Osama Muhammad Abu Mustafa tak hanya kehilangan sepupu, bibi, serta pamannya. Buyung 13 tahun itu juga kehilangan kaki kiri dan impian untuk menjadi Cristiano Ronaldo berikutnya. “Saya sedang memainkan bola dan tiba-tiba misil jatuh,” katanya tentang serangan udara 3 Juli lalu kepada NBC yang menemui di rumahnya di Khan Younis.