Sabtu, 23 November 2024
spot_img

6.000 Bibit Pohon Laban Akan Ditanam

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bakal melakukan penanaman ribuan bibit pohon laban di sejumlah wilayah Bumi Lancang Kuning. Hal itu, lantaran pohon laban berfungsi sebagai tanaman sekat untuk mencegah api merambat ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, Ahad (1/12) kemarin. Dikatakan Edwar, ribuan bibit pohon Laban tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

"Ketika Kepala BNPB ke Unri beberapa waktu lalu,  beliau

menawarkan pohon laban ke kami. Saat itu Pak Doni menyebutkan ada lima ribu pohon di BNPB, tapi saya minta enam ribu," ungkap Edwar Sanger.

Baca Juga:  STIKes Payung Negeri Gelar Seminar Keperawatan dan Bedah Film PPNI

Dijelaskan Edwar, pohon laban merupakan tanaman asli Indonesia yang masuk dalam jenis pohon berkayu keras dan tahan air. Selain itu, pohon juga tergolong tahan api, bahkan tidak mati meski sudah hangus terbakar.

Untuk itu, sambung mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, pohon tersebut sangat cocok ditanam di wilayah rawan terjadinya Karhutla. Karena, pohon laban dapat berfungsi sebagai  tanaman sekat untuk mencegah api merambat jika terjadi karhutla.

"Jadi pohon ini cocok ditanam di daerah rawan karhutla untuk mencegah api merambat," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Edwar, 6.000 bibit pohon laban telah dijemput dan tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kota Bertuah. Dalam waktu dekat, ribuan bibit itu baka tiba di Pekanbaru.

Baca Juga:  Gendong Adik, Putri Tewas Tertabrak Motor

"Nanti kami akan melapor ke pak gubernur. Sebab, setelah pohonnya sampai nanti akan langsung kami bagikan ke kabupaten/kota se-Riau. Jadi tidak hanya daerah rawan kebakaran yang dikasih, tapi semua daerah agar pohon itu ditanam. Sehingga bermanfaat untuk jangka panjang," tuturnya. 

Untuk diketahui, total luas lahan terbakar  di Riau selama Januari hingga Oktober 2019 mencapai 9.713,80 hektare. Dari 12 kabupaten/kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi wilayahnya paling luas terbakar.(rir)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) —  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bakal melakukan penanaman ribuan bibit pohon laban di sejumlah wilayah Bumi Lancang Kuning. Hal itu, lantaran pohon laban berfungsi sebagai tanaman sekat untuk mencegah api merambat ketika terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Demikian diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger, Ahad (1/12) kemarin. Dikatakan Edwar, ribuan bibit pohon Laban tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

- Advertisement -

"Ketika Kepala BNPB ke Unri beberapa waktu lalu,  beliau

menawarkan pohon laban ke kami. Saat itu Pak Doni menyebutkan ada lima ribu pohon di BNPB, tapi saya minta enam ribu," ungkap Edwar Sanger.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bunga Dicuri, Pot Berserakan

Dijelaskan Edwar, pohon laban merupakan tanaman asli Indonesia yang masuk dalam jenis pohon berkayu keras dan tahan air. Selain itu, pohon juga tergolong tahan api, bahkan tidak mati meski sudah hangus terbakar.

Untuk itu, sambung mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, pohon tersebut sangat cocok ditanam di wilayah rawan terjadinya Karhutla. Karena, pohon laban dapat berfungsi sebagai  tanaman sekat untuk mencegah api merambat jika terjadi karhutla.

"Jadi pohon ini cocok ditanam di daerah rawan karhutla untuk mencegah api merambat," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Edwar, 6.000 bibit pohon laban telah dijemput dan tengah dalam perjalanan dari Jakarta menuju Kota Bertuah. Dalam waktu dekat, ribuan bibit itu baka tiba di Pekanbaru.

Baca Juga:  Momentum Membangun Jiwa Entrepreneur

"Nanti kami akan melapor ke pak gubernur. Sebab, setelah pohonnya sampai nanti akan langsung kami bagikan ke kabupaten/kota se-Riau. Jadi tidak hanya daerah rawan kebakaran yang dikasih, tapi semua daerah agar pohon itu ditanam. Sehingga bermanfaat untuk jangka panjang," tuturnya. 

Untuk diketahui, total luas lahan terbakar  di Riau selama Januari hingga Oktober 2019 mencapai 9.713,80 hektare. Dari 12 kabupaten/kota, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi wilayahnya paling luas terbakar.(rir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari