PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dua murid SD Darma Yudha berhasil mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional, melalui ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2019 di Hanoi, Vietnam.
Kedua murid tersebut adalah Mikhael Faith Benaiah Liveroy yang menyabet medali perak dan Bagasmora Andreo Sibarani yang berhasil meraih medali perunggu di bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kegiatan yang berlangsung pada 27 November-1 Desember 2019 ini diikuti 23 negara. Seperti Amerika Serikat, Bulgaria, Kazakstan, Arab Saudi, Iran, India, Cina, Taiwan, Jepang serta negara-negara lainnya.
Kepala Sekolah SD Darma Yudha Indriani MPd mengaku bangga dengan talenta yang dimiliki anak didiknya. Ia menuturkan, menjadi kebahagiaan terbesar bagi sekolah Darma Yudha yang berhasil mengembangkan potensi dalam diri murid-muridnya.
Indriani menambahkan, keberhasilan ini juga merupakan hasil kerja keras dari guru-guru yang menjadi pembina science club dan berhasil menemukan dan membina potensi murid. Ia berharap SD Darma Yudha dapat terus mengharumkan bangsa.
"Semoga ke depannya SD Darma Yudha tetap bisa mengharumkan nama Riau dan bangsa Indonesia di kancah internasional," kata Indriani, Senin (9/12).
Selain itu, Indriani mengatakan, IMSO adalah kompetisi Internasional yang sangat prestisius bagi pencinta sains dan matematika. SD Darma Yudha merupakan salah satu sekolah yang mampu mengirimkan muridnya di ajang IMSO selama tiga tahun berturut-turut dan rutin mempersembahkan medali untuk Indonesia.
Indriani juga mengungkapkan, sebelum mengikuti ajang tersebut murid-murid terlebih dahulu mengikuti berbagai tahapan tes. "Dimulai dari kegiatan seleksi di sekolah, OSN tingkat kecamatan, OSN tingkat kota, OSN tingkat provinsi dan OSN tingkat nasional. Pada tahapan puncak siswa yang mampu meraih medali di ajang OSN nasional berhak untuk mengikuti seleksi akhir untuk maju di ajang IMSO 2019. SD Darma Yudha juga sebelumnya mampu mengirimkan 4 siswa pada perhelatan final OSN 2019 di Yogyakarta Juni 2019 lalu dengan meraih 1 emas dan 2 perak," pungkasnya.
Mikhael Faith Benaiah Liveroy Saragih dan Bagasmora Andreo Sibarani tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di iven IMSO. Namun baru-baru ini juga mereka berdua berhasil meraih medali perak dalam bidang IPA di kompetisi Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary School (ASMOPSS), yaitu lomba sains dan matematika tingkat sekolah dasar dan menengah pertama kawasan Asia yang ke-9 dengan jumlah peserta 110 siswa dari 6 negara, dan digelar di Tangerang, Indonesia. (*2/c)