Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye menyita perhatian publik Indonesia setelah mempertanyakan netralitas Presiden Joko Widodo dalam Pemilu 2024. Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan hal itu terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.