Jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya diikuti sembilan tim. Kesembilan tim tersebut adalah As Abadi, Tornado FC, Nabil FC, Gempuri FC, PS Siak, Flamboyan dan Tiga Naga FC. Hasilnya, As Abadi keluar sebagai juara dan lolos 16 besar. Tahun ini As Abadi dan Tiga Naga tak ikut zona Riau karena kedua tim ini merjer dan hanya berlaga di 16 besar nasional.
Dari 13 tim yang mendaftar, Tornado FC curi start dan langsung melakukan persiapan. Latihan rutin pun telah dijalani sejak satu bulan terakhir. Bahkan, di bulan puasa tim asuhan Febriko ini tetap latihan di Stadion Unri Panam. ‘’Kami latihan sambil seleksi pemain. Mudah-mudahan dengan persiapan lebih cepat hasilnya juga bagus ke depannya,’’ ujar Manajer Tornado FC Yurika Herian Danni S STP MSi kepada Riau Pos, kemarin.
Sementara itu, pelatih Tornado FC yang akrab dipanggil Dedek menjelaskan saat ini timnya sudah memiliki pemain untuk junior sebanyak 19 pemain. ‘’Kami mencari pemain untuk memenuhi lima kuota senior. Kalau junior sudah cukup,’’ ujar mantan pemain Riau Pos Erdeka FC ini.
Meski demikian, Dedek menegaskan evaluasi tetap dilakukan sehingga 19 pemain yang sudah ada bisa saja dicoret jika tak berkembang jelang pendaftaran pemain ditutup. ‘’Jadi tetap bersaing secara sehat,’’ ujar Dedek.
Sementara itu, Exco PSSI Riau Adri Asril menjelaskan pendaftaran klub sudah ditutup sejak 26 Mei lalu. ‘’Pendaftaran online. Tim yang sudah mendaftar silakan melengkapi persyaratan paling lambat 6 Juni mendatang,’’ ujar manajer yang sukses membawa As Abadi juara Liga 3 sekaligus lolos 16 besar nasional tahun lalu ini.(eca)
Editor: Eko Faizin