PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Detensi Imigran Kota Pekanbaru (Rudenim) melakukan pemindahan lokal dua orang pengungsi terhadap satu keluarga Iran dan pemulangan secara sukarela warga negara Afghanistan, Selasa (26/11).
Kepala Rudenim Junior M Sigalingging mengatakan, satu keluarga Iran tersebut yaitu pasangan Aredishir Guarbanzade (suami) dan Shahnaz Saharipieor (istri) dari Wisma Indah Sari ke Wisma Orchid. "Surat pemindahan itu berdasarkan surat National of Sub Office IOM Pekanbaru Nomor: IOM/IND-PKU/VII/2019/053 tanggal 11 Juli 2019 perihal permohonan transfer dari Wisma Indah ke Wisma Orchid," sebutnya.
Dilakukannya pemindahan karena ada keperluan kamar dimana ada beberapa anak pengungsi yang sudah dewasa sehingga memerlukan kamar. Kemudian katanya, karena di Wisma Orchid ada yang kosong maka dari itu dipindahkan ke sana.
Pasangan suami-istri itu dikawal petugas Rudenim sebanyak dua orang. Sementara untuk tiga orang yang dipulangkan adalah warga negara Afganistan. Tiga orang tersebut yaitu Ramazan Ali Safari, Ghulam Hussain Bakhsi dan Abdul Hassan Misbah.
"Mereka dikawal oleh petugas Rudenim sebanyak enam orang. Ketiga orang tersebut diberangkatkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan Batik Air pukul 08.25 WIB ke Bandara Seekarno-Harta," jelasnya.
Sesampainya di sana, akan dibawa ke Kedubes Afghanistan dalam rangka proses administrasi. Setelah selesai, akan kembali ke bandara lalu diserahkan ke petugas Rudenim Pekanbaru kepada petugas imigrasi Soekarno-Harta.
"Dari Soekarno-Hatta akan menggunakan pesawat Emirat dengan nomor penerbangan EK 359 pada 27 November. Akan berangkat pukul 00.15 dinihari dengan tujuan Dubai. Kemudian dari Dubai menggunakan pesawat yang sama dengn nomor penerbangan EK 640 pukul 11.00 waktu setempat menuju Kabul Internasional Airport," ucapnya.
Dengan dilakukan pemulangan secara sukarela maka jumlah pengungsi di wilayah pengawasan Rumah Detensi Pekanbaru sebanyak 990 yang difasilitasi oleh IOM, pencari suakatidak ada, final rejected person sebanyak 7 orang difasilitasi IOM, immigratoir satu orang difasilitasi Rudenim Pekanbaru dan pengungsi mandiri satu orang tidak difasilitasi oleh IOM. Sehingga totalnya 999 orang.(*3)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Detensi Imigran Kota Pekanbaru (Rudenim) melakukan pemindahan lokal dua orang pengungsi terhadap satu keluarga Iran dan pemulangan secara sukarela warga negara Afghanistan, Selasa (26/11).
Kepala Rudenim Junior M Sigalingging mengatakan, satu keluarga Iran tersebut yaitu pasangan Aredishir Guarbanzade (suami) dan Shahnaz Saharipieor (istri) dari Wisma Indah Sari ke Wisma Orchid. "Surat pemindahan itu berdasarkan surat National of Sub Office IOM Pekanbaru Nomor: IOM/IND-PKU/VII/2019/053 tanggal 11 Juli 2019 perihal permohonan transfer dari Wisma Indah ke Wisma Orchid," sebutnya.
- Advertisement -
Dilakukannya pemindahan karena ada keperluan kamar dimana ada beberapa anak pengungsi yang sudah dewasa sehingga memerlukan kamar. Kemudian katanya, karena di Wisma Orchid ada yang kosong maka dari itu dipindahkan ke sana.
Pasangan suami-istri itu dikawal petugas Rudenim sebanyak dua orang. Sementara untuk tiga orang yang dipulangkan adalah warga negara Afganistan. Tiga orang tersebut yaitu Ramazan Ali Safari, Ghulam Hussain Bakhsi dan Abdul Hassan Misbah.
- Advertisement -
"Mereka dikawal oleh petugas Rudenim sebanyak enam orang. Ketiga orang tersebut diberangkatkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dengan Batik Air pukul 08.25 WIB ke Bandara Seekarno-Harta," jelasnya.
Sesampainya di sana, akan dibawa ke Kedubes Afghanistan dalam rangka proses administrasi. Setelah selesai, akan kembali ke bandara lalu diserahkan ke petugas Rudenim Pekanbaru kepada petugas imigrasi Soekarno-Harta.
"Dari Soekarno-Hatta akan menggunakan pesawat Emirat dengan nomor penerbangan EK 359 pada 27 November. Akan berangkat pukul 00.15 dinihari dengan tujuan Dubai. Kemudian dari Dubai menggunakan pesawat yang sama dengn nomor penerbangan EK 640 pukul 11.00 waktu setempat menuju Kabul Internasional Airport," ucapnya.
Dengan dilakukan pemulangan secara sukarela maka jumlah pengungsi di wilayah pengawasan Rumah Detensi Pekanbaru sebanyak 990 yang difasilitasi oleh IOM, pencari suakatidak ada, final rejected person sebanyak 7 orang difasilitasi IOM, immigratoir satu orang difasilitasi Rudenim Pekanbaru dan pengungsi mandiri satu orang tidak difasilitasi oleh IOM. Sehingga totalnya 999 orang.(*3)