Sabtu, 23 November 2024
spot_img

KPKNL Sosialisasikan Cintai Aset Negara

KOTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memperingati Pekan Kekayaan Negara ke-13, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, mengadakan serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 11-15 November 2019.

KPKNL Pekanbaru juga mengadakan acara visit KPKNL Pekanbaru dengan tema "Cintai Aset Negara". Peserta kegiatan kali ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Riau, berjumlah 30 orang serta didampingi oleh  Dosen Prodi Akuntansi, Ferdy Putra SE MAk, dan beberapa dosen lainnya, Senin (11/12).

Acara ini bertujuan, untuk mengenalkan kepada mahasiswa terkait tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), selaku pengelola aset negara serta tugas-tugas lainnya. Seperti penilaian, pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang.  Antusiasme peserta atas kegiatan kali ini sangat tinggi, terlihat dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. 

Acara dilanjutkan dengan lelang secara konvensional, terlihat mahasiswa yang hadir sangat bersemangat ketika mengikuti lelang konvensional yang dipimpin oleh pejabat lelang KPKNL Pekanbaru.

Di hari berikutnya, KPKNL Pekanbaru mengadakan acara Talk Show Pekan KN KPKNL Pekanbaru di TVRI Riau yang disiarkan secara live pada pukul 09.00-10.00 WIB. Pada kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber Kepala KPKNL Pekanbaru, Rina Yulia serta Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Ramli Simbolon.

Baca Juga:  Pemprov Tingkatkan PAD dari Sektor Pajak

Dalam pemaparannya, Rina Yulia menjelaskan tentang tugas dan fungsi KPKNL Pekanbaru dan rangkaian acara pekan kekayaan negara, yang telah dan akan dilakukan oleh KPKNL Pekanbaru. Materi dilanjutkan oleh Ramli Simbolon, dalam penjelasannya, Ramli menjelaskan tentang cara mengikuti lelang secara online dan tips menghindari penipuan lelang, Selasa (12/11).

Pada hari yang sama, KPKNL Pekanbaru juga mengadakan Quality Assurance Pengelolaan Barang Milik Negara yang mengundang satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Pekanbaru. Kegiatan kali ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman satker dalam pengelolaan barang milik negara (BMN). Peserta tampak antusias kala sesi cerdas cermat dimulai.

Dari hasil quality assurance kali ini diperoleh 3 koordinator wilayah satker yang memiliki pemahaman yang baik dalam pengelolaan BMN. Di antaranya juara 1 BPS Provinsi Riau, juara 2 Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau, dan juara 3  BBPOM di Pekanbaru.

Baca Juga:  Nekat Full Day, Sekolah Siap-Siap Disanksi

Ia menjelaskan, pada Rabu (13/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan Lelang Noneksekusi Sukarela. Lelang tersebut dilakukan dengan cara penawaran open bidding. Barang lelang sejumlah 30 lot merupakan sumbangan dari pihak perbankan. Acara tersebut mendapatkan animo yang cukup besar dari peserta lelang. Tercatat pada saat penutupan lelang, seluruh lot barang lelang laku terjual. Pokok lelang pada saat penutupan tercatat sebesar Rp5.880.000  meningkat 297 persen, dari harga limit sebesar Rp1.978.000. Bea lelang yang dipungut akan disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sedangkan hasil lelang akan disumbangkan kepada anak yatim dan duafa yang ada di Pekanbaru.

"Lelang dilakukan secara online berlangsung secara transparan, sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan. Juga lelang online ini juga menguntungkan bagi daerah. Sebab persaingan penawaran harga sangat dinamis sehingga nilai jual dari objek barang yang dilelang menjadi semakin tinggi." ujar Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi.(*2)

KOTA (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka memperingati Pekan Kekayaan Negara ke-13, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, mengadakan serangkaian acara yang dimulai dari tanggal 11-15 November 2019.

KPKNL Pekanbaru juga mengadakan acara visit KPKNL Pekanbaru dengan tema "Cintai Aset Negara". Peserta kegiatan kali ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Riau, berjumlah 30 orang serta didampingi oleh  Dosen Prodi Akuntansi, Ferdy Putra SE MAk, dan beberapa dosen lainnya, Senin (11/12).

- Advertisement -

Acara ini bertujuan, untuk mengenalkan kepada mahasiswa terkait tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), selaku pengelola aset negara serta tugas-tugas lainnya. Seperti penilaian, pengurusan piutang negara dan pelaksanaan lelang.  Antusiasme peserta atas kegiatan kali ini sangat tinggi, terlihat dengan banyaknya mahasiswa yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab. 

Acara dilanjutkan dengan lelang secara konvensional, terlihat mahasiswa yang hadir sangat bersemangat ketika mengikuti lelang konvensional yang dipimpin oleh pejabat lelang KPKNL Pekanbaru.

- Advertisement -

Di hari berikutnya, KPKNL Pekanbaru mengadakan acara Talk Show Pekan KN KPKNL Pekanbaru di TVRI Riau yang disiarkan secara live pada pukul 09.00-10.00 WIB. Pada kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber Kepala KPKNL Pekanbaru, Rina Yulia serta Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Ramli Simbolon.

Baca Juga:  Delapan Pasar untuk PKL

Dalam pemaparannya, Rina Yulia menjelaskan tentang tugas dan fungsi KPKNL Pekanbaru dan rangkaian acara pekan kekayaan negara, yang telah dan akan dilakukan oleh KPKNL Pekanbaru. Materi dilanjutkan oleh Ramli Simbolon, dalam penjelasannya, Ramli menjelaskan tentang cara mengikuti lelang secara online dan tips menghindari penipuan lelang, Selasa (12/11).

Pada hari yang sama, KPKNL Pekanbaru juga mengadakan Quality Assurance Pengelolaan Barang Milik Negara yang mengundang satuan kerja (satker) di wilayah kerja KPKNL Pekanbaru. Kegiatan kali ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman satker dalam pengelolaan barang milik negara (BMN). Peserta tampak antusias kala sesi cerdas cermat dimulai.

Dari hasil quality assurance kali ini diperoleh 3 koordinator wilayah satker yang memiliki pemahaman yang baik dalam pengelolaan BMN. Di antaranya juara 1 BPS Provinsi Riau, juara 2 Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau, dan juara 3  BBPOM di Pekanbaru.

Baca Juga:  PDK Kosgoro 1957 Riau Bagikan 100 Paket Sembako

Ia menjelaskan, pada Rabu (13/11), KPKNL Pekanbaru mengadakan Lelang Noneksekusi Sukarela. Lelang tersebut dilakukan dengan cara penawaran open bidding. Barang lelang sejumlah 30 lot merupakan sumbangan dari pihak perbankan. Acara tersebut mendapatkan animo yang cukup besar dari peserta lelang. Tercatat pada saat penutupan lelang, seluruh lot barang lelang laku terjual. Pokok lelang pada saat penutupan tercatat sebesar Rp5.880.000  meningkat 297 persen, dari harga limit sebesar Rp1.978.000. Bea lelang yang dipungut akan disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sedangkan hasil lelang akan disumbangkan kepada anak yatim dan duafa yang ada di Pekanbaru.

"Lelang dilakukan secara online berlangsung secara transparan, sehingga tidak ada celah untuk melakukan kecurangan. Juga lelang online ini juga menguntungkan bagi daerah. Sebab persaingan penawaran harga sangat dinamis sehingga nilai jual dari objek barang yang dilelang menjadi semakin tinggi." ujar Kepala BPKAD Riau, Syahrial Abdi.(*2)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari