PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  — Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 telah dimulai. Tidak hanya penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik juga telah mempersiapkan diri menyambut pesta rakyat tersebut.

Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah memulai koordinasi. Dalam Pilkada 2020, partai berlambang kakbah bakal mengutamakan kader untuk dapat menjadi kandidat.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Selasa (5/11). "Sesuai yang disampaikan Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa pada saat membuka acara musyawarah kerja wilayah dan pembekalan anggota DPRD terpilih se-Riau, baru-baru ini. PPP akan mengutamakan kader untuk dapat mengisi posisi kandidat kepala daerah pada Pilkada 2020," sebutnya.

Karena sudah menjadi tugas dan kewajiban partai untuk mendukung dan memenangkan kader dalam kotestasi pemilihan. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan PPP juga akan memberikan dukungan terhadap figur atau kandidat diluar kader.

Karena di samping mengutamakan kader, PPP tentunya juga melihat elektabilitas seseorang untuk mencapai kemenangan. "Kader yang utama, itu pasti. Tapi jika ada beberapa kondisi yang memang harus mendukung figur lain tentu partai juga harus memenangkan. Tugas partai sebenarnya adalah memenangkan kader atau pasangan calon yang diusung pada saat pemilihan," terangnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan PPP akan konsisten untuk memberikan dukungan tanpa mahar. Konsistensi itu akan ditunjukan PPP dalam pelaksanakan Pilkada serentak 2020 mendatang.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  — Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 telah dimulai. Tidak hanya penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik juga telah mempersiapkan diri menyambut pesta rakyat tersebut.

Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah memulai koordinasi. Dalam Pilkada 2020, partai berlambang kakbah bakal mengutamakan kader untuk dapat menjadi kandidat.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Selasa (5/11). "Sesuai yang disampaikan Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa pada saat membuka acara musyawarah kerja wilayah dan pembekalan anggota DPRD terpilih se-Riau, baru-baru ini. PPP akan mengutamakan kader untuk dapat mengisi posisi kandidat kepala daerah pada Pilkada 2020," sebutnya.

Karena sudah menjadi tugas dan kewajiban partai untuk mendukung dan memenangkan kader dalam kotestasi pemilihan. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan PPP juga akan memberikan dukungan terhadap figur atau kandidat diluar kader.

Karena di samping mengutamakan kader, PPP tentunya juga melihat elektabilitas seseorang untuk mencapai kemenangan. "Kader yang utama, itu pasti. Tapi jika ada beberapa kondisi yang memang harus mendukung figur lain tentu partai juga harus memenangkan. Tugas partai sebenarnya adalah memenangkan kader atau pasangan calon yang diusung pada saat pemilihan," terangnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan PPP akan konsisten untuk memberikan dukungan tanpa mahar. Konsistensi itu akan ditunjukan PPP dalam pelaksanakan Pilkada serentak 2020 mendatang.(nda)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)  — Tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 telah dimulai. Tidak hanya penyelenggara seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), partai politik juga telah mempersiapkan diri menyambut pesta rakyat tersebut.

Salah satunya adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah memulai koordinasi. Dalam Pilkada 2020, partai berlambang kakbah bakal mengutamakan kader untuk dapat menjadi kandidat.

Demikian diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Riau Husaimi Hamidi kepada Riau Pos, Selasa (5/11). "Sesuai yang disampaikan Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Suharso Monoarfa pada saat membuka acara musyawarah kerja wilayah dan pembekalan anggota DPRD terpilih se-Riau, baru-baru ini. PPP akan mengutamakan kader untuk dapat mengisi posisi kandidat kepala daerah pada Pilkada 2020," sebutnya.

Karena sudah menjadi tugas dan kewajiban partai untuk mendukung dan memenangkan kader dalam kotestasi pemilihan. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan PPP juga akan memberikan dukungan terhadap figur atau kandidat diluar kader.

Karena di samping mengutamakan kader, PPP tentunya juga melihat elektabilitas seseorang untuk mencapai kemenangan. "Kader yang utama, itu pasti. Tapi jika ada beberapa kondisi yang memang harus mendukung figur lain tentu partai juga harus memenangkan. Tugas partai sebenarnya adalah memenangkan kader atau pasangan calon yang diusung pada saat pemilihan," terangnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan PPP akan konsisten untuk memberikan dukungan tanpa mahar. Konsistensi itu akan ditunjukan PPP dalam pelaksanakan Pilkada serentak 2020 mendatang.(nda)