Di tengah gejolak masa yang membelah mahasiswa dan masyarakat Indonesia itu, Monik harus bertarung dengan gejolak hatinya. Dia harus memilih siapa lelaki yang akan memiliki hatinya. Martin yang pendiam dan serius, atau Steve yang santai dan banyak disukai banyak gadis di kampus itu. Namun, Steve yang mudah bergaul dan pintar menggombal, ternyata lebih menarik hatinya, meskipun dia harus bersaing dengan banyak gadis.