Minggu, 9 November 2025
spot_img

Tim Hadang Ponpes Assalam Berlaga di Tingkat Nasional

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2019 dibuka Menteri Agama RI Jenderal (purn) Fakhrul Rozi pada Ahad (24/11) di Sport Center Arcamanik  Bandung, Jawa Barat. Santri Ponpes Assalam Naga Beralih Kampar  tergabung dalam kontingen Riau dan ikut cabang olahraga hadang dan nyaris menembus perdelapan final.

 

"Alhamdulillah, meski pertama kali mewakili Riau di tingkat nasional, anak-anak bermain maksimal mampu mengalahkan 13 provinsi lainnya sebelum akhirnya dihentikan DIY dengan skor tipis," ujar ofisial tim, Gustrivoni kepada Riau Pos.  Tim Hadang Ponpes Assalam berhasil berlaga di tingkat nasional setelah menjadi juara di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Hadang adalah permainan tardisional yang lazim disebut bermain gala atau cak bor. "Kita tak punya pemain cadangan tapi mampu bermain bagus hingga ke babak ini," ujar Gustrivoni lagi.  Pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren nasional (pospenas) memainkan enam cabang olahraga yakni atletik, bolavoli, pencak silat, futsal, senam santri dan hadang.   

Baca Juga:  Valencia Vs Real Madrid, Barcelona Ketemu Atletico

Cabang hadang putri Ponpes Assalam menurunkan pemain Adinda Hafi­fatul Huda, Naiya Caiya Sahda, Nurmalasari, Riska Nabela dan Agnes Oktavia.(fiz/c)

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2019 dibuka Menteri Agama RI Jenderal (purn) Fakhrul Rozi pada Ahad (24/11) di Sport Center Arcamanik  Bandung, Jawa Barat. Santri Ponpes Assalam Naga Beralih Kampar  tergabung dalam kontingen Riau dan ikut cabang olahraga hadang dan nyaris menembus perdelapan final.

 

"Alhamdulillah, meski pertama kali mewakili Riau di tingkat nasional, anak-anak bermain maksimal mampu mengalahkan 13 provinsi lainnya sebelum akhirnya dihentikan DIY dengan skor tipis," ujar ofisial tim, Gustrivoni kepada Riau Pos.  Tim Hadang Ponpes Assalam berhasil berlaga di tingkat nasional setelah menjadi juara di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Hadang adalah permainan tardisional yang lazim disebut bermain gala atau cak bor. "Kita tak punya pemain cadangan tapi mampu bermain bagus hingga ke babak ini," ujar Gustrivoni lagi.  Pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren nasional (pospenas) memainkan enam cabang olahraga yakni atletik, bolavoli, pencak silat, futsal, senam santri dan hadang.   

Baca Juga:  Komplain Motor Yamaha Tertinggal Jauh

Cabang hadang putri Ponpes Assalam menurunkan pemain Adinda Hafi­fatul Huda, Naiya Caiya Sahda, Nurmalasari, Riska Nabela dan Agnes Oktavia.(fiz/c)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BANDUNG (RIAUPOS.CO) — Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) 2019 dibuka Menteri Agama RI Jenderal (purn) Fakhrul Rozi pada Ahad (24/11) di Sport Center Arcamanik  Bandung, Jawa Barat. Santri Ponpes Assalam Naga Beralih Kampar  tergabung dalam kontingen Riau dan ikut cabang olahraga hadang dan nyaris menembus perdelapan final.

 

"Alhamdulillah, meski pertama kali mewakili Riau di tingkat nasional, anak-anak bermain maksimal mampu mengalahkan 13 provinsi lainnya sebelum akhirnya dihentikan DIY dengan skor tipis," ujar ofisial tim, Gustrivoni kepada Riau Pos.  Tim Hadang Ponpes Assalam berhasil berlaga di tingkat nasional setelah menjadi juara di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau. Hadang adalah permainan tardisional yang lazim disebut bermain gala atau cak bor. "Kita tak punya pemain cadangan tapi mampu bermain bagus hingga ke babak ini," ujar Gustrivoni lagi.  Pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren nasional (pospenas) memainkan enam cabang olahraga yakni atletik, bolavoli, pencak silat, futsal, senam santri dan hadang.   

Baca Juga:  Semenit Ditunjuk, Fan Serukan #BruceOut

Cabang hadang putri Ponpes Assalam menurunkan pemain Adinda Hafi­fatul Huda, Naiya Caiya Sahda, Nurmalasari, Riska Nabela dan Agnes Oktavia.(fiz/c)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari