JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Serangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih terus bergulir hingga berujung finah dan pelaporan polisi.
Sebelum Novel Baswedan, Dewi Tanjung Pernah Laporkan Prabowo Dan Rizieq Shihab
Novel dituding berbohong terhadap kasus penyiraman air keras yang menimpanya. Bahkan, tudingan tersebut juga berujung pelaporan ke Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh politisi PDIP Dewi Tanjung.
Melihat fenomena tersebut, pakar telematika yang juga politisi Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan, kasus penyiraman air keras yang dialami Novel merupakan benar terjadi.
Sehingga, siapapun yang menuding itu rekayasa dinilai hanya mencari sensasi.
“Novel Baswedan adalah benar-benar korban penyerangan H2SO4 (air keras). Sungguh keji kalau ada yang menudingnya hanya “rekayasa” belaka, apalagi dia sekedar mencari sensasi,” kata Roy Suryo di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Jumat malam (8/11).
Karena itu, lanjut Roy, tudingan-tudingan yang mengarah kepada Novel tidaklah memiliki bukti-bukti valid. Sehingga, tanggapan Novel terhadap pelapor dirinya merupakan tindakan yang ngawur adalah benar adanya.
“Tanpa memiliki sumber-sumber bukti yang valid dan ilmiah, semua hanya berdasarkan penglihatan awam terhadap tayangan-tayangan sekunder media saja dan tanpa kapasitas analisis yang memadai, maka wajar jika Novel Baswedan menyebut tudingan saudari Dewi Tanjung ini ’gawur’,” pungkasnya.
Sumber: rmol.id
Editor: Deslina
JAKARTA(RIAUPOS.CO)-Serangan terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan masih terus bergulir hingga berujung finah dan pelaporan polisi.
Sebelum Novel Baswedan, Dewi Tanjung Pernah Laporkan Prabowo Dan Rizieq Shihab
Novel dituding berbohong terhadap kasus penyiraman air keras yang menimpanya. Bahkan, tudingan tersebut juga berujung pelaporan ke Polda Metro Jaya yang dilakukan oleh politisi PDIP Dewi Tanjung.
Melihat fenomena tersebut, pakar telematika yang juga politisi Partai Demokrat, Roy Suryo mengatakan, kasus penyiraman air keras yang dialami Novel merupakan benar terjadi.
- Advertisement -
Sehingga, siapapun yang menuding itu rekayasa dinilai hanya mencari sensasi.
“Novel Baswedan adalah benar-benar korban penyerangan H2SO4 (air keras). Sungguh keji kalau ada yang menudingnya hanya “rekayasa” belaka, apalagi dia sekedar mencari sensasi,” kata Roy Suryo di akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Jumat malam (8/11).
- Advertisement -
Karena itu, lanjut Roy, tudingan-tudingan yang mengarah kepada Novel tidaklah memiliki bukti-bukti valid. Sehingga, tanggapan Novel terhadap pelapor dirinya merupakan tindakan yang ngawur adalah benar adanya.
“Tanpa memiliki sumber-sumber bukti yang valid dan ilmiah, semua hanya berdasarkan penglihatan awam terhadap tayangan-tayangan sekunder media saja dan tanpa kapasitas analisis yang memadai, maka wajar jika Novel Baswedan menyebut tudingan saudari Dewi Tanjung ini ’gawur’,” pungkasnya.
Sumber: rmol.id
Editor: Deslina