Dirjen-dirjen saya. Petakan potensi pertanian yang bisa mengungkit perekonomian Riau termasuk komoditas yang siap untuk diekspor," kata Syahrul

Pada kesempatan itu, Syamsuar melaporkan bahwa lahan perkebunan kelapa sawit yang berada di Provinsi Riau kurang lebih 2,5 juta hektar, produksi total nasional, 42 persen-nya disumbang dari Bumi Lancang Kuning.

Menurut Syamsuar, produktivtas sub-sektor tanaman pangan Provinsi Riau memang masih rendah. Oleh karena itu ia akan mencoba mengoptimalkan metode tumpeng sari di areal perkebunan sawit.

"Waktu saya menjabat Bupati Siak, saya mencoba menanam Padi Gogo sebagai tanaman sela, hasilnya cukup bagus, 6 ton per hektar. Dan ini yang akan saya coba massifkan Pak Menteri," ujar Syamsuar.

Menanggapi hal itu, mentan Syahrul mendukung upaya yang dilakukan Mantan Bupati Siak dua periode itu.

Baca Juga:  Ahok Mau Jadi Bos BUMN, Jubir Presiden Bilang Begini

"Saya kira, mulai sekarang, semua yang berpotensi dan memiliki nilai tambah bagi petani, lakukan saja. Tapi tentu sesuai dengan perhitungan yang akurat. Kemarin, saya baru saja dari Mamuju. Mengunjungi salah satu kebun kakao. Di selanya, mereka tanami pepaya, pisang dan kacang. Itu bagus sekali," kata Syahrul.

Selain itu, Mentan Syahrul berjanji kepada Gubernur bahwa Januari, 2020, dirinya beserta pejabat terkait akan melakukan kunjungan kerja ke Riau.

"Saya akan langsung terjun ke lapangan. Melihat dan menyelesaikan secepatnya persoalan pertanian di sana, termasuk lima kabupaten yang masuk sebagai rawan pangan. Program-program pertanian kita design bagaimana untuk mengatasi itu. Karena ini amanat langsung Bapak Presiden.

Karir Gubernur Syamsuar dan Mentan Syahrul di pemerintahan daerah memiliki kemiripan. Keduanya pernah menjabat sebagai Bupati dua periode dan Gubernur.(jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari