JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tidak ada pembahasan spesifik terkait kepulangan Rizieq Shihab saat Prabowo bertemu Dubes Arab Saudi siang tadi, Selasa (12/11). Pertemuan tersebut hanya membahas terkait masalah global yang terjadi.
"Secara spesifik enggak ke sana (bahas Rizieq). Karena ini adalah kunjungan kehormantan, pertama tentu enggak ada hal yang spesifik ya. Semuanya harus bicara hal-hal yang sifatnya global," kata Dahnil di kantor Kemenhan Jakarta.
Terkait masalah Habib Rizieq, Dahnil mengatakan Prabowo akan terlebih dulu memahami porsi yang bisa ditanganinya. karena sejauh ini permasalahan Rizieq menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi.
"Kalau tidak ada, tentu hanya akan jadi pembicaraan informal mungkin. Kan salah satu tugas dari Menhan itu, dan tugas negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ucapnya.
"Tadi beliau sampaikan di Istana beliau akan bicara dan pelajari permasalahan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan, pertemuan Prabowo dan Dubes Arab lebih banyak membahas isu pertahanan. Pembicaraan pun tidak dilakukan secara mendalam.
"Bicara hal-hal yang sifatnya pertahanan global, isu pertahanan global dan regional. Jadi, seperti apa kondisi pertahanan keamanan global dan regional dan banyak diskusi terkait dengan itu," pungkas Dahnil.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, tidak ada pembahasan spesifik terkait kepulangan Rizieq Shihab saat Prabowo bertemu Dubes Arab Saudi siang tadi, Selasa (12/11). Pertemuan tersebut hanya membahas terkait masalah global yang terjadi.
"Secara spesifik enggak ke sana (bahas Rizieq). Karena ini adalah kunjungan kehormantan, pertama tentu enggak ada hal yang spesifik ya. Semuanya harus bicara hal-hal yang sifatnya global," kata Dahnil di kantor Kemenhan Jakarta.
- Advertisement -
Terkait masalah Habib Rizieq, Dahnil mengatakan Prabowo akan terlebih dulu memahami porsi yang bisa ditanganinya. karena sejauh ini permasalahan Rizieq menjadi kewenangan Kementerian Luar Negeri dan Imigrasi.
"Kalau tidak ada, tentu hanya akan jadi pembicaraan informal mungkin. Kan salah satu tugas dari Menhan itu, dan tugas negara adalah melindungi segenap tumpah darah Indonesia," ucapnya.
- Advertisement -
"Tadi beliau sampaikan di Istana beliau akan bicara dan pelajari permasalahan ini," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dahnil menjelaskan, pertemuan Prabowo dan Dubes Arab lebih banyak membahas isu pertahanan. Pembicaraan pun tidak dilakukan secara mendalam.
"Bicara hal-hal yang sifatnya pertahanan global, isu pertahanan global dan regional. Jadi, seperti apa kondisi pertahanan keamanan global dan regional dan banyak diskusi terkait dengan itu," pungkas Dahnil.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal