- Advertisement -
MAKASSAR(RIAUPOS.CO) – Asnawi Mangkualam terpaksa berpisah dengan rekannya di Timnas Indonesia U-23. Dia diminta pulang oleh pelatih PSM Makassar Darije Kalezic. Padahal besok Garuda muda akan melakukan uji tanding kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Namun, bukan tanpa alasan Kalezic meminta Asnawi pulang. Sebab, pemain berusia 19 tahun tersebut masuk dalam skema Kalezic untuk menantang Becamex Binh Duong FC 19 Juni mendatang pada semisinal AFC Cup Zona ASEAN. â€Kami perlu Asnawi. Dia harus secepatnya bergabung dengan persiapan kami,†tutur Kalezic.
Meski masih berusia muda, Asnawi memang hampir selalu menjadi andalan bagi Kalezic. Apalagi Asnawi pemain yang cukup cerdas dengan bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan atau pun bek kiri.
- Advertisement -
Dari enam laga yang dilakoni PSM di babak grup AFC, Asnawi turun sebanyak tiga kali. Dua diantaranya dari bangku cadangan. Lalu Asnawi dipercaya menjadi starter ketika PSM menundukan Home United 3-2 pada 30 April lalu.
Memulangkan Asnawi ini juga termasuk dalam strategi Kalezic untuk mengatasi jadwal padat. Setidaknya memperbanyak opsi untuk melakukan rotasi. Ya, setelah bertandang ke Becamex Binh Duong, PSM akan menghadapi Arema FC (23/6), kemudian dilanjutkan menjamu Becamez Binh Duong (26/6).
Beruntung keinginan Kalezic didengarkan oleh pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. Walaupun sebenarnya Asnawi juga disiapkan untuk laga uji tanding kontra Bali United. Indra Sjafri cukup mengerti dengan situasi PSM. â€Ya, kami bolehkan Asnawi pulang. Nanti Agustus dia akan mulai gabung kembali dengan Timnas,†ucap Indra.
- Advertisement -
Asnawi sendiri sejatinya sudah tiba di Makassar kemarin. Namun dia meminta waktu untuk istirahat satu hari. Memang sepulang dari Singapura paska mengikuti Merlion Cup 2019, Asnawi beserta Timnas U-23 lainnya langsung terbang ke Bali. Rencananya hari ini eks Persiba Balikpapan tersebut bergabung latihan dengan Wiljan Pluim dkk.
Pelatih asal Swiss itu mengaku senang Indra Sjafri mendengarkan keinginannya. Dia juga berterima kasih Indra sudah merelakan Asnawi pulang lebih cepat.(jpg)
MAKASSAR(RIAUPOS.CO) – Asnawi Mangkualam terpaksa berpisah dengan rekannya di Timnas Indonesia U-23. Dia diminta pulang oleh pelatih PSM Makassar Darije Kalezic. Padahal besok Garuda muda akan melakukan uji tanding kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Namun, bukan tanpa alasan Kalezic meminta Asnawi pulang. Sebab, pemain berusia 19 tahun tersebut masuk dalam skema Kalezic untuk menantang Becamex Binh Duong FC 19 Juni mendatang pada semisinal AFC Cup Zona ASEAN. â€Kami perlu Asnawi. Dia harus secepatnya bergabung dengan persiapan kami,†tutur Kalezic.
Meski masih berusia muda, Asnawi memang hampir selalu menjadi andalan bagi Kalezic. Apalagi Asnawi pemain yang cukup cerdas dengan bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan atau pun bek kiri.
- Advertisement -
Dari enam laga yang dilakoni PSM di babak grup AFC, Asnawi turun sebanyak tiga kali. Dua diantaranya dari bangku cadangan. Lalu Asnawi dipercaya menjadi starter ketika PSM menundukan Home United 3-2 pada 30 April lalu.
Memulangkan Asnawi ini juga termasuk dalam strategi Kalezic untuk mengatasi jadwal padat. Setidaknya memperbanyak opsi untuk melakukan rotasi. Ya, setelah bertandang ke Becamex Binh Duong, PSM akan menghadapi Arema FC (23/6), kemudian dilanjutkan menjamu Becamez Binh Duong (26/6).
- Advertisement -
Beruntung keinginan Kalezic didengarkan oleh pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri. Walaupun sebenarnya Asnawi juga disiapkan untuk laga uji tanding kontra Bali United. Indra Sjafri cukup mengerti dengan situasi PSM. â€Ya, kami bolehkan Asnawi pulang. Nanti Agustus dia akan mulai gabung kembali dengan Timnas,†ucap Indra.
Asnawi sendiri sejatinya sudah tiba di Makassar kemarin. Namun dia meminta waktu untuk istirahat satu hari. Memang sepulang dari Singapura paska mengikuti Merlion Cup 2019, Asnawi beserta Timnas U-23 lainnya langsung terbang ke Bali. Rencananya hari ini eks Persiba Balikpapan tersebut bergabung latihan dengan Wiljan Pluim dkk.
Pelatih asal Swiss itu mengaku senang Indra Sjafri mendengarkan keinginannya. Dia juga berterima kasih Indra sudah merelakan Asnawi pulang lebih cepat.(jpg)