KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Akhirnya, kapala motor bantuan Pemerintah Republik Indonesia untuk Kabupaten Kampar tiba di ibukota Kabupaten Kampar, Bangkinang Kamis (28/11). Kapal bernama Banawa Nusantara ini telah mengarungi Sungai Kampar berhari-hari untuk mencapai tujuannya.
Alat transportasi air jenis kapal motor tersebut, diberi nama Banawa Nusantara, merupakan bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk dioperasikan di Sungai Kampar.
Sekretaris Daerah Kampar Yusri menyebutkan, kapal motor itu akan dijadikan sebagai sarana untuk transportasi wisata perairan bagi wisatawan dan juga masyarakat Kabupaten Kampar. Sehingga mereka yang ingin menyusuri Sungai Kampar, tidak perlu lagi jauh-jauh berwisata ke daerah lain.
Kapal yang masih baru itu kini sedang bersandar di Bangkinang Riverside dan menjadi pusat perhatian di tengah pelaksanaan MTQ ke-38 Provinsi Riau.
Untuk operasional, ternyata kapal ini belum bisa serta merta digunakan untuk tujuan utama sesuai rencana hibah dari pemerintah pusat. Yusri menyebutkan, Bupati akan membuat peraturan bupati (perbup) terkait penggunaan kapal ini. Hingga sandaran hukum operasionalnya kuat.
"Ada beberapa kendala yang dihadapi untuk mengoperasionalkannya. Di antaranya, kondisi Sungai Kampar dangkal dan banyak sampah dan gundukan kayu yang mengganggu mobilitas kapal. Pemerintah akan melakukan pembersihan di sepanjang Sungai Kampar, tahap demi tahap, sampai akhirnya semua bersih," terangnya Yusri.(end)
KAMPAR (RIAUPOS.CO) — Akhirnya, kapala motor bantuan Pemerintah Republik Indonesia untuk Kabupaten Kampar tiba di ibukota Kabupaten Kampar, Bangkinang Kamis (28/11). Kapal bernama Banawa Nusantara ini telah mengarungi Sungai Kampar berhari-hari untuk mencapai tujuannya.
Alat transportasi air jenis kapal motor tersebut, diberi nama Banawa Nusantara, merupakan bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia untuk dioperasikan di Sungai Kampar.
- Advertisement -
Sekretaris Daerah Kampar Yusri menyebutkan, kapal motor itu akan dijadikan sebagai sarana untuk transportasi wisata perairan bagi wisatawan dan juga masyarakat Kabupaten Kampar. Sehingga mereka yang ingin menyusuri Sungai Kampar, tidak perlu lagi jauh-jauh berwisata ke daerah lain.
Kapal yang masih baru itu kini sedang bersandar di Bangkinang Riverside dan menjadi pusat perhatian di tengah pelaksanaan MTQ ke-38 Provinsi Riau.
- Advertisement -
Untuk operasional, ternyata kapal ini belum bisa serta merta digunakan untuk tujuan utama sesuai rencana hibah dari pemerintah pusat. Yusri menyebutkan, Bupati akan membuat peraturan bupati (perbup) terkait penggunaan kapal ini. Hingga sandaran hukum operasionalnya kuat.
"Ada beberapa kendala yang dihadapi untuk mengoperasionalkannya. Di antaranya, kondisi Sungai Kampar dangkal dan banyak sampah dan gundukan kayu yang mengganggu mobilitas kapal. Pemerintah akan melakukan pembersihan di sepanjang Sungai Kampar, tahap demi tahap, sampai akhirnya semua bersih," terangnya Yusri.(end)