JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, Prabowo Subianto sudah dicoret dari daftar cekal pemerintah Amerika Serikat. Sebelumnya, negara adi daya tersebut menganggap mantan Danjen Kopassus itu punya masalah hak asasi manusia (HAM).
"Sejak menduduki posisi menteri pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju sudah tak masuk daftar cekal pemerintah AS lagi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10).
Dasco juga menuturkan, sudah ada perwakilan AS yang menemui Prabowo untuk bersilaturahmi. "Dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan-undangan untuk berkunjung," ujar Dasco.
Hanya saja, kata Dasco, Prabowo masih sibuk dengan tugas barunya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sehingga belum bisa memenuhi undangan melawat ke AS. Sehingga rencana ke luar negeri termasuk ke Amerika belum terjadwalkan.
"Masih banyak kesibukan di Kemenhan," ujarnya.
- Advertisement - - Advertisement -
Diketahui, pascareformasi 1988 terdapat sejumlah mantan petinggi TNI termasuk Prabowo yang masuk daftar cekal pemerintah AS. Namun, Prabowo pada 23 Oktober 2019 resmi menjadi Menhan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, Prabowo Subianto sudah dicoret dari daftar cekal pemerintah Amerika Serikat. Sebelumnya, negara adi daya tersebut menganggap mantan Danjen Kopassus itu punya masalah hak asasi manusia (HAM).
"Sejak menduduki posisi menteri pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju sudah tak masuk daftar cekal pemerintah AS lagi," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/10).
- Advertisement -
Dasco juga menuturkan, sudah ada perwakilan AS yang menemui Prabowo untuk bersilaturahmi. "Dalam silaturahmi itu juga menyampaikan undangan-undangan untuk berkunjung," ujar Dasco.
Hanya saja, kata Dasco, Prabowo masih sibuk dengan tugas barunya di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sehingga belum bisa memenuhi undangan melawat ke AS. Sehingga rencana ke luar negeri termasuk ke Amerika belum terjadwalkan.
- Advertisement -
"Masih banyak kesibukan di Kemenhan," ujarnya.
Diketahui, pascareformasi 1988 terdapat sejumlah mantan petinggi TNI termasuk Prabowo yang masuk daftar cekal pemerintah AS. Namun, Prabowo pada 23 Oktober 2019 resmi menjadi Menhan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal