Rabu, 27 November 2024
spot_img

Persebaya Tembus Lima Besar

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Performa Persebaya Surabaya terus menanjak di tangan Aji Santoso. Setelah laga sebelumnya mengalahkan tuan rumah Madura United 3-2 (2/12), tadi sore giliran Bhayangkara FC dibantai empat gol tanpa balas.

Bermain tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Green Force langsung menekan. Bahkan, punya satu peluang melalui M. Hidayat. Dan, Bhayangkara harus menarik kiper Wahyu Tri pada menit kedelapan digantikan Awan Setho.

Serangan Persebaya berulangkali merepotkan pertahanan Bhayangkara. Dan, akhirnya pertahanan tim tamu jebol juga pada menit ke-25 melalui gol Aryn Williams. Keunggulan satu gol itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persebaya semakin mendominasi. Striker Persebaya asal Brasil David da Silva dua kali menjebol gawang Bhayangkara pada menit ke-70 dan 74. Tidak hanya itu, pada menit ke-78, bek Bhayangkara Putu Gede malah mencetak gol bunuh diri.

Baca Juga:  Mampukah PSPS Keluar dari Jerat Degradasi?

Berkat kemenangan itu, Persebaya kini naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 45 poin. Mereka menang 11 kali, imbang 12 kali, dan delapan kali kalah.

Sejak ditangani Aji, Persebaya yang sempat berada di papan bawah terus meningkat performanya. Bahkan, belum tersentuh kekalahan.

Dimulai dari imbang dengan Tira Persikabo 2-2 (9/11), setelah itu Persebaya menang atas PSM Makassar 3-2 (14/11) dan Persipura Jayapura 1-0 (24/11). Persebaya sempat tertahan oleh Semen Padang 1-1 (28/11), sebelum akhirnya kembali mendapatkan dua kemenangan beruntun atas Madura United dan Bhayangkara.

Padahal, sejak ditangani Aji, Ruben Sanadi dkk tidak pernah merasakan tanding dengan dukungan Bonek. Persebaya terkena hukuman tanpa penonton baik home maupun away karena kisruh ketika menjamu PSS Sleman (29/10).

Baca Juga:  Tim SOIna Riau Raih 17 Emas, 13 Perak dan 16 Perunggu di PESONas 1 Semarang

Dengan performa seperti ini, Persebaya madig berpeluang memperbaiki posisi di klasemen akhir nanti. Saat ini, empat poin dari runner-up Borneo FC (49 poin). Namun, lawan berat dihadapi dalam dua dari tiga laga sisa. Persebaya akan menjamu Arema FC (12/12) dan menantang Persija Jakarta (17/12). Dan laga pemungkas melawan Badak Lampung di laga kandang (22/12).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

SURABAYA (RIAUPOS.CO) — Performa Persebaya Surabaya terus menanjak di tangan Aji Santoso. Setelah laga sebelumnya mengalahkan tuan rumah Madura United 3-2 (2/12), tadi sore giliran Bhayangkara FC dibantai empat gol tanpa balas.

Bermain tanpa penonton di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Green Force langsung menekan. Bahkan, punya satu peluang melalui M. Hidayat. Dan, Bhayangkara harus menarik kiper Wahyu Tri pada menit kedelapan digantikan Awan Setho.

- Advertisement -

Serangan Persebaya berulangkali merepotkan pertahanan Bhayangkara. Dan, akhirnya pertahanan tim tamu jebol juga pada menit ke-25 melalui gol Aryn Williams. Keunggulan satu gol itu bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Persebaya semakin mendominasi. Striker Persebaya asal Brasil David da Silva dua kali menjebol gawang Bhayangkara pada menit ke-70 dan 74. Tidak hanya itu, pada menit ke-78, bek Bhayangkara Putu Gede malah mencetak gol bunuh diri.

- Advertisement -
Baca Juga:  Conte Sesali Kekalahan Inter dari Juventus

Berkat kemenangan itu, Persebaya kini naik ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 45 poin. Mereka menang 11 kali, imbang 12 kali, dan delapan kali kalah.

Sejak ditangani Aji, Persebaya yang sempat berada di papan bawah terus meningkat performanya. Bahkan, belum tersentuh kekalahan.

Dimulai dari imbang dengan Tira Persikabo 2-2 (9/11), setelah itu Persebaya menang atas PSM Makassar 3-2 (14/11) dan Persipura Jayapura 1-0 (24/11). Persebaya sempat tertahan oleh Semen Padang 1-1 (28/11), sebelum akhirnya kembali mendapatkan dua kemenangan beruntun atas Madura United dan Bhayangkara.

Padahal, sejak ditangani Aji, Ruben Sanadi dkk tidak pernah merasakan tanding dengan dukungan Bonek. Persebaya terkena hukuman tanpa penonton baik home maupun away karena kisruh ketika menjamu PSS Sleman (29/10).

Baca Juga:  Sempurnakan Babak Grup

Dengan performa seperti ini, Persebaya madig berpeluang memperbaiki posisi di klasemen akhir nanti. Saat ini, empat poin dari runner-up Borneo FC (49 poin). Namun, lawan berat dihadapi dalam dua dari tiga laga sisa. Persebaya akan menjamu Arema FC (12/12) dan menantang Persija Jakarta (17/12). Dan laga pemungkas melawan Badak Lampung di laga kandang (22/12).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari