Kamis, 25 September 2025
spot_img

Jokowi Ingatkan TNI-Polri Jangan Remehkan Masalah Kecil, Ini Bahayanya

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri agar tidak meremehkan masalah-masalah kecil yang muncul di tengah masyarakat. Sebab, hal itu bisa menjadi masalah besar yang memicu terjadinya gangguan keaman nasional.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Jokowi mengatakan, era digital seperti sekarang, informasi bisa dengan mudah diakses oleh siapapun. Bersamaan dengan itu, turut terjadi perubahan perilaku manusia dan interaksi sosial.

“Oleh karena itu hati-hati menangani peristiwa sekecil apapun. Saya titip terutama untuk TNI-Polri jangan menggampangkan karena sekarang penuh dengan diskonten ketidakpuasaan,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Tiga Siswa Brimob Tewas Tersambar Petir

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkaca pada peristiwa yang terjadi di Hongkong. Di sana, demonstrasi terjadi terus menerus hanya untuk menolak kebijakan ektradisi. Adapula kenaikan tarif transportasi sebesar empat persen di Chile juga memicu terjadinya gelombang demo besar-besaran.

“Di Bolivia karena sengketa pemilu yang tidak ditangani preventif dengan baik, akhirnya Presiden Evo Morales mundur,” inhuhnya.

Oleh karena itu, hal-hal kecil tidak boleh diabaikan. Apabila tidak sensitif, Jokowi menilai bisa berdampak buruk. Hubungan harmonis antara Forkopimda, seperti gubernur dengan kapolda, pangdam, kajati, dan komponen lainnya juga harus berjalan baik.

“Ada masalah dibicarakan. Hubungan itu akan sangat memengaruhi hubungan di daerah. Kalau ada salah satu tidak rukun akan menjadi masalah besar dalam menangani problem-problem di daerah,” pungkas Jokowi.

Baca Juga:  Virus Corona Membelah Diri dengan Cepat di Tenggorokan Manusia

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri agar tidak meremehkan masalah-masalah kecil yang muncul di tengah masyarakat. Sebab, hal itu bisa menjadi masalah besar yang memicu terjadinya gangguan keaman nasional.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Jokowi mengatakan, era digital seperti sekarang, informasi bisa dengan mudah diakses oleh siapapun. Bersamaan dengan itu, turut terjadi perubahan perilaku manusia dan interaksi sosial.

“Oleh karena itu hati-hati menangani peristiwa sekecil apapun. Saya titip terutama untuk TNI-Polri jangan menggampangkan karena sekarang penuh dengan diskonten ketidakpuasaan,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Setya Novanto Pindah ke Gunung Sindur, Diawasi 350 CCTV

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkaca pada peristiwa yang terjadi di Hongkong. Di sana, demonstrasi terjadi terus menerus hanya untuk menolak kebijakan ektradisi. Adapula kenaikan tarif transportasi sebesar empat persen di Chile juga memicu terjadinya gelombang demo besar-besaran.

- Advertisement -

“Di Bolivia karena sengketa pemilu yang tidak ditangani preventif dengan baik, akhirnya Presiden Evo Morales mundur,” inhuhnya.

Oleh karena itu, hal-hal kecil tidak boleh diabaikan. Apabila tidak sensitif, Jokowi menilai bisa berdampak buruk. Hubungan harmonis antara Forkopimda, seperti gubernur dengan kapolda, pangdam, kajati, dan komponen lainnya juga harus berjalan baik.

- Advertisement -

“Ada masalah dibicarakan. Hubungan itu akan sangat memengaruhi hubungan di daerah. Kalau ada salah satu tidak rukun akan menjadi masalah besar dalam menangani problem-problem di daerah,” pungkas Jokowi.

Baca Juga:  DPD AGPAII Kampar Dikukuhkan

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri agar tidak meremehkan masalah-masalah kecil yang muncul di tengah masyarakat. Sebab, hal itu bisa menjadi masalah besar yang memicu terjadinya gangguan keaman nasional.

Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat membuka Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).

Jokowi mengatakan, era digital seperti sekarang, informasi bisa dengan mudah diakses oleh siapapun. Bersamaan dengan itu, turut terjadi perubahan perilaku manusia dan interaksi sosial.

“Oleh karena itu hati-hati menangani peristiwa sekecil apapun. Saya titip terutama untuk TNI-Polri jangan menggampangkan karena sekarang penuh dengan diskonten ketidakpuasaan,” kata Jokowi.

Baca Juga:  Pemkab Berikan Penghargaan kepada 33 Pemuda Berprestasi

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkaca pada peristiwa yang terjadi di Hongkong. Di sana, demonstrasi terjadi terus menerus hanya untuk menolak kebijakan ektradisi. Adapula kenaikan tarif transportasi sebesar empat persen di Chile juga memicu terjadinya gelombang demo besar-besaran.

“Di Bolivia karena sengketa pemilu yang tidak ditangani preventif dengan baik, akhirnya Presiden Evo Morales mundur,” inhuhnya.

Oleh karena itu, hal-hal kecil tidak boleh diabaikan. Apabila tidak sensitif, Jokowi menilai bisa berdampak buruk. Hubungan harmonis antara Forkopimda, seperti gubernur dengan kapolda, pangdam, kajati, dan komponen lainnya juga harus berjalan baik.

“Ada masalah dibicarakan. Hubungan itu akan sangat memengaruhi hubungan di daerah. Kalau ada salah satu tidak rukun akan menjadi masalah besar dalam menangani problem-problem di daerah,” pungkas Jokowi.

Baca Juga:  Setya Novanto Pindah ke Gunung Sindur, Diawasi 350 CCTV

Laporan: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari