Aksi simpati masyarakat Indonesia atas konflik Palestina dan Israel berbuntut pada boikot produk terafiliasi dengan Israel. Sektor industri tidak menampik bahwa boikot tersebut langsung atau tidak langsung, menekan penjualan brand tertentu yang diisukan. Meskipun demikian, pelaku usaha terdampak dinilai masih kuat bertahan untuk tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).