Rabu, 9 April 2025
spot_img

Agus Suparmanto akan Selesaikan Sejumlah Perjanjian Dagang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku mendapatkan sejumlah tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tugas-tugas tersebut antara lain menekan impor, menggenjot ekspor. Intinya mengurangi defisit neraca perdagangan.

Untuk merealisasikan itu, dalam waktu dekat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menyelesaikan sejumlah perjanjian dagang. Serta mengoptimalkan perjanjian dagang yang sudah ada.

“Beberapa perjanjian akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini. Kemudian yang ada dioptimalkan,” ungkap Agus Suparmanto di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Politikus PKB ini menambahkan, banyak potensi ekspor produk Indonesia yang bisa dimaksimalkan melalui perjanjian dagang. Agus berharap ada tambahan produk Indonesia yang bisa diekspor.

Baca Juga:  Presiden Diminta Tinjau Ulang Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng

“Kami me-review beberapa perjanjian dagang. Mana saja yang benar-benar menguntungkan. Kami lihat daftar produk mana yang bisa diekspor, ditambah, dan ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait impor, Agus berjanji akan lebih selektif dalam memberikan izin impor. Ia mencontohkan, impor beras akan ditahan saat musim panen di Indonesia tiba.

“Dan kalau subtitusi produk impor, kami akan berikan arahan dunia usaha untuk bisa subtitusi produk tersebut,” pungkasnya.

Agus Suparmanto merupakan satu dari tiga politisi PKB yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Selain Agus, ada Ida Fauziyah sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Pajak Hotel dan Restoran di Pekanbaru Merosot hingga 75 Persen

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku mendapatkan sejumlah tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tugas-tugas tersebut antara lain menekan impor, menggenjot ekspor. Intinya mengurangi defisit neraca perdagangan.

Untuk merealisasikan itu, dalam waktu dekat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menyelesaikan sejumlah perjanjian dagang. Serta mengoptimalkan perjanjian dagang yang sudah ada.

“Beberapa perjanjian akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini. Kemudian yang ada dioptimalkan,” ungkap Agus Suparmanto di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Politikus PKB ini menambahkan, banyak potensi ekspor produk Indonesia yang bisa dimaksimalkan melalui perjanjian dagang. Agus berharap ada tambahan produk Indonesia yang bisa diekspor.

Baca Juga:  BPJSTK Wilayah Sumbarriau Siapkan 4 Hewan Qurban

“Kami me-review beberapa perjanjian dagang. Mana saja yang benar-benar menguntungkan. Kami lihat daftar produk mana yang bisa diekspor, ditambah, dan ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait impor, Agus berjanji akan lebih selektif dalam memberikan izin impor. Ia mencontohkan, impor beras akan ditahan saat musim panen di Indonesia tiba.

“Dan kalau subtitusi produk impor, kami akan berikan arahan dunia usaha untuk bisa subtitusi produk tersebut,” pungkasnya.

Agus Suparmanto merupakan satu dari tiga politisi PKB yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Selain Agus, ada Ida Fauziyah sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  AHM Rilis Honda Africa Twin Adventure Sports
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Agus Suparmanto akan Selesaikan Sejumlah Perjanjian Dagang

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku mendapatkan sejumlah tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tugas-tugas tersebut antara lain menekan impor, menggenjot ekspor. Intinya mengurangi defisit neraca perdagangan.

Untuk merealisasikan itu, dalam waktu dekat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menyelesaikan sejumlah perjanjian dagang. Serta mengoptimalkan perjanjian dagang yang sudah ada.

“Beberapa perjanjian akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini. Kemudian yang ada dioptimalkan,” ungkap Agus Suparmanto di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Politikus PKB ini menambahkan, banyak potensi ekspor produk Indonesia yang bisa dimaksimalkan melalui perjanjian dagang. Agus berharap ada tambahan produk Indonesia yang bisa diekspor.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Turun Jadi Rp1.129.000 per Gram

“Kami me-review beberapa perjanjian dagang. Mana saja yang benar-benar menguntungkan. Kami lihat daftar produk mana yang bisa diekspor, ditambah, dan ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait impor, Agus berjanji akan lebih selektif dalam memberikan izin impor. Ia mencontohkan, impor beras akan ditahan saat musim panen di Indonesia tiba.

“Dan kalau subtitusi produk impor, kami akan berikan arahan dunia usaha untuk bisa subtitusi produk tersebut,” pungkasnya.

Agus Suparmanto merupakan satu dari tiga politisi PKB yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Selain Agus, ada Ida Fauziyah sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Digi Ramadan Bank BJB Dorong Transaksi Nontunai dan Digitalisasi Donasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengaku mendapatkan sejumlah tugas khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tugas-tugas tersebut antara lain menekan impor, menggenjot ekspor. Intinya mengurangi defisit neraca perdagangan.

Untuk merealisasikan itu, dalam waktu dekat ini Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menyelesaikan sejumlah perjanjian dagang. Serta mengoptimalkan perjanjian dagang yang sudah ada.

“Beberapa perjanjian akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini. Kemudian yang ada dioptimalkan,” ungkap Agus Suparmanto di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Kamis (24/10).

Politikus PKB ini menambahkan, banyak potensi ekspor produk Indonesia yang bisa dimaksimalkan melalui perjanjian dagang. Agus berharap ada tambahan produk Indonesia yang bisa diekspor.

Baca Juga:  Pegadaian Sukses Jual 37 Kg Logam Mulia

“Kami me-review beberapa perjanjian dagang. Mana saja yang benar-benar menguntungkan. Kami lihat daftar produk mana yang bisa diekspor, ditambah, dan ditingkatkan,” lanjutnya.

Terkait impor, Agus berjanji akan lebih selektif dalam memberikan izin impor. Ia mencontohkan, impor beras akan ditahan saat musim panen di Indonesia tiba.

“Dan kalau subtitusi produk impor, kami akan berikan arahan dunia usaha untuk bisa subtitusi produk tersebut,” pungkasnya.

Agus Suparmanto merupakan satu dari tiga politisi PKB yang masuk dalam Kabinet Indonesia Maju. Selain Agus, ada Ida Fauziyah sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Abdul Halim Iskandar sebagai Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Baca Juga:  Konsistensi Asuransi Astra Beri Pelayanan Terbaik
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari