“Persiapan desain baru kami lakukan tahun depan. Selesai pembuatan DED, baru kami usulkan untuk pembangunan konstruksinya. Kemungkinan bisa di 2026 awal, atau kalau bisa di 2025 itu sudah mulai konstruksinya. Karena memang rencana flyover inikan multiyears kontrak,” sebutnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR PKPP), tahun ini mulai menganggarkan untuk pembebasan lahan pembangunan flyover di persimpangan Jalan Garuda Sakti-HR Soebrantas. Anggaran yang disiapkan untuk pembebasan lahan bersumber dari APBD Riau 2024.